Jumat, 26 Juli 2019

Alur Cerita dan Review Singkat Rear Window| Sesuatu yang “Wah” pada zamannya

Rear Window adalah film Mystery-Thriller Amerika Serikat tahun 1954 yang disutradai oleh Alfred Hitchcock dan ditulis oleh Michael Hayes yang didasarkan pada cerita pendek berjudul “It Had to Be Murder” yang ditulis Cornell Woolrich tahun 1942.


PROFIL FILM

Judul Film                   : Rear Window
Rilis Perdana               : 4 Agustus 1954 (New York, Amerika Serikat)
Durasi Bioskop           : 112 menit
Sutradara                     : Alfred Hitchcock
Penulis                         : John Michael Hayes
Pemeran                       : James Stewart, Grace Kelly, Raymond Burr
Studio Produksi          : Alfred J. Hitchcock Productions
Distributor Film          : Paramount Pictures (USA)
Genre                            : Mystery, Thriller


ALUR CERITA
Rear Window berkisah tentang L.B. “Jeff” Jefferies (James Stewart), seorang fotografer profesional yang mengalami kecelakaan setelah mengabadikan peristiwa kecelakaan mobil balap seorang pembalap terkenal yang sialnya mobil itu menghantam dirinya. Kakinya pun patah dan dia terpaksa menghabiskan waktunya di apartemen dengan kaki dibalut gips dan hanya bisa melihat tetangga-tetangganya melalui jendela.
Foto kecelakaan yang berhasil diabadikan oleh Jeff
Setiap pagi, Stella (Thelma Ritter) seorang pembantu rumah tangga datang ke apartemennya Jeff untuk mengurut dan membuatkan sarapan untuknya. Selain Stella, ada wanita lain juga yang setiap malam datang menjenguk Jeff, yaitu Lisa Fremont (Grace Kelly), seorang model terkenal yang jatuh cinta pada Jeff. Dan apabila mereka berdua telah pergi, satu-satunya hal yang bisa dilakukan Jeff adalah memperhatikan aktivitas dari tetangga-tetangganya.
Lisa Fremont datang mengunjungi Jeff
Setiap tetangganya memiliki kehidupannya masing-masing. Ada Mr. Thorwald (Raymond Burr), seorang pedagang yang berhenti berdagang karena sibuk mengurusi istrinya (Irene Winston) yang sakit. Ada Ms. Lonelyheart (Judith Evelyn) yang suka berhalusinasi tentang suaminya yang telah meninggal dunia. Ada Miss Torso (Georgine Darcy) yang adalah seorang penari balet profesional. Ada Miss Hearing Aid (Jesslyn Fax), seorang seniman patung. Ada seorang penulis lagu (Ross Bangdasarian) yang setiap malam menyanyikan pianonya. Ada sepasang suami istri (Frank Cady & Sara Berner) yang suka tidur di tangga darurat. Dan juga sepasang suami istri yang baru menikah.     
Jeff yang kesulitan menggaruk kakinya yang gatal
Saat Lisa datang berkunjung, Jeff sedang menyaksikan pertengkaran hebat antara Mr. Thorwald dan istrinya dari jendela. Jeff juga melihat Ms. Lonelyheart sedang makan malam dengan suami imajinasinya dan juga melihat Ms. Torso yang sedang bersama 3 orang pria di apartemennya. Lisa menegur kelakuan tidak terpuji Jeff karena suka mengintip tetangganya. Setelah makan malam bersama Jeff, Lisa pun pergi dan meninggalkan Jeff sendirian di apartemennya.
Jeff dan Lisa makan malam bersama
Malam harinya, Jeff terjaga dari tidurnya dan melihat Mr. Thorwald pergi dari apartemennya dengan membawa sebuah koper. Mr. Thorwald kemudian kembali ke apartemennya tapi tak lama ia pergi lagi dengan membawa koper yang berbeda. Mr. Thorwald melakukannya hal itu sebanyak 3 kali. Jeff merasa curiga pada perilaku Mr. Thorwald karena tak biasanya Mr. Thorwald meninggalkan istrinya yang sakit sendirian.
Mr. Thorwald mondar mandir
Besok paginya, Jeff menceritakan hal itu pada Stella. Stella merasa kecurigaan Jeff itu berlebihan karena menurutnya mungkin saja Mr. Thorwald pergi untuk urusan bisnis. Tapi Jeff menyangkalnya bahwa Mr. Thorwald tak mungkin berjualan tengah malam.
Jeff mendapati Mr. Thorwald membungkus gergaji dan pisau dengan koran
Saat Lisa datang menjenguk, Jeff pun memberitahukan apa yang dia lihat. Lisa mengelak dengan mengatakan Mr. Thorwald dan istrinya mungkin sedang marahan jadi Mr. Thorwald pergi dari rumah, tapi karena kasihan dengan kondisi istrinya dia kembali lagi ke apartemennya. Itu pendapat Lisa sampai akhirnya dia melihat kamar Mr. Thorwald dan istrinya dari jendela apartemen Jeff telah dirapikan dan ada sebuah peti besar yang diikat kuat di kamar itu. Jeff dan Lisa menduga Mr. Thorwald telah membunuh istrinya, dan mayat istrinya ada dalam peti itu.
Jeff dan Lisa mendapati Mr. Thorwald sedang mengikat sebuah peti
Keesokan paginya, Jeff menelpon kawannya, Thomas J. Doyle (Wendell Corey) yang adalah seorang detektif dan memintanya untuk menyelidiki Mr. Thorwald. Doyle melakukannya dan ia mendapatkan info dari pemilik apartemen bahwa ia melihat Mr. Thorwald pergi bersama istrinya sekitar jam 6 pagi ke stasiun untuk mengantar istrinya berlibur. Sialnya, pada saat jam itu Jeff ketiduran setelah semalaman mengintip Mr. Thorwald.
Mr. Thorwald mengirim peti yang diikatnya semalam dengan menggunakan jasa kurir
Lisa datang lagi ke apartemennya Jeff dan kini mereka mendapati Mr. Thorwald sedang bersiap-siap meninggalkan apartemennya. Jeff segera menelpon Doyle untuk datang dan memeriksa Mr. Thorwald. Doyle pun datang dengan kabar bahwa peti besar yang ada di kamarnya Mr. Thorwald berisi pakaian milik Mrs. Thorwald dan telah dikirim ke Mrs. Thorwald yang sedang berlibur. Doyle dengan tegas mengakhiri kasus ini karena menurutnya jelas sekali Mr. Thorwald tidak bersalah.
Mr. Thorwald merapikan barang-barangnya seakan bersiap untuk pergi
Tak lama setelah Doyle pergi, ada seekor anjing yang mati di halaman milik Mr. Thorwald. Anjing itu adalah milik suami-istri yang suka tidur di tangga darurat. Jeff merasa ada yang janggal dengan kematian anjing itu, dia pun mengingat bahwa anjing itu suka menggali tanah di halaman milik Mr. Thorwald, Jeff menduga bagian tubuh Mrs. Thorwald ada di halaman itu dan Mr. Thorwald membunuh anjing itu karena takut perbuatannya akan ketahuan bila anjing itu menemukan badan Mrs. Thorwald.
Ms. Lonelyheart menemukan anjing itu telah mati
Jeff pun mengatur siasat untuk membuat Mr. Thorwald meninggalkan apartemennya sehingga Lisa bisa pergi ke halaman itu dan menggali untuk mencari tahu. Lisa sudah menggalinya tapi dia tidak menemukan apapun. Lisa kemudian naik ke apartemennya Mr. Thorwald untuk memeriksa sendiri apa yang ada di dalam situ. Sialnya, Mr. Thorwald kembali dan mendapati Lisa ada di dalam apartemennya.
Mr. Thorwald mendapati Lisa berada di apartemennya
Mr. Thorwald bertengkar dengan Lisa dan hampir memukulnya. Beruntung Jeff bergerak cepat dengan menelpon polisi, hingga Lisa bisa segera diamankan. Mr. Thorwald sadar bahwa dia sedang dimata-matai oleh Jeff, jadi ketika polisi pergi membawa Lisa, Mr. Thorwald pergi mendatangi apartemennya Jeff. Jeff segera menelpon Doyle untuk kemari secepatnya karena dia dalam bahaya. Sembari menunggu pertolongan, Jeff mempersenjatai dirinya dengan blitz kameranya yang bisa membuat Mr. Thorwald buta sementara.
Jeff menggunakan blitz kameranya untuk membutakan Mr. Thorwald sementara
Mr. Thorwald menanyai kenapa Jeff memata-matainya. Tapi Jeff justru menanyai Mr. Thorwald balik, kenapa dia membunuh istrinya. Mr. Thorwald terbawa emosi, dia pun melempar Jeff dari jendela. Beruntung Doyle dan anggotanya datang tepat waktu sehingga Mr. Thorwald bisa ditangkap atas tindakannya.
Mr. Thorwald hendak melempar Jeff dari jendela
Setelah penangkapan itu, semuanya kembali seperti sedia kala. Kini Ms. Lonelyheart sering datang ke apartemen si penulis lagu untuk mendengarkan lagu-lagu ciptaannya. Ms. Torso berbahagia karena kekasihnya telah kembali dari perang. Dan Jeff, kedua kakinya patah dan keduanya harus dipasangi gips. Tapi kini dia tak sendirian, karena sepanjang waktu Lisa ada disana menemaninya.
Kedua kaki Jeff yang kini harus dipasangi gips

PEMERAN
Untuk Cast & Crew film ini bisa dilihat di sini

KESIMPULAN DAN RATING
Kelebihan:     Menggunakan format gambar berwarna yang menjadi suatu hal yang hebat     di masanya
 Alur cerita yang membuat kita berpikir dan ikutan menaruh curiga
 Konsep satu setting kejadian yang membuat kita bisa lebih fokus mendalami   filmnya
Kekurangan: Transisi ala 50-an yang kurang smooth tentunya
 Terlalu banyak karakter pendukung yang sejatinya tidak begitu berpengaruh   dalam cerita

Dan untuk rating film ini, saya berikan rating

Sometimes, it’s worse to stay than it is to run”
~L.B. Jefferies~

Salam.

Previous Post
Next Post

0 Comments: