Jumat, 28 Agustus 2020

1995 || Alur Cerita Film Casino - GARA-GARA JUDI!

Casino adalah film kriminal epik Amerika tahun 1995 yang disutradarai oleh Martin Scorsese, diproduksi oleh Barbara De Fina dan didistribusikan oleh Universal Pictures. Film ini didasarkan pada buku nonfiksi Casino: Love and Honor in Las Vegas [4] oleh Nicholas Pileggi, yang juga ikut menulis skenario untuk film tersebut dengan Scorsese. Film ini dibintangi oleh Robert De Niro, Sharon Stone, Joe Pesci, Don Rickles, Kevin Pollak, dan James Woods. Film ini menandai kolaborasi kedelapan antara sutradara Scorsese dan De Niro.

 

PROFIL FILM



  • Judul Film                   : Casino
  • Sutradara                     : Martin Scorsese
  • Produser                      : Barbara De Fina
  • Penulis Naskah           : Nicholas Pileggi, Martin Scorsese
  • Didasarkan pada         : Casino: Love and Honor in Las Vegas oleh Nicholas Pileggi
  • Pemeran                      : Robert De Niro, Sharon Stone, Joe Pesci
  • Sinematografi              : Robert Richardson
  • Penyunting                  : Thelma Schoonmaker
  • Perusahaan produksi   : Syalis D.A., Legende Enterprises, De Fina/Cappa
  • Distributor                   : Universal Pictures
  • Tanggal Rilis               : 22 November 1995
  • Durasi                          : 178 menit
  • Modal                          : $40-50 juta   

 

Film ini berkisah tentang Sam Ace Rothstein, seorang Yahudi pejudi profesional yang kemudian diminta untuk mengurus suatu kasino milik bosnya. Lebih jauh ke belakang, kehebatan Sam dalam berjudi sangat diakui kawan-kawannya, bahkan mereka pernah mendulang banyak uang setelah mempercayai pilihannya Sam. Kehebatannya Sam lalu menarik perhatian seorang bos mafia bernama Remo Gaggi. Remo yang memiliki usaha kasino di Las Vegas lalu meminta Sam untuk mengurus kasino itu agar Remo bisa mendulang lebih banyak uang. Kasino itu bernama kasino Tangiers yang didanai langsung oleh Union Teamsters atas nama Chicago Outfit, yang diam-diam mengendalikan Teamsters dan Remo menunjuk Phillip Green sebagai frontman dari sindikat tersebut. Phillip Green dipilih karena ia tidak banyak tahu dan tidak ingin banyak tahu. Dalam pekerjaannya di kasino, Sam dibantu oleh manajer kasino yang bernama Billy Sherbert.

Untuk mengamankan posisinya Sam agar tidak diganggu oleh siapapun, Remo mengutus sobat masa kecilnya Sam yakni Nicky Santoro yang juga bekerja sebagai tukang pukulnya Remo. Nicky juga membawa tangan kanannya yakni Frank Marino. Dengan Nicky disampingkan, tidak ada seorang pun yang berani macam-macam pada Sam. Pernah di suatu bar, saat Sam hendak mengembalikan pulpen seorang pria, pria tersebut justru mengejek dan menghina Sam, Nicky yang kala itu ada di sebelahnya Sam langsung naik pitam dan langsung menghajar pria itu dengan menggunakan pulpen yang hendak dikembalikan Sam.

Selama bekerja sebagai penanggung jawab kasino, Sam kerap menjamu tamu-tamu penting di kasinonya mulai dari Senator Amerika hingga seorang pengusaha Jepang yang memiliki kemampuan judi luar biasa hingga pernah membuat bangkrut beberapa kasino dan mendulang uang hingga dua juta dolar. Sam hendak mengalahkan pria Jepang itu, jadilah saat pria Jepang itu hendak balik ke Jepang, Sam membuat jet pribadi si pria jepang “rusak”, padahal tidak rusak hanya pilot jet itu yang sudah dibayar oleh Sam untuk bilang bahwa jet itu rusak. Akhirnya, Billy membawa si pria jepang ke kasinonya Sam untuk diajak bermain judi. Dan di situlah, si pria jepang kalah dan uangnya habis diambil oleh Sam.

Beberapa waktu kemudian, saat Sam melakukan inspeksi ke kasino, ia bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Ginger McKenna. Sam tertarik pada Ginger karena ia bisa dengan cepat menjadi ratu kasino sebab kelihaiannya dalam menarik pengusaha-pengusaha besar untuk datang ke kasinonya Sam. Akhirnya Sam dan Ginger pun menjalin hubungan, tapi diam-diam Ginger memiliki perasaan terhadap teman masa kecilnya yakni Lester Diamond, seorang pria pemabuk yang tak berguna. Bahkan Ginger pernah memberikan 68.000 dolar pada Lester.

Pernah suatu hari, Sam berhasil memergoki pejudi yang bermain curang. Pejudi curang itu selalu mempertaruhkan uangnya dan selalu berhasil menebak kartu yang keluar. Setelah Sam analisis rupanya, si pejudi curang itu memiliki seorang teman yang duduk di meja dekat si pejudi curang untuk memberitahu kartu apa yang dipegang oleh si dealer, karena si dealer mengangkat kartu cukup tinggi. Jadilah, Sam memanggil petugas keamanan dan kemudian menyeret teman si pejudi curang ke ruangan khusus untuk disiksa karena bermain curang. Pejudi curang yang hendak kabur lalu dicegat Billy dan dibawa bertemu dengan Sam. Sam mengancam si pejudi curang agar jangan pernah datang ke kasinonya lagi.

Beberapa waktu kemudian, Nicky dan keluarganya resmi pindah ke Las Vegas atas perintahnya Remo. Sebelum bertindak lebih jauh, Sam sempat memperingatkan Nicky untuk tidak bertindak ceroboh dan mengundang perhatian polisi karena namanya sudah cukup dikenal di Las Vegas. Di lain sisi, hubungan Sam dan Ginger makin mesra. Sam lalu melamar Ginger tapi Ginger tidak bisa menerima lamaran itu karena ia tidak mencintai Sam. Sam membujuk Ginger agar mau menjadi istrinya Sam dengan ketentuan, apabila Ginger sudah tidak betah tinggal dengan Sam, Ginger bisa mengambil seluruh kekayaan yang ia mau dari Sam. Ginger pun menerima persyaratan itu dan menikah dengan Sam.

Dari pernikahan itu mereka dikaruniai seorang anak gadis bernama Amy. Semua berjalan sesuai rencana karena Sam menghadiahi Ginger perhiasan yang sangat banyak. Sam dan Amy lalu memutuskan untuk menyimpan 2 juta dolar ke bank Vegas Valley sebagai cadangan, kalau-kalau Sam terjerat suatu kasus dan membutuhkan uang tebusan sehingga Ginger bisa datang dan menyelamatkan Sam karena satu-satunya orang yang bisa mengakses uang itu adalah Ginger.

Pernah suatu hari, Ginger meminta 25.000 dolar pada Sam untuk keperluan yang Ginger tidak mau beritahukan. Sam tentu tidak mau memberikan uang itu, jadilah Ginger mencuri uang itu dari bank. Dan rupanya uang itu ia berikan pada Lester. Sam langsung mengetahui hal itu setelah ia menyuruh Nicky membuntuti Ginger. Sam lalu mendatangi restoran tempat Ginger dan Lester bertemu dan di sana. Ia mengambil kembali uangnya dan memukuli Lester hingga bonyok. Ginger marah pada Sam karena ia hanya ingin membantu Lester tidak lebih.

Di Las Vegas, Nicky bertindak ganas dan menggila. Perlahan namun pasti namanya makin dikenal dan populer di kalangan FBI. Akibat sifat Nicky yang pemarah dan banyak merugikan orang, Nicky pun dilarang untuk mendatangi setiap kasino yang ada di Las Vegas dan setiap kasino yang di datangi oleh Nicky akan dikenai denda 100.000 dolar. Nicky akhirnya membangun krunya sendiri dengan tujuan mereka akan melakukan pencurian perhiasan, dan perhiasan hasil curian tersebut akan disimpan di toko perhiasan yang didirikan oleh Nicky sebagai kedoknya agar ia bisa aman. Selain itu, Nicky juga menjalankan bisnis restoran agar kekayaan yang ia miliki tidak dicurigai oleh FBI dan sejumlah kekayaan Nicky ia investasikan pada bank Vegas Valley tempat Sam menyimpan uangnya. Setiap bulannya, Nicky menyuruh Frank untuk memberikan Remo hadiah berupa uang agar Remo memperbolehkan Nicky menjalankan usahanya.

Kembali ke kasino, Sam terpaksa memecat Ward, keponakan komisaris polisi Las Vegas yang bekerja sebagai asisten manajer di kasino karena tidak becus dalam mengawasi kasino. Tidak butuh lama. Komisaris Webb, datang ke kantornya Sam dan meminta Sam untuk kembali memperbolehkan Ward bekerja di kasino tapi Sam menolak karena Ward tidak becus dalam bekerja. Jadilah Komisaris Webb mengancam akan membuat Sam bangkrut.

Phillip Green digugat salah satu koleganya bernama Anna Scott yang merasa dirugikan. Gugatan itu kian membahayakan para bos karena catatan keuangan yang dimiliki Green terancam akan terbongkar dan kejahatan mereka pun ikut terbongkar. Remo lalu mengutus Nicky untuk membunuh Anna Scott agar kasus ini ditutup yang mengakibatkan Green berada di posisi yang tidak menguntungkan karena ia diawasi terus menerus oleh kepolisian. Sam lalu diwawancarai untuk mendengar jawaban apakah kasino yang dia urus tidak terdampak dari kasus Green. Dan sialnya, Sam salah berbicara dan menyebabkan surat izin kasinonya pun dicabut. Inilah bangkrut yang dimaksud komisaris Webb.

Masalah kian pelik karena rupanya diam-diam anggota kasino suka mencuri sejumlah uang di kasino. Para bos menyuruh Piscano untuk pergi ke Vegas untuk mengatasi masalah itu, tapi Piscano belum mau pergi karena ia tidak diberi uang perjalanan. Piscano lalu bertengkar hebat dengan suadara iparnya sebab, ia selalu mengeluarkan uang dalam perjalanannya ke Vegas, dan dalam pertengkaran itu ia membeberkan orang-orang yang dipanggil the bosses. Rupanya, diam-diam FBI menaruh alat penyadap di toko kelontong tempat Piscano dan saudara ipanya bertengkar. Jadilah kini FBI tahu siapa orang-orang yang perlu mereka pantau.

Kondisinya Nicky kian terpuruk, ia harus masuk lewat pintu belakang bila ingin bertemu dengan Sam. Di rumahnya Sam, Nicky bertemu dengan Charlie Clark, direktur dari bank yang ia investasikan dan Nicky ingin Charlie mengembalikan uangnya yang tentunya tidak bisa karena uang itu adalah uang investasi dan melalui perjanjian yang sah. Nicky akhirnya mengamuk dan mengancam akan menghajar Charlie. Sam melerainya dan menyuruh Nicky tenang. Tapi Nicky justru marah pada Sam karena membela Charlie.

Nicky lalu pergi dari rumahnya Sam dan kini setiap Nicky hendak melakukan sesuatu seperti membunuh seseorang dia tidak akan minta izin pada Sam. Beberapa waktu kemudian kasus pembunuhan makin banyak terjadi di Las Vegas, mulai dari bos kasino dan istrinya, dealer kasino, pengedar narkoba, dan pengacara yang semuanya dituduhkan pada Nicky. Tapi Nicky tidak pernah berhasil dipenjara karena tidak adanya bukti yang kuat. Gugatan-gugatan yang terus menerpa Nicky membuat para bos tidak suka dan ingin Nicky lebih berhati-hati dalam bertindak.

Nicky lalu menentang para FBI yang memata-matainya dengan memasang alat anti sadap di setiap bagian di rumahnya. Kejadian lucu pernah terjadi saat Nicky sedang bermain golf, tiba-tiba ada pesawat yang mendarat di lapangan golf tempat Nicky bermain golf. Rupanya pesawat itu adalah pesawat milik FBI yang sedang memata-matai Nicky dari angkasa dan pesawat itu kehabisan bahan bakar dan harus mendarat darurat di lapangan golf.

Sam beserta pengacaranya sangat siap dan percaya diri untuk menghadapi sidang dan mendapatkan surat izin kasino kembali. Tapi senator secara sepihak mengusulkan sidang pembatalan surat izin Sam dan menunda sidangnya saat ini. Sam langsung naik pitam karena senator bertindak semaunya yang ia curigai karena dihasut oleh komisaris Webb. Sam lalu mencaci maki senator dan semua dewan yang ada di ruangan itu.

Untuk menentang Senator untuk mau membuka kedoknya bahwa ia disodok oleh komisaris Webb, Sam membuat acara TV dan mengundang Senator untuk datang ke acara TV itu, tapi senator tidak mau karena ia tidak berani. Nama Sam pun perlahan mulai membaik di mata orang-orang melalui acara TV yang ia bawakan. Berita caci maki yang dilakukan Sam sampai ke telinganya Remo. Remo lalu menyuruh Andy untuk berbicara pada Sam. Andy datang ke Las Vegas dan memarahi Sam. Sam menyalahkan Nicky atas apa yang terjadi pada Kasino, dan menyarankan agar Nicky dikirim keluar kota Las Vegas. Andy mendengarkan perkataan Sam lalu melaporkannya pada Remo.

Malamnya, Nicky ingin bertemu dengan Sam tapi mereka tidak bisa begitu saja bertemu karena telepon rumahnya Nicky disadap. Setelah melakukan sedikit trik lihai, Nicky dan Sam janjian akan bertemu di padang gersang Las Vegas. Dan di sana Nicky mengamuk dan mencaci maki Sam karena meminta dirinya untuk pergi dari Las Vegas. Nicky bahkan mengancam Sam untuk jangan pernah mendekatinya lagi.

Untuk sesaat, semuanya berjalan baik-baik saja. Nicky masih tinggal di Las Vegas dan Sam masih tetap menjalankan kasinonya. Tapi masalah justru datang dari Ginger yang menuntut cerai karena sudah merasa tidak sejalan lagi dengan Sam. Akhirnya untuk sementara Sam dan Ginger pisah rumah dan hak asuh Amy diberikan bergantian. Tapi tanpa persetujuan Sam, Ginger membawa Amy ke Los Angeles dan tinggal sementara bersama Lester. Sam yang mengetahui hal itu lalu meminta bantuan para bos untuk mencari tahu keberadaannya Ginger dan mereka berhasil menemukannya. Sam menelepon Lester, tapi Lester berpura-pura kalau ia tidak sedang bersama dengan Ginger dan Amy. Setelah telponnya ditutup, Lester lalu bergegas untuk membawa Ginger dan Amy ke Eropa agar mereka bisa bersembunyi di sana. Tapi Ginger tidak mau.

Ginger akhirnya menelepon Nicky dan meminta pertolongannya Nicky untuk berbicara baik-baik pada Sam agar tidak marah bila Ginger kembali ke Las Vegas. Nicky lalu bertemu dengan Sam dan menyampaikan pesannya Ginger. Sam mengiyakan permintaan itu dan menelepon Ginger dan mengirim jet pribadi untuk menjemput mereka dan membawa mereka kembali ke Las Vegas.

Di Las Vegas, Sam ingin tahu sudah berapa banyak uang yang dikeluarkan Ginger dan rupanya sudah 25.000 dolar yang Ginger habiskan untuk Lester. Sam pun marah karena hal itu. Malam-malam, Sam mendapati Ginger menelepon seseorang dan berencana akan membunuh Sam. Sam langsung masuk dan merebut telepon itu, Ginger melawan dan ingin langsung membunuh Sam di saat itu juga. Sam lalu menarik Ginger keluar dan mengusirnya dari rumah. Hanya butuh beberapa menit hingga Ginger kembali lagi ke dalam rumah dan menyesali perbuatannya yang hendak membunuh Sam.

Sebelum kembali ke kasino, Sam memberikan alat pelacak pada Ginger agar Sam bisa tahu dimana Ginger. Dan rupanya Ginger menemui Nicky, di sana Ginger meminta bantuan Nicky untuk mengambil uang di bank Vegas Valley. Dan Nicky pun mau, sebagai balasannya Nicky dan Ginger bercinta. Ginger kembali ke rumah dan di sana ia bilang ke Sam bahwa ia telah membuang alat pelacak yang diberikan Sam dan berpura-pura pergi ke restoran bersama istrinya Nicky. Sam tahu Ginger berbohong, ia pun hendak menelepon istrinya Nicky dan dihentikan oleh Ginger. Ginger akhirnya mengakui kalau ia bertemu dengan Nicky dan Nicky setuju untuk membantunya mendapatkan uang itu.

Berita perselingkuhan Nicky terdengar hingga ke telinganya Remo. Remo meminta Frank untuk memberitahukan kebenarannya, tapi Frank berbohong dan bilang tidak tahu apa-apa. Saat di kasino, Sam sempat menelepon rumah untuk memastikan apakah Ginger ada di rumah, dan tidak ada satupun orang yang mengangkat teleponnya. Sam pun kembali ke rumah dan mendapati Amy diikat di kasur oleh Ginger. Sam kemudian mendapat telepon dari Nicky dan mengatakan kalau Ginger sedang ada bersamanya di restorannya Nicky. Sam bergegas ke sana dan memaksa Ginger untuk ikut pulang dengannya.

Sampainya di rumah, baru saja masuk beberapa langkah, Sam sudah menghina Ginger dengan sebutan pelacur. Ginger yang marah lalu keluar dan kembali ke restorannya Nicky. Di sana ia ingin Nicky membunuh Sam agar semuanya berjalan dengan lancar. Tapi Nicky tidak mau karena bagaimanapun Sam adalah sahabatnya sedari kecil. Nicky justru menyesal karena sudah ikut terlibat ke masalah pribadinya Sam. Ginger yang naik pitam lalu memukuli Nicky. Nicky tidak terima, ia lalu menyeret Ginger keluar dari restorannya.

Pagi-pagi Ginger membuat keributan dengan menabrakkan mobilnya ke rumahnya Sam. Ginger melakukan itu agar ia diperbolehkan masuk ke rumah. Beberapa saat kemudian dua orang polisi datang, dan berkat bantuan polisi itu Ginger pun diperbolehkan masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah selain mengambil sejumlah pakaian, Ginger juga mengambil kunci brangkas dari meja kerjanya Sam. Ginger kemudian bergegas ke bank untuk mengambil 2 juta dolar yang disimpan Sam di sana. Mengetahui kuncinya sudah diambil, Sam bersama Billy langsung pergi ke bank untuk menghentikan Ginger. Tapi mereka sudah terlambat karena Ginger sudah kabur.

Baru jalan beberapa kilo, Ginger dicegat oleh polisi dan ditangkap. Ginger ditahan dengan tuduhan membantu dan bersenkongkol pada kasusnya Nicky. Setelah Ginger ditahan, satu persatu semua anggota Nicky juga ikut ditahan termasuk Frank. Nicky sempat melarikan diri jadi ia gagal ditangkap. Kasinonya Sam untuk sementara disegel karena ada indikasi kecurangan dan betul saja FBI menemukan catatan keuangan yang dipermainkan. Setelah menunjukkan catatan uang itu pada Green, Green pun setuju untuk membantu menguak siapa yang telah menyuapnya. Ditambah FBI menyergap rumahnya Piscano dan menemukan buku catatan keuangan yang ia sempat keluhkan, berisi semua uang yang keluar dan masuk ke para bos. Semua itu cukup untuk menangkap para bos.

Para bos disidang tapi kebanyakan dari mereka berpura-pura sakit agar diberi keringanan masa tahanan. Para bos lalu berdiskusi tentang apa yang harusnya mereka lakukan, dan Remo mengusulkan untuk membunuh semua orang yang mengetahui tentang penyuapan itu. Satu persatu mantan anggotanya para bos dibunuh. Ginger sendiri tewas setelah overdosis obat-obatan. Nicky dan adiknya Dominic tewas setelah disergap oleh Frank yang dendam karena telah ditinggalkan Nicky. Sam sendiri nyaris terbunuh karena seseorang menaruh bom di mobilnya yang menurutnya itu adalah ulahnya Nicky. Beruntung, Sam sempat melompat sehingga ia bisa lolos dari maut.

Setelah kejahatan para bos terungkap, kasino yang dimiliki para bos pun diambil alih oleh perusahaan besar yang kemudian meruntuhkan semua kasino tua untuk membangun pusat hiburan baru di Las Vegas, dan juga membangun piramida. Sam sendiri menghabiskan masa tuanya di San Diego dan kembali ke pekerjaan lamanya yakni pejudi profesional.

 

“I’m not only legitimate but running a casino, and that’s like selling people dreams for cash.”

~Sam ‘Ace’ Rothstein~

 

Salam.

Previous Post
Next Post

0 Comments: