Senin, 12 Juli 2021

Alur Cerita Borat 2 Subsequent Moviefilm (2020)

Film ini mengisahkan Borat seorang jurnalis kebangsaan Kazakhstan yang di film pertamanya merilis sebuah film tentang kazakhstan dan membuat orang-orang kazakhstan malu karena film itu. Terlebih lagi, film itu juga membuat ekspor Kazakhstan turun drastis karena negara lain tidak mau berbisnis lagi dengan kazakhstan. Borat yang kembali ke kazakhstan lalu di caci maki di negaranya dan di permalukan di depan umum. Borat dihukum menjadi buruh kasar di gulag seumur hidup. Hingga 14 tahun kemudian, presiden Kazakhstan memanggil borat ke istana kepresidenan dan memberikan misi khusus untuk Borat yakni membawakan hadiah seekor kera pintar bernama Johnny pada Michael Pence, wakil presiden dari Presiden Donald Trump. Tujuan dari hadiah itu agar Kazakhstan bisa mendapatkan respect dari Donald Trump yang saat itu sedang gempar-gemparnya tebar pesona ke negara-negara lain.

Sebelum pergi ke Amerika, Borat di beri suntikan khusus yang dikatakan si dokter sebagai obat anti gipsi. Setelah itu, Borat diberikan setelan baju khasnya lagi. Sebelum pergi, Borat menyempatkan diri untuk pergi ke kampung halamannya untuk menyapa keluarganya, tapi keluarganya sudah tidak mau menerima Borat lagi. Yang tersisa bagi Borat kini hanya 2 babi, 1 sapi dan seorang putri yang diperlakukan selayaknya binatang.

Kenapa diperlakuakn seperti itu, karena di kampung halamannya Borat, wanita di beri doktrin bahwa mereka adalah budak seks yang hanya boleh patuh pada perintah suaminya saja. Jadi karna Tutar, si putrinya Borat yang kini berusia 15 tahun tidak kunjung mendapatkan suami, jadilah ia di kurung di kandang.

Tutar memaksa ingin ikut dengan Borat pergi ke Amerika tapi Borat menolak karena Tutar hanya akan menyusahkannya saja. Jadilah Borat pergi ke amerika dengan menggunakan kapal kargo yang membuatnya pergi mengelilingi dunia sebelum akhirnya sampai di Amerika. Tapi kini yang jadi masalah adalah Amerika ternyata masih mengenali Borat, jadilah Borat menyamar menjadi orang gemuk agar orang-orang tak lagi mengenalinya. Ia juga membeli iphone 4 agar bisa berkomunikasi dengan orang lain di Amerika.

Johnny yang datang ke Amerika menggunakan pesawat akhirnya tiba. Borat di bantu seorang kurir membuka petinya Johnnya tapi rupanya isinya bukan hanya Johnny tapi juga Tutar. Borat terkejut bukan main ketika mengetahui Johnny sudah tewas dimakan Tutar. Borat yang kebingungan lalu melaporkan hal itu pada presiden Kazakhstan. Presiden Kazakhstan mengancam akan membunuh Borat bila Borat tidak menemukan hadiah baru untuk Michael Pence. Borat lalu teringat Tutar dan berniat menjadikan Tutar sebagai hadiah untuk Michael Pence. Tutar yang mengetahui hal itu tentu senang, karena ia akhirnya bisa menjadi tuan putri dari orang yang berkuasa.

Sebelum itu, hal pertama yang harus dilakukan Borat adalah mengubah penampilan Tutar agar bisa menarik perhatian wanita. Jadilah Borat membawa Tutar ke berbagai tempat kecantikan mulai dari salon kecantikan, penjual gaun, hingga membawa Tutar ke psikiater wanita. Suatu hari, Borat membawa Tutar ke toko kue untuk membeli kue cokelat untuk Michael Pence. Tutar juga ingin makan kue, jadi ia merota minta di belikan kue dan Borat membelikannya cupcake dengan patung bayi mini di atasnya. Tutar dengan lahap memakan cupcake itu, tanpa sengaja ia memakan patung bayi mini itu. Borat meminta bantuan seorang dokter untuk mengeluarkan patung bayi mini itu, tapi si dokter justru mengira bayi yang dimaksud Borat adalah bayi sungguhan, jadilah dokter tidak mau melakukannya. Dengan sedikit bekerja keras, patung bayi mini itu pun keluar lewat BAB.

Lewat internet, Borat mendapat info kalau Michael Pence akan mengadakan kampanye di daerah tempat tinggalnya Borat. Jadilah Borat segera membawa Tutar ke tempat kampanye itu. Borat menyamar sebagai Donald Trump agar Michael Pence mau mendengarkannya, tapi tentu saja penyamaran itu berbuah masalah dan Borat lalu di usir dari situ.

Borat melaporkan bahwa misinya gagal, presiden kazakhstan menyuruh Borat pulang ke kazakhstan agar Borat bisa dibunuh dengan diikat pada dua ekor sapi yang akan menarik badannya Borat hingga terbelah jadi dua. Borat yang stress mencoba mencari akal, hingga Tutar menawarkan diri untuk dihadiahkan pada Rudy Giuliani, menteri pertahanan Amerika Serikat. Borat melaporkan rencananya menghadiahkan Tutar pada Rudy Giulani pada Presiden Kazakhstan, dan presiden kazakhstan menyetujuinya.

Jadilah, Borat membawa Tutar ke dokter bedah plastik untuk men take-over Tutar agar bisa berpenampilan semok dan montok. Dan biaya untuk itu semua adalah 21.751 dolar. Dari semua uang yang dimiliki Borat, Borat masih kurang 72 dolar untuk membayar biaya operasinya Tutar. Jadilah ia menitipkan Tutar ke tetangganya yang adalah seorang wanita berkulit hitam sementara Borat akan bekerja sebagai tukang cukur untuk mengumpulkan 72 dolar.

Si tetangga membawa Tutar berkeliling mengendarai mobil yang Tutar anggap sebagai penyimpangan karena dari buku yang ia baca, wanita tidak seharusnya mengendarai mobil. Malam tiba, dan Borat berhasil mendapatkan 72 dolar nya, si tetangga membawa Tutar ke tempat operasi. Sebelum Tutar pergi, si tetangga berpesan bahwa Tutar tidak perlu melakukan operasi plastik karena Tutar sekarang sudah sangat cantik dan seorang pria harus mencintai Tutar apa adanya bukan ada apanya.

Tutar keluar dari mobil lalu masuk ke gedung dimana di sana sedang di adakan rapat klub wanita partai republikan hillsborough, di sana Tutar menanyai setiap wanita apakah pria sering berbohong dan setiap wanita yang ditanyai Tutar mengatakan iya. Dari situ Tutar juga mulai mengetahui apa itu Facebook. dan mendapatkan beberapa fakta baru yang menjelaskan semua hal tentang dunia nyata.

Tutar yang sudah tercerahkan lalu bertemu dengan Borat dan menolak untuk melakukan operasi. Tutar menaiki mobil dan pergi dari situ. Borat yang stres karena nyawanya kembali terancam hendak bunuh diri, tapi karena tidak punya cukup uang untuk beli pistol jadi ia berniat menghajar seorang Yahudi agar ia bisa dan dihukum hukuman mati. Tapi orang Yahudi yang hendak dihajar Borat justru menangkan Borat dan menyuruh Borat untuk tidak melakukan hal ceroboh dan tidak pantas seperti yang akan ia lakukan itu. Borat yang telah kembali tenang lalu memeluk si orang Yahudi itu dan keluar untuk kembali mencari Tutar.

Di jalan Borat bertemu dengan seorang pria yang selesai membeli minuman, pria itu bernama Jerry Holleman. Jerry menjelaskan bahwa saat ini orang-orang disuruh tinggal saja di rumah agar tidak menyebarkan virus covid-19. Jerry lalu mengajak Borat ke rumahnya dan di sana Borat berkenalan dengan sobatnya Jerry yakni Jim Russell. Untuk sementara Borat tinggal di sana. Suatu hari, saat sedang browsing di internet, tiba-tiba mereka melihat liputan yang dilakukan Tutar. Borat mencatat tanggal liputan berikutnya Tutar yakni di taman Heritage Olympia jam 12 siang pada hari sabtu 27 juni.

Agar tidak dikenali orang-orang, Borat menyamar menjadi pria gendut dari peternakan. Saat Borat menarik perhatian orang dengan nyanyiannya yang menghina Obama, Jerry dan Jim mendatangi Tutar dan memberitahu Tutar kalau Tutar tidak menjalankan misinya maka Borat akan dibunuh. Tutar yang mengetahui hal itu Tutar segera menelepon asistennya Rudy Giuliani untuk mengatur jadwal wawancaranya dengan Rudy Giuliani.

Borat awalnya senang atas hal itu, tapi saat ia pergi mendatangi rumah tetangganya untuk mengambil barang-barangnya Tutar, si tetangga yang rupanya bernama Jeanise memberitahu bahwa Tutar sebenarnya tidak ingin melakukan hal itu, tapi ia terpaksa melakukannya hanya agar Borat tidak dibunuh. Mengetahui hal itu, Borat lalu segera pergi ke hotel tempat Tutar akan mewawancarai Rudy Giuliani.

Borat datang tepat waktu, dengan menyamar sebagai pemegang bom mic, Borat bilang kalau mic nya bermasalah dan wawancara di batalkan. Tutar yang tidak ingin diganggu Borat lalu membawa Rudy Giuliani ke kamar dan berniat anu enak di sana, tapi secara mengejutkan Borat masuk ke kamar dengan berpakaian ala wanita, Rudy yang tidak suka diperlakukan seperti itu lalu pergi dari situ. Rencana Borat untuk menghadiahkan Tutar ke Rudy pun batal.

Borat dan Tutar lalu kembali ke kazakhstan untuk menerima hukuman mati untuk Borat. Tapi presiden kazakhstan membatalkan hukuman mati itu karena menurutnya manusia kerap membuat kesalahan. Borat tentu senang, tapi ia baru menyadari maksud asli dari misinya saat melihat semua tulisan-tulisan di kantor presiden kazakhstan yang mengidikasikan bahwa kazakhstan lah yang membuat virus covid-19 dan kazakhstan menyebarkannya melalui Borat yang tanpa sengaja berkeliling dunia saat berangkat ke amerika menaiki kapal kargo. Ingat saat di awal film Borat disuntik cairan anti gipsi, sebenarnya itu cairan virus corona.

Borat lalu mengejar presiden kazakhstan dan meminta presiden kazakhstan mengakui hal itu, presiden kazakhstan mengakui bahwa kazakhstanlah negara yang membuat virus covid 19 karena sebagai wujud balas dendam karena sudah dicemooh seluruh dunia selama 14 tahun. Tapi rupanya Borat merekam semua perkataan presiden Kazakhstan, dan mengirimkannya ke salah satu rekannya yang bernama Brian agar nanti di sebar ke seluruh dunia. Presiden Kazakhstan pun tertangkap.

Kini Borat hidup bahagia, dia dan Tutar diangkat menjadi wartawan nomor 4 dan nomor 3 di Kazakhstan.

Previous Post
Next Post

0 Comments: