Film ini berkisah tentang 5 orang
penjahat di mana 4 di antara mereka tewas setelah berurusan dengan seorang pria
misterius bernama Keyser Soze. Penjahat yang selamat itu bernama Roger Verbal
Kint, pria cacat yang sangat pintar. Karena film ini menggunakan penggambaran
cerita mengulang masa lalu. Jadi kita akan membagi scene-scene pada postingan
ini menjadi now dan past. Now untuk saat Verbal diinterogasi oleh kepolisian
dan Past untuk menggambarkan apa yang diceritakan oleh Verbal kepada
kepolisian.
OKE KITA MULAI
NOW
Filmnya dimulai dengan kematian
seorang pria yang ke depannya akan kita kenal sebagai Keaton yang tertembak di
suatu kapal yang sedang singgah di suatu dermaga. Dan kemudian kapal itu
terbakar
PAST
Setting lalu berganti ke Verbal, di
mana ia ditangkap polisi karena tuduhan pencurian truk berisi senjata. Dalam
interogasinya itu Verbal kemudian memberitahu nama-nama orang yang mungkin juga
terlibat dalam pencurian itu, mereka adalah Fred Fenster, Michael McManus, Dean
Keaton, dan Todd Hockney. McManus ditangkap di rumahnya saat sedang tidur,
Hockney ditangkap di garasi saat sedang memperbaiki mobil, Fenster ditangkap
saat sedang berjalan-jalan di kota, dan Keaton ditangkap di restoran saat
sedang bertemu dengan investor.
Mereka semua lalu diminta untuk
mengucap kalimat yang diucapkan pencuri saat sedang mencuri truk yang kebetulan
suara itu sempat direkam. Tapi tidak ada satu pun di antara mereka yang
memiliki suara yang cocok dengan suara yang sudah direkam. Setelah diinterogasi
selama 24 jam mereka lalu ditahan sementara di kantor kepolisian. Di sana,
McManus memiliki ide untuk mengungkap serta membuat martabat para polisi
hancur, McManus menceritakan hal itu pada lainnya tapi Keaton tidak mau
mendengar karena sudah cukup dengan kejahatan. Sekedar info, Keaton adalah
polisi yang diberhentikan paksa karena tindakan kriminal yang pernah ia lakukan
yakni membunuh 2 orang sipil. McManus menjelaskan bahwa ia berencana membongkar
usaha taksi polisi. Yakni para polisi disewa secara ilegal untuk mengantar orang-orang
khusus, biasanya orang-orang khususnya ini membawa barang yang dilarang seperti
narkoba dan penyelundupan berlian.
NOW
Rupanya di kapal itu bukan hanya
Keaton yang tewas tapi puluhan orang ikut serta tewas bersamanya. Dan
kebanyakan tewas terbakar. Seorang agen FBI yang bernama Jack Baer ditugaskan
untuk mengurus kasus ini, Jack pergi ke rumah sakit di mana di sana salah satu
korban selamat dari kebakaran di kapal sedang dirawat. Orang itu bernama Arkosh
Kovash asal Hongaria, saat Jack bertanya pada Kovash, Kovash terus-terusan
menyebut “Keyser Soze”, karena tidak mengerti apa yang dimaksud Kovash,
akhirnya Jack memanggil rekannya yang bekerja sebagai penerjemah.
Di tempat lain, Dave Kuyan dari bea
cukai juga diperintahkan untuk mengurus kasus ini. Ia mendatangi kantor polisi
Los Angeles di mana Verbal untuk sementara ditahan karena tuduhan pencurian
senjata. Tapi berkat pengacaranya Verbal, Verbal kini mendapatkan kekebalan
hukum bahkan dari walikota, kepala kepolisian, dan gubernur sekalipun. Tapi Kuyan
ingin tetap bertemu dengan Verbal, akhirnya Verbal di bawa ke kantornya
Jeffrey, salah satu polisi di kepolisian Los Angeles untuk dipertemukan dengan Kuyan.
Kenapa tidak di ruang interogasi? Karena Verbal tidak mau berada di ruangan
itu.
Kuyan memaksa Verbal menceritakan
semua yang ia tahu tentang kebakaran di kapal itu. Bila Verbal tetap tutup
mulut, Kuyan mengancam akan membuat Verbal berurusan dengan Ruby Deemer seorang
pengedar narkoba yang memiliki banyak koneksi di penjara Attica yang itu
artinya kematian buat Verbal. Dengan terpaksa, Verbal akhirnya menceritakan
semuanya. Ia mulai dari kejadian penangkapan dirinya dan 4 orang kawannya di
kepolisan New York.
PAST
Setelah di interogasi 24 jam dan
sempat bermalam di kantor polisi akhirnya, Verbal dan lainnya dibebaskan karena
tidak adanya bukti yang kuat. Keaton langsung dijemput oleh istrinya yang
bernama Edie Finneran, sementara yang lain pergi sendiri-sendiri. Keesokan
harinya, Verbal mendatangi rumahnya Keaton untuk mengajak Keaton bergabung
dalam rencananya McManus. McManus berencana menjalankan rencananya dengan
akibat mereka harus membunuh para polisi, Verbal punya ide agar mereka tidak
perlu membunuh tapi McManus dan lainnya tidak mau mendengarkan karena Verbal
adalah orang cacat. Dia butuh bantuannya Keaton agar yang lain mau mendengarkan.
Keaton awalnya menolak tapi setelah Verbal memberi tahu kalau rencana mereka
juga akan membuat mereka mendapatkan 3 juta dolar. Keaton pun ikut.
Rencana mereka dimulai. Target
mereka adalah mobil polisi yang membawa seorang pria yang menyelundupkan
berlian. Di suatu persimpangan jalan, mereka mengepung mobil polisi itu dengan
mobil van di setiap sisi mobil. Keaton lalu bergerak keluar dan menodongkan
senjata ke arahnya para polisi untuk mau memberikan berlian itu pada Keaton.
Setelah dipaksa, akhirnya para polisi itu memberikan berlian yang mereka bawa
beserta uang kas 3 juta dolar. Sebagai sentuhan akhir, McManus membakar mobil
polisi itu. Setelah pergi, Keaton lalu menelepon secara anonim, dan memberitahu
pers tentang kejahatan taksi polisi. Pers pun datang duluan ke tkp daripada
para polisi sehingga kemudian kejahatan taksi polisi ini terbongkar dan sekitar
50 orang polisi diringkus. Mereka semua lalu pergi ke California untuk menjual
berlian yang mereka dapatkan.
NOW
Kembali ke masa sekarang, menurut
Verbal, Keaton terpaksa kembali melakukan kejahatan karena istrinya terancam.
Tapi Kuyan tidak percaya, Kuyan yakin kalau Keaton hanya memanfaatkan istrinya
saja. Kuyan menceritakan bahwa Keaton pernah dikabarkan tewas 2 tahun yang lalu
akibat kebakaran saat melakukan investigasi. Tapi itu hanya kedoknya saja, dua
orang saksi melihat Keaton keluar dengan selamat. Dan hanya butuh waktu tiga
bulan hingga dua saksi itu ikut tewas, satunya bunuh diri di mobil, satunya
lagi terjatuh dari elevator.
Di rumah sakit, rekannya Jack telah
tiba. Mereka meminta Kovash menceritakan tentang Keyser Soze dan memberitahu
bagaimana perawakannya. Kembali ke kantor polisi, Kuyan yakin Keaton tidak mati
dan Verbal hanya menutupi informasi itu agar Keaton bisa berkeliaran bebas di
luar sana. Tapi Verbal tetap bersikeras kalau ia melihat Keaton tewas
tertembak. Akhirnya Keaton menyinggung seorang pengacara bernama Kobayashi.
PAST
McManus dan lainnya menunggu orang
yang akan membeli berlian itu di tepi pantai. Orang yang mereka tunggu bernama
Redfoot. Redfoot datang dan membeli berlian itu. Redfoot juga menawarkan
pekerjaan untuk McManus yakni mencuri sejumlah uang dari pria bernama Saul yang
kini sedang berada di suatu hotel di pusat kota. Keaton awalnya menolak, tapi
setelah melihat kondisi mereka kembali. Akhirnya ia setuju.
Mereka menunggu hingga Saul dan
pengawalnya berada di ruang parkir hotel dan di sana, mereka menyergap Saul.
Keaton bertugas mengambil koper isi uang itu, tapi mereka mendapatkan
perlawanan sehingga Hockney dan Fenster balik dicekik. McManus menembak dua
pengawal yang mencekik Hockney dan Fenster. Dan Verbal menembak mati orang yang
membawa koper. Mereka lalu segera melarikan diri dengan menaiki van. Saat
mereka membuka isi koper itu, rupanya isinya bukan uang melainkan narkoba. McManus
kesal karena ia merasa ditipu. Mereka kemudian melaporkan hal itu pada Redfoot
dan hendak menghajar Redfoot. Tapi Redfoot juga tidak tahu kalau isinya
narkoba, sebab ia mendapatkan tawaran pekerjaan itu dari seorang pengacara
bernama Kobayashi. Keaton yang penasaran lalu ingin bertemu dengan Kobayashi.
NOW
Kembali ke kantor polisi, Jack
datang ke kantor kepolisian Los Angeles dan ingin bertemu dengan Kuyan. Jack
menyuruh Kuyan menyebut nama Keyser Soze ke Verbal, dan saat Kuyan melakukannya
Verbal lalu kesal dan merasa ketakutan.
PAST
Keaton dan lainnya menunggu
Kobayashi di suatu ruangan, Kobayashi lalu datang dan kembali menawarkan pekerjaan
pada Keaton dan lainnya. Saat Keaton bertanya darimana pekerjaan itu berasal,
Kobayashi menjawab dari Keyser Soze. Seketika suasana ruang itu menjadi tegang.
Verbal tidak tahu menahu tentang Keyser Soze dan Kobayashi menyuruh Verbal
menanyakan saja ke teman-temannya. Kobayashi menyuruh mereka melaksanakan tugas
yang diberikan Keyser Soze ini karena mereka semua berutang pada Keyser Soze.
Keaton pernah mencuri truk berisi baja mentah pada tahun 1981 yang dimiliki Keyser
Soze. McManus dan Fenster membajak penerbangan kargo dengan dua baling dari
bandara Newark yang mengangkut kabel emas dan platinum. Hockney mencuri truk
yang berisi suku cadang senjata di Queens, rupanya Hockney lah orang yang
mencuri senjata pada kasus di awal film. Dan Verbal melumpuhkan kurirnya Keyser
Soze dan membuat Keyser Soze kehilangan uang 62.000 dolar.
Dengan utang itu, Keyser Soze ingin
mereka membantu usaha narkobanya. Saat ini, Keyser Soze memiliki seorang
kompetitor dari Argentina. Tugas Keaton dan yang lainnya adalah menggagalkan
transaksi narkoba itu dan membakar habis kokain yang dibawa pihak Argentina.
NOW
Verbal menceritakan siapa Keyser
Soze sebenarnya. Keyser Soze dianggap sebagai mitos di lingkungan kriminal
karena kemisteriusannya. Keyser Soze ini dipercaya berasal dari wilayah Turki.
Suatu hari, Keyser Soze mendapati keluarganya ditangkap dan diperkosa oleh
pihak Hongaria yang ingin mendapatkan lahannya kembali dari Keyser Soze. Secara
mengejutkan, Keyser Soze justru membunuh seluru keluarganya dan kemudian
membunuh semua pihak Hongaria kecuali satu orang. Satu orang itu dibiarkannya
lolos, tapi tidak untuk selamanya. Keyser Soze lalu meneror orang Hongaria itu
dengan membunuh keluarganya satu persatu hingga akhirnya membunuh si orang
Hongaria bersama rumah dan tempat usahanya.
Kuyan tidak percaya dengan cerita
mitos itu, tapi Verbal menekankan satu kalimat. “Aku percaya pada Tuhan, tapi
aku takut pada Keyser Soze”. Verbal yakin, bahwa kepolisian tidak akan pernah
bisa menangkap Keyser Soze.
PAST
Mereka berunding tentang rencana
penggagalan transaksi narkoba itu. Tapi Fenster tiba-tiba menghilang, dan
membawa kabur sejumlah uang. Tiba-tiba mereka mendapat telepon dari Kobayashi
bahwa ia tahu lokasinya Fenster. Saat Keaton dan yang lainnya pergi ke pantai
tempat Fenster berada, Fenster sudah tewas terbunuh. Dititik itu, mereka
menyadari bahwa mereka tidak bisa lari dari Keyser Soze.
Keaton lalu menyusun siasat untuk
membunuh Kobayashi sehingga mereka bisa bebas, karena menurut Keaton, Keyser
Soze hanyalah alasannya Kobayashi saja agar mereka mau bekerja padanya. Di
suatu gedung, Kobayashi datang dengan bersama dua pengawalnya. Saat naik lift,
tiba-tiba dua pengawal itu tewas ditembak McManus. McManus lalu membawa
Kobayashi ke lantai teratas dan hendak membunuhnya. Tapi Kobayashi menjelaskan
bahwa alasannya datang ke gedung ini karena ia ingin bertemu dengan Edie,
istrinya Keaton. Keaton yang terpancing lalu menyuruh Kobayashi membawa ia ke
tempat pertemuan dengan Edie dan benar saja, Edie sedang menunggu di sana.
Kobayashi lalu menjelaskan, kalau Kobayashi sampai tewas maka seluruh keluarga
Keaton, McManus, Hockney, dan Verbal juga akan dibunuh.
Karena sudah tidak ada pilihan
lagi, akhirnya mereka memutuskan untuk menjalankan tugas dari Keyser Soze itu. Transaksi
narkobanya dilakukan di suatu kapal di dermaga. Hockney ditugaskan mengurus
bahan peledak dan membawa kabur uang dari pembeli. Keaton dan McManus membunuh
semua anggota bandar narkoba argentina dan kemudian membakar habis semua kokain
yang ada. Sementara Verbal disuruh bersiaga, kalau rencana A tidak berjalan
sesuai rencana, Verbal akan menjalankan rencana B yakni membawa semua uang yang
mereka dapatkan lalu memberikannya pada Edie, selanjutnya Edie yang akan
bertindak untuk menangkap Keyser Soze.
Misi pun dimulai, Keaton menyusup sebagai
orang yang tersesat di tengah-tengah para penjaga sedangkan McManus bersiaga
dengan senapannya. Saat bomnya meledak, McManus dan Keaton membunuh semua
anggota pengedar narkoba Argentina itu, kemudian masuk ke dalam kapal. Hockney
sendiri membunuh orang yang menjaga uang si pembeli narkoba. Saat Hockney
melihat uangnya, ia berniat membawa kabur uang itu. Tapi tiba-tiba ia tertembak
dan tewas seketika.
NOW
Data autopsi sudah keluar dan pihak
autopsi berhasil mengidentifikasi salah satu orang, yakni Arturro Marquez, si
gembong narkoba Argentina. Marquez sempat dipenjara tapi ia berhasil melarikan
diri, kemudian ia berhasil ditangkap lagi, karena tidak mau masuk ke penjara
lagi ia rela membocorkan hampir 50 orang rekannya. Di titik itu, Kuyan tahu
kalau di kapal itu tidak ada narkoba sama sekali.
PAST
McManus dan Keaton mencari ke
setiap sudut kapal, tapi tak menemukan kokain sama sekali. Di lain sisi, di
kapal itu Marquez sedang bersembunyi karena ia ketakutan akan dibunuh oleh
Keyser Soze. Dan benar saja, Keyser Soze datang dan membunuh Marquez. Keaton
lalu menyuruh Verbal untuk menjalankan rencana B yakni membawa kabur uang dan
memberikannya pada Edie. Tapi tiba-tiba, McManus keluar kapal dengan luka tusuk
di lehernya. McManus tewas terbunuh. Saat Keaton hendak memeriksa tubuhnya
McManus, tiba-tiba ia juga tertembak dari belakang. Verbal yang ketakutan lalu
bersembunyi, di situ ia melihat siluet hitam mendekati Keaton dan kemudian
menembak mati Keaton. Verbal yakin kalau orang itu adalah Keyser Soze.
NOW
Setelah mendengar ceritanya Verbal,
Kuyan lalu menarik kesimpulan bahwa Keaton adalah Keyser Soze. Hal itu
diperkuat dengan kematian Edie beberapa hari yang lalu dengan dua tembakan di
kepala. Keaton membunuh Edie karena Edie adalah orang yang tahu bagaimana
mukanya Keyser Soze sebenarnya. Misi penggagalan transaksi narkoba di kapal itu
hanya kedok agar Keaton bisa membunuh Marquez karena ia tahu wajah aslinya
Keyser Soze. McManus, Hockney, dan Fenster dibunuh karena pernah mencuri dari
Keaton. Verbal sendiri tidak membantah karena ia sebenarnya tidak melihat jelas
apakah Keaton tewas dibunuh, karena ia bersembunyi di tumpukan tali tambang.
Verbal menanyakan kenapa ia
dibiarkan hidup, jawabannya mudah, karena Verbal adalah orang cacat yang lemah
dan bodoh. Jadi Keaton tidak ada urusan dengan membunuh orang cacat. Verbal
mengakui semua fakta itu dan menyatakan bahwa Keaton adalah Keyser Soze. Kuyan
ingin Verbal bersaksi untuk jaksa sehingga mereka bisa menangkap Keaton kelak,
tapi Verbal menolak karena bagaimana pun ia bukan pengadu. Verbal juga tidak
bisa ditangkap, karena uang jaminan terhadap kasusnya sudah dibayarkan. Dengan
masih terguncang, Verbal lalu keluar dari kantor polisi.
Di tempat lain, FBI sudah
mengetahui wajah aslinya Keyser Soze dan mengirim wajah itu ke kantor polisi
Los Angeles dengan menggunakan mesin fax. Kuyan yang sudah merasa puas karena
mengetahui siapa Keyser Soze sebenarnya lalu minum kopi bersama Jeffrey. Tapi
saat asyik minum kopi, Kuyan lalu tersadar satu hal bahwa ia sudah keliru. Ia
melihat setiap dokumen kasus yang tergantung di dinding kantornya Jeffrey yang
semuanya adalah nama-nama orang yang diceritakan Verbal. Termasuk Redfoot, yang
adalah alias dari salah satu orang tersangka pada suatu kasus yang diselidiki Jeffrey,
dan Kobayashi adalah merek gelas kopi yang diminum Kuyan tadi. Di detik itu
juga, Kuyan tahu kalau yang sebenarnya Keyser Soze adalah Verbal. Dan benar
saja, data fax dari rumah sakit sampai ke kantor polisi dan wajahnya Keyser
Soze sama persis dengan mukanya Verbal.
Verbal sendiri yang sedari awal
berpura-pura cacat rupanya tidak cacat sama sekali. Dengan memantik rokoknya ia
masuk ke mobil yang sudah menunggunya dan di sana ia dijemput oleh si
Kobayashi. Dengan begitu, Verbal alias Keyser Soze pun resmi menghilang.
Jadi apakah, orang-orang yang
diceritakan Verbal itu adalah fiksi semata. Tidak semua kok, 4 orang rekannya
itu memang benar-benar nyata. Hanya alur cerita aslinya saja yang tidak seperti
yang diceritakan oleh Verbal. Lalu bagaimana alur cerita aslinya? Entahlah,
karena tidak ada alur cerita asli yang diberitahukan semenjak filmnya rilis.
Jadi mari kita berspekulasi ria dan tulis di kolom komentar, menurut kalian
bagaimana alur cerita asli dari The Usual Suspects?
0 Comments: