Bicara tentang Fast & Furious,
setidaknya untuk dahulu kala, franchise ini adalah tentang balapan mobil dengan
nitro dan lampu berkelap kelip di jalanan, karena yahh Fast & Furious hanya
memiliki 2 roda penggerak, kalau bukan “Fast ya “Furious. Kalau bukan “Cepat”
ya “Marah-marah”. Tapi makin kemari, perkembangan pada seri ini jauh lebih
signifikan. Stunt menjadi lebih besar, lebih berkilau, dan lebih palsu gua
bilang, tapi dalam kondisi terburuknya pun, Dom dkk masih bergerak cepat, dan
sangat berbahaya bagi lawan-lawannya.
Selama 20 tahun ini, kalimat “familia”
atau “keluarga” yang dilontarkan Dom memang memiliki keunggulan tersendiri.
Karena kalimat itulah yang menjadi penggerak dia dan kawan-kawannya dalam
melakukan berbagai aksi dengan mobil balap mereka. Dari melawan tank, pesawat
raksasa, terjun dari pesawat, mengendarai mobil di antartika, dan yang terbaru
keluar angkasa.
Sutradara Justin Lin, orang yang
bertanggung jawab pada project Fast Five yang menurut gua adalah film terbaik
Fast & Furious sejauh ini setelah Furious 7, kembali bertanggung jawab
setelah absen pada 3 film sebelumnya, dimana produksi harus bergulat dengan
kematian lawan mainnya Paul Walker dan beberapa perselisihan internal aktor.
Fast & Furious 9 nya Lin terasa seperti peremajaan. Film ini kembali ke
prinsipnya walau gua harus bilang kalau film ini gak balik-balik banget sih.
Kita mulai dengan kisah Flashback,
pada tahun 1989, terjadi suatu kecelakaan di arena balap yang merenggut nyawa
si pembalap. Rupanya si pembalap memiliki 2 orang putra yang salah satunya
setelah ribuan pull up dan push up kemudian, dia berubah menjadi Dominic
Toretto yang kita kenal. Bocah satunya adalah Jacob, adiknya Dom yang dicurigai
sebagai penyebab kecelakaan itu. Nah karena kecurigaan itulah yang kemudian
menyebabkan hubungan Dom dan Jacob merenggang yang mudah-mudahan beberapa
dekade kemudian Jacob kembali dan menjadi sosok musuh yang tangguh untuk Dom. Sayangnya,
Jacob dewasa yang diperankan oleh John Cena kurang efektif dan terkesan komedi
apalagi kalau ia diminta untuk mengintimidasi Vin Diesel yang orang liat
mukanya saja gak mau lama-lama saking garangnya itu muka.
Dan sekali lagi, ketengangan yang
ada diredam dalam suatu kata yakni “Keluarga”, Vin Diesel dan John Cena adalah
kakak beradik, jadi endingnya ya baikan. Suatu mekanisme yang terasa canggung
sebenarnya, tapi bisa dimaafkan karena Jacob adalah seorang kriminal yang
setiap tindakannya didanai oleh miliader, eh bukan, didanai oleh seorang sultan
yang sangat menjengkelkan bernama Otto dengan Otto ingin Jacob bisa
memberikannya alat untuk menguasai dunia.
Lin dan Danie Casey sebagai penulis
skenario memberikan aksi yang terkesan gak ngotak, yahhh kita bisa lihat dari
trailernya kalau ada itu mobil yang bisa selamat dari jurang dengan cara
bergelantungan seperti Tarzan? WHAT?
Film ini mungkin cukup sulit bagi deretan
aktornya, terutama untuk Charlize Theron si pemeran Cipher, seorang teroris
yang sangat hebat pada The Fate of the Furious yang kini hanya bisa
menghabiskan waktunya di penjara kaca dengan lubang udara di dalamnya. Sudah
seperti Hannibal Lecter di The Silence of the Lambs.
Fans sejati Fast & Furious
pasti senang ketika melihat Han kembali dari kubur setelah terakhir terlihat di
Fast & Furious 6 tahun 2013 silam. Tetapi bagi gua yang gak terlalu ngefans
dengan seri ini, kerjaan gua kalau lagi ada aksi balap-balapan yah ngitungin
sudah berapa nyawa orang gak bersalah yang direnggut di film ini. Tapi funfact
nya, entah apakah ada Hukum Fisika Misterius yang diterapkan di film ini, tapi
di adegan kejar-kejaran dengan magnet raksasa pun korban yang tewas itu sedikit
banget loh, bahkan kalau gua bilang mungkin ga ada kali yahh. padahal magnet
raksasa itu bisa menarik mobil lintas gedung loh! Yahh orang yang di gedung
harusnya mati dong, atau terseret baru sekarat dan mati lah minimal, tapi ini
gak dong! Plot armornya ya ampun, gini amat dahh. Apalagi pas bagian Roman dan
Tej dikirim ke luar angkasa buat ngancurin satelit, astaga apaan sih ini.
Dua dekade sudah berlalu sejak film
pertamanya rilis dan franchise ini berubah menjadi seri yang menghina film pertamanya
sebab kini ia dikenal sebagai franchise film dimana karakter utamanya kalau
dihujani peluru dia gak kenapa-kenapa.
0 Comments: