Film ini mengisahkan Borat seorang
jurnalis kebangsaan Kazakhstan yang di film pertamanya merilis sebuah film
tentang kazakhstan dan membuat orang-orang kazakhstan malu karena film itu.
Terlebih lagi, film itu juga membuat ekspor Kazakhstan turun drastis karena
negara lain tidak mau berbisnis lagi dengan kazakhstan. Borat yang kembali ke
kazakhstan lalu di caci maki di negaranya dan di permalukan di depan umum.
Borat dihukum menjadi buruh kasar di gulag seumur hidup. Hingga 14 tahun
kemudian, presiden Kazakhstan memanggil borat ke istana kepresidenan dan
memberikan misi khusus untuk Borat yakni membawakan hadiah seekor kera pintar
bernama Johnny pada Michael Pence, wakil presiden dari Presiden Donald Trump. Tujuan
dari hadiah itu agar Kazakhstan bisa mendapatkan respect dari Donald Trump yang
saat itu sedang gempar-gemparnya tebar pesona ke negara-negara lain.
Sebelum pergi ke Amerika, Borat di
beri suntikan khusus yang dikatakan si dokter sebagai obat anti gipsi. Setelah
itu, Borat diberikan setelan baju khasnya lagi. Sebelum pergi, Borat
menyempatkan diri untuk pergi ke kampung halamannya untuk menyapa keluarganya,
tapi keluarganya sudah tidak mau menerima Borat lagi. Yang tersisa bagi Borat
kini hanya 2 babi, 1 sapi dan seorang putri yang diperlakukan selayaknya
binatang.
Kenapa diperlakuakn seperti itu,
karena di kampung halamannya Borat, wanita di beri doktrin bahwa mereka adalah
budak seks yang hanya boleh patuh pada perintah suaminya saja. Jadi karna Tutar,
si putrinya Borat yang kini berusia 15 tahun tidak kunjung mendapatkan suami,
jadilah ia di kurung di kandang.
Tutar memaksa ingin ikut dengan
Borat pergi ke Amerika tapi Borat menolak karena Tutar hanya akan
menyusahkannya saja. Jadilah Borat pergi ke amerika dengan menggunakan kapal
kargo yang membuatnya pergi mengelilingi dunia sebelum akhirnya sampai di
Amerika. Tapi kini yang jadi masalah adalah Amerika ternyata masih mengenali
Borat, jadilah Borat menyamar menjadi orang gemuk agar orang-orang tak lagi
mengenalinya. Ia juga membeli iphone 4 agar bisa berkomunikasi dengan orang
lain di Amerika.
Johnny yang datang ke Amerika
menggunakan pesawat akhirnya tiba. Borat di bantu seorang kurir membuka petinya
Johnnya tapi rupanya isinya bukan hanya Johnny tapi juga Tutar. Borat terkejut
bukan main ketika mengetahui Johnny sudah tewas dimakan Tutar. Borat yang
kebingungan lalu melaporkan hal itu pada presiden Kazakhstan. Presiden
Kazakhstan mengancam akan membunuh Borat bila Borat tidak menemukan hadiah baru
untuk Michael Pence. Borat lalu teringat Tutar dan berniat menjadikan Tutar
sebagai hadiah untuk Michael Pence. Tutar yang mengetahui hal itu tentu senang,
karena ia akhirnya bisa menjadi tuan putri dari orang yang berkuasa.
Sebelum itu, hal pertama yang harus
dilakukan Borat adalah mengubah penampilan Tutar agar bisa menarik perhatian
wanita. Jadilah Borat membawa Tutar ke berbagai tempat kecantikan mulai dari
salon kecantikan, penjual gaun, hingga membawa Tutar ke psikiater wanita. Suatu
hari, Borat membawa Tutar ke toko kue untuk membeli kue cokelat untuk Michael
Pence. Tutar juga ingin makan kue, jadi ia merota minta di belikan kue dan
Borat membelikannya cupcake dengan patung bayi mini di atasnya. Tutar dengan
lahap memakan cupcake itu, tanpa sengaja ia memakan patung bayi mini itu. Borat
meminta bantuan seorang dokter untuk mengeluarkan patung bayi mini itu, tapi si
dokter justru mengira bayi yang dimaksud Borat adalah bayi sungguhan, jadilah
dokter tidak mau melakukannya. Dengan sedikit bekerja keras, patung bayi mini
itu pun keluar lewat BAB.
Lewat internet, Borat mendapat info
kalau Michael Pence akan mengadakan kampanye di daerah tempat tinggalnya Borat.
Jadilah Borat segera membawa Tutar ke tempat kampanye itu. Borat menyamar
sebagai Donald Trump agar Michael Pence mau mendengarkannya, tapi tentu saja
penyamaran itu berbuah masalah dan Borat lalu di usir dari situ.
Borat melaporkan bahwa misinya
gagal, presiden kazakhstan menyuruh Borat pulang ke kazakhstan agar Borat bisa
dibunuh dengan diikat pada dua ekor sapi yang akan menarik badannya Borat
hingga terbelah jadi dua. Borat yang stress mencoba mencari akal, hingga Tutar
menawarkan diri untuk dihadiahkan pada Rudy Giuliani, menteri pertahanan
Amerika Serikat. Borat melaporkan rencananya menghadiahkan Tutar pada Rudy
Giulani pada Presiden Kazakhstan, dan presiden kazakhstan menyetujuinya.
Jadilah, Borat membawa Tutar ke
dokter bedah plastik untuk men take-over Tutar agar bisa berpenampilan semok
dan montok. Dan biaya untuk itu semua adalah 21.751 dolar. Dari semua uang yang
dimiliki Borat, Borat masih kurang 72 dolar untuk membayar biaya operasinya
Tutar. Jadilah ia menitipkan Tutar ke tetangganya yang adalah seorang wanita
berkulit hitam sementara Borat akan bekerja sebagai tukang cukur untuk
mengumpulkan 72 dolar.
Si tetangga membawa Tutar berkeliling
mengendarai mobil yang Tutar anggap sebagai penyimpangan karena dari buku yang
ia baca, wanita tidak seharusnya mengendarai mobil. Malam tiba, dan Borat
berhasil mendapatkan 72 dolar nya, si tetangga membawa Tutar ke tempat operasi.
Sebelum Tutar pergi, si tetangga berpesan bahwa Tutar tidak perlu melakukan
operasi plastik karena Tutar sekarang sudah sangat cantik dan seorang pria
harus mencintai Tutar apa adanya bukan ada apanya.
Tutar keluar dari mobil lalu masuk ke
gedung dimana di sana sedang di adakan rapat klub wanita partai republikan
hillsborough, di sana Tutar menanyai setiap wanita apakah pria sering berbohong
dan setiap wanita yang ditanyai Tutar mengatakan iya. Dari situ Tutar juga
mulai mengetahui apa itu Facebook. dan mendapatkan beberapa fakta baru yang
menjelaskan semua hal tentang dunia nyata.
Tutar yang sudah tercerahkan lalu
bertemu dengan Borat dan menolak untuk melakukan operasi. Tutar menaiki mobil
dan pergi dari situ. Borat yang stres karena nyawanya kembali terancam hendak bunuh
diri, tapi karena tidak punya cukup uang untuk beli pistol jadi ia berniat
menghajar seorang Yahudi agar ia bisa dan dihukum hukuman mati. Tapi orang
Yahudi yang hendak dihajar Borat justru menangkan Borat dan menyuruh Borat
untuk tidak melakukan hal ceroboh dan tidak pantas seperti yang akan ia lakukan
itu. Borat yang telah kembali tenang lalu memeluk si orang Yahudi itu dan
keluar untuk kembali mencari Tutar.
Di jalan Borat bertemu dengan
seorang pria yang selesai membeli minuman, pria itu bernama Jerry Holleman.
Jerry menjelaskan bahwa saat ini orang-orang disuruh tinggal saja di rumah agar
tidak menyebarkan virus covid-19. Jerry lalu mengajak Borat ke rumahnya dan di
sana Borat berkenalan dengan sobatnya Jerry yakni Jim Russell. Untuk sementara
Borat tinggal di sana. Suatu hari, saat sedang browsing di internet, tiba-tiba
mereka melihat liputan yang dilakukan Tutar. Borat mencatat tanggal liputan
berikutnya Tutar yakni di taman Heritage Olympia jam 12 siang pada hari sabtu
27 juni.
Agar tidak dikenali orang-orang,
Borat menyamar menjadi pria gendut dari peternakan. Saat Borat menarik
perhatian orang dengan nyanyiannya yang menghina Obama, Jerry dan Jim
mendatangi Tutar dan memberitahu Tutar kalau Tutar tidak menjalankan misinya maka
Borat akan dibunuh. Tutar yang mengetahui hal itu Tutar segera menelepon
asistennya Rudy Giuliani untuk mengatur jadwal wawancaranya dengan Rudy
Giuliani.
Borat awalnya senang atas hal itu,
tapi saat ia pergi mendatangi rumah tetangganya untuk mengambil
barang-barangnya Tutar, si tetangga yang rupanya bernama Jeanise memberitahu
bahwa Tutar sebenarnya tidak ingin melakukan hal itu, tapi ia terpaksa
melakukannya hanya agar Borat tidak dibunuh. Mengetahui hal itu, Borat lalu
segera pergi ke hotel tempat Tutar akan mewawancarai Rudy Giuliani.
Borat datang tepat waktu, dengan
menyamar sebagai pemegang bom mic, Borat bilang kalau mic nya bermasalah dan
wawancara di batalkan. Tutar yang tidak ingin diganggu Borat lalu membawa Rudy
Giuliani ke kamar dan berniat anu enak di sana, tapi secara mengejutkan Borat
masuk ke kamar dengan berpakaian ala wanita, Rudy yang tidak suka diperlakukan
seperti itu lalu pergi dari situ. Rencana Borat untuk menghadiahkan Tutar ke
Rudy pun batal.
Borat dan Tutar lalu kembali ke kazakhstan
untuk menerima hukuman mati untuk Borat. Tapi presiden kazakhstan membatalkan
hukuman mati itu karena menurutnya manusia kerap membuat kesalahan. Borat tentu
senang, tapi ia baru menyadari maksud asli dari misinya saat melihat semua tulisan-tulisan
di kantor presiden kazakhstan yang mengidikasikan bahwa kazakhstan lah yang
membuat virus covid-19 dan kazakhstan menyebarkannya melalui Borat yang tanpa
sengaja berkeliling dunia saat berangkat ke amerika menaiki kapal kargo. Ingat
saat di awal film Borat disuntik cairan anti gipsi, sebenarnya itu cairan virus
corona.
Borat lalu mengejar presiden
kazakhstan dan meminta presiden kazakhstan mengakui hal itu, presiden
kazakhstan mengakui bahwa kazakhstanlah negara yang membuat virus covid 19
karena sebagai wujud balas dendam karena sudah dicemooh seluruh dunia selama 14
tahun. Tapi rupanya Borat merekam semua perkataan presiden Kazakhstan, dan
mengirimkannya ke salah satu rekannya yang bernama Brian agar nanti di sebar ke
seluruh dunia. Presiden Kazakhstan pun tertangkap.
Kini Borat hidup bahagia, dia dan
Tutar diangkat menjadi wartawan nomor 4 dan nomor 3 di Kazakhstan.
0 Comments: