Selasa, 14 Juli 2020

2020 || Alur Cerita Film 365 Days - 365 Hari penuh Nafsu

365 Days (Polandia: 365 Dni) adalah film drama romantis erotis Polandia tahun 2020 yang disutradarai oleh Barbara Bialow’s dan Tomasz Mandes. Film ini didasarkan pada novel pertama dari trilogi yang ditulis oleh Blanka Lipinska. Mengisahkan seorang wanita muda yang berasal dari kota Warsawa yang dipaksa jatuh cinta pada seorang pria Sisilia yang tergila-gila padanya. Dibintangi oleh Michele Morrone sebagai Don Massimo Torricelli dan Anna-Maria Sieklucka sebagai Laura Biel. Film ini dirilis secara teatrikal di Polandia pada 7 Februari 2020 dan kemudian tersedia di layanan streaming Netflix dan mendapatkan perhatian global.


PROFIL FILM


Judul Film                   : 365 Dni
Judul Internasional      : 365 Days
Sutradara                     : Barbara Bialowas, Tomasz Mandes
Produser                      : Maciej Kawulski, Ewa Lewandowska, Tomasz Mandes
Penulis Naskah           : Tomasz Klimala, Barbara Kialowas, Tomasz Mandes, Blanka Lipinska
Didasarkan pada         : 365 Dni oleh Blanka Lipinska
Pemeran                      : Anna-Maria Sieklucka, Michele Morrone, Bronislaw Wroclawski, Otar Saralidze, Magdalena Lamparska, Natasza Urbanska
Musik                          : Michal, Sarapata, Mateusz Sarapata
Sinematografi              : Mateusz Cierlica
Editor                          : Marcin Drewnowski
Perusahaan Produksi   : Ekipa Sp. z o.o., Future Space, Next Film, TVN
Perusahaan Distribusi : Next Film
Tanggal Rilis               : 7 Februari 2020 (Polandia)
Durasi                          : 114 menit
Negara                         : Polandia
Bahasa                         : Polandia, Italia, Inggris

ALUR CERITA

Film ini menceritakan pria bernama Massimo, pimpinan suatu keluarga mafia di Italia yang jatuh cinta pada seorang wanita yang pernah muncul dalam mimpinya. Ia yakin bahwa wanita yang muncul dalam mimpinya itu ada di dunia nyata, hingga akhirnya ia menemukan wanita itu, tapi wanita itu tidak menyukai Massimo, Massimo lalu memberikan 365 hari untuk wanita itu bisa mencintainya.
Film dibuka di sebuah kastil di pinggir pantai, kala itu Massimo dan ayahnya sedang melakukan pembicaraan serius dengan salah satu mitra kerja keluarga mereka. Di lain sisi, Massimo melihat seorang wanita cantik yang tidak ia kenali sedang berada di pinggir pantai. Ayahnya menasihati Massimo untuk berhati-hati pada wanita, karena wanita adalah surga mata tapi neraka hati. Tiba-tiba, Ayahnya Massimo tertembak di dada dan langsung terbunuh, Masimmo juga terkena tembakan itu, tapi nyawanya dapat terselamatkan. Di masa kritisnya itu, Massimo tiba-tiba membayangkan wanita yang tadi ia lihatnya di pinggir pantai.

Lima tahun kemudian, di San Francisco, Massimo sedang melakukan rapat dengan para petinggi suatu bank yang ia percayai bisa mengembalikan aset keluarganya yang sempat dirampas akibat suatu kasus. Massimo kesal karena bank tersebut gagal mengembalikan semua aset keluarganya dan hanya bisa mengembalikan 12% saja. Massimo lalu mengancam akan menyebarkan aib dari masing-masing para petinggi bank tersebut yang nantinya akan berpengaruh pada harga saham bank tersebut, sebagai gantinya Massimo ingin bank tersebut mengembalikan semua uang yang sudah ia berikan ditambah bunga 10%. Bank itu pun setuju dengan syarat Massimo. Di tempat lain, di kota Warsaw polandia, sedang diadakan rapat para petinggi hotel untuk membicarakan suatu kasus yang membuat nama hotel mereka tercemar. Salah satu petinggi hotel yang bernama Laura menjelaskan bahwa ini semua karena tidak becusnya manajer hotel dalam mengelola keamanan hotel sehingga terjadi banyak kericuhan di hotel mereka. Laura lalu memberikan ide untuk bisa kembali menggaet para wisatawan kembali memilih hotel mereka dan bahkan meningkatkan permintaan terhadap hotel mereka jauh lebih tinggi daripada bulan-bulan sebelumnya. Direktur hotel itu lalu menampung ide Laura dan akan mempertimbangkannya.

Selepas rapat itu, Laura lalu pulang ke rumahnya yang ia tinggali bersama dengan pacarnya yang bernama Martin. Di saat itu, Laura sedang terangsang dan ingin berhubungan seksual dengan Martin, tapi Martin menolak karena ia memiliki tugas yang harus ia selesaikan. Akhirnya Laura hanya bisa menggunakan alat bantu seksual untuk memenuhi hasrat seksualnya. Di tempat lain, Massimo sedang dalam perjalanan di pesawat untuk kembali ke Italia, saat tiba di bandara tak sengaja ia melihat wanita yang selalu muncul di mimpinya. Wanita itu rupanya adalah Laura yang sedang berlibur dengan Martin.

Agenda liburan itu sebenarnya adalah hal yang spesial untuk Laura karena dia sedang berulang tahun saat itu. Tapi Martin tidak tahu caranya bersikap romantis padanya, bahkan Martin dengan egoisnya meninggalkan Laura di kamarnya dan pergi seorang diri mendaki gunung, padahal Laura sangat menginginkan hal itu. Laura marah pada Martin dan mendorongnya masuk ke dalam kolam berenang. Laura lalu berjalan-jalan keliling kota untuk menenangkan diri, tapi tiba-tiba ia disekap dari belakang dan diculik. Saat siuman, Laura keheranan karena ia menemukan suatu ruangan yang penuh dengan lukisan wajahnya. Rupanya Massimo lah yang menculik Laura. Massimo menjelaskan bahwa Laura selalu ada di dalam pikirannya, dan Massimo mau Laura mencintainya sama seperti Massimo mencintai Laura. Laura tentu tidak mau, karena ia bahkan tidak mengenal baik Massimo. Massimo lalu memberikan 365 hari untuk membuat Laura mencintainya. Bila dalam 365 hari, Laura tidak juga mencintainya, Massimo akan membebaskan Laura.

Keesokan harinya, Massimo mengajak Laura untuk berbelanja semua kebutuhannya Laura. Laura mengambil kesempatan itu untuk kabur dari Massimo dan melaporkannya pada polisi, tapi rupanya polisi di kota itu sangat menghormati dan takut pada Massimo, akhirnya Laura pun berhasil ditangkap kembali. Massimo kemudian membawa Laura ke lepas pantai untuk mendatangi salah satu klub malam miliknya Massimo. Sesampainya di sana, Massimo bertemu dengan sepupunya dan membicarakan tentang bisnis, tiba-tiba Laura mengganggu pembicaraan mereka dan menggoda sepupunya Massimo melalui caranya makan es krim vanila, Massimo lalu menghentikannya. Saat di hotel, Laura kembali mendatangi Massimo untuk kembali menggodanya, tapi hal itu sudah ditunggu oleh Massimo, Massimo lalu mengikat Laura di ranjang dan hendak bersetubuh dengannya, tapi ia batalkan karena ia ingin mendapatkan cinta Laura sepenuhnya. Massimo lalu melepaskan Laura dan menyuruhnya bersiap-siap untuk pergi ke klub.

Laura kembali membandel, ia mengenakan pakaian yang sangat pendek yang mengekspos hampir seluruh lekuk tubuhnya. Hal itu membuat Laura menjadi perhatian semua pria di klub itu. Salah seorang pria mendekati Laura dan hendak memperkosanya, Massimo datang dan lalu menodongkan pistolnya pada pria itu. Rupanya pria itu adalah salah satu anggota dari keluarga mafia yang memiliki kekuasaan sama besarnya dengan keluarganya Massimo. Mario, penasehat keluarganya Massimo lalu menyuruh Massimo untuk meminta maaf pada mereka lalu memulangkan Laura kembali ke Polandia atau bahkan membunuhnya. Laura yang mendengar pembicaraan mereka lalu berusaha melarikan diri, tapi upayanya gagal dan malah jatuh dari kapal. Tanpa pikir panjang, Massimo langsung melompat dan menyelamatkan Laura. Saat siuman, Laura berterima kasih pada Massimo karena mau menyelamatkannya. Melihat kesungguhan cinta Massimo padanya, Laura akhirnya mau bersetubuh dengan Massimo.

Malam harinya, Massimo mengajak Laura ke pesta dansa. Tanpa diduga-duga, mantannya Massimo datang dan mengancam akan membunuh Laura karena telah merebut Massimo darinya. Massimo lalu memutuskan untuk memulangkan Laura kembali ke Polandia, karena ia tidak bisa menjamin keselamatan Laura saat ini. Saat di Polandia, Laura baru menyadari bahwa ia kini sudah benar-benar jatuh cinta pada Massimo. Laura menceritakan hal itu pada Olga, sahabatnya. Olga menyuruh Laura melupakan Massimo karena saat ini dia sedang sibuk pada hal lain. Olga lalu mengajak Laura ke klub malam untuk berpesta. Tanpa di duga-duga, Martin rupanya hadir juga di pesta itu. Martin meminta maaf atas tindakannya sebelumnya pada Laura, tapi Laura tidak mau lagi mendengarkan penjelasannya Martin. Martin terus mengikuti Laura hingga ke apartemennya, tapi rupanya Massimo menyusup ke apartemennya Laura. Martin pun mundur dan pergi dari apartemen itu.

Laura lalu memarahi Massimo karena begitu saja memulangkan Massimo padahal Laura sudah mulai suka pada Massimo. Tapi belum selesai Laura mengeluarkan semua unek-uneknya, Massimo langsung menyerang Laura dan bersetubuh dengannya. Paginya, Massimo lalu melamar Laura dan Laura menerima lamarannya Massimo.

Di pesta pernikahan itu, Laura ingin Olga menjadi pengiringnya, Olga lalu diterbangkan ke Italia. Olga lalu menemani Laura untuk mencoba gaun pernikahan, di suatu waktu, Laura memberitahu Olga bahwa dirinya sedang hamil. Olga lalu memeluk Laura dan menguatkan dirinya dan memberitahu Massimo tentang kehamilannya. Di perjalanan pulang, Laura menghubungi Massimo dan ingin memberitahukannya bahwa dirinya sedang hamil. Tapi saat mobil masuk ke dalam terowongan. Rupanya itu adalah ajal untuk Laura. Laura dibunuh oleh mantannya Massimo. Massimo hanya bisa pasrah pada kematiannya Laura.

--- 
Are you lost, baby girl?
~Massimo~

Salam.
Previous Post
Next Post

0 Comments: