Film ini mengisahkan tentang
Michael Corleone, sang penerus sindikat keluarga Mafia terbesar di Amerika
Serikat yakni keluarga Corleone. Ia dibebani tanggung jawab yang besar untuk
mengurus dan menyingkirkan orang-orang yang mengganggu bisnisnya. Selain
menceritakan Michael, film ini turut menceritakan kisah hidup Vito Corleone
saat masih muda dan bagaimana dirinya bisa mendirikan sindikat mafia Corleone.
Film ini dimulai pada kejadian
tahun 1901 tepatnya di sebuah kota bernama Corleone, Sisilia. Sebenarnya Nama
asli Vito bukanlah Vito Corleone, melainkan Vito Antolini. Nama Corleone
diambil Vito dari tempat kelahirannya. Awalnya Vito hanyalah bocah lugu dan
polos, hingga suatu hari ayahnya terbunuh gara-gara menentang kepala mafia di
kotanya. Kakaknya pun dibunuh karena bersumpah akan membalaskan kematian ayahnya.
Ibunya Vito lantas membawa Vito ke hadapan Don Ciccio, orang yang bertanggung
jawab atas kematian ayah dan kakaknya Vito untuk bisa mengampuni Vito. Tapi Don
Ciccio tidak mau dan tetap akan membunuh Vito, ibunya Vito lalu mengancam dengan
hendak menikam Don Ciccio, agar Vito bisa kabur, tapi Don Ciccio bisa lepas dan
akhirnya ibunya Vito tewas di shotgun anggotanya Don Ciccio.
Don Ciccio mencari Vito di
sepenjuru kota dan mengancam semua orang untuk menunjukkan keberadaan Vito.
Beruntung ada keluarga kerabat orang tuanya yang masih mau membantu Vito dan
menyusupkan Vito keluar dari Corleone. Vito lalu dikirimkan ke Amerika Serikat
sebagai imigran.
Setting lalu berganti ke tahun
1917, di kota New York dimana Vito kala itu sudah berkeluarga dan sudah
memiliki anak yang bernama Sonny Corleone. Kesehariannya, ia bekerja di sebuah
toko kelontong, tapi ia terpaksa dipecat gara-gara seorang Don (panggilan untuk
orang yang sangat dipandang) bernama Don Fanucci meminta keponakannya bekerja
di toko kelontong itu menggantikan Vito. Malam harinya, tetangga apartemennya
yang bernama Clemanza mengetok jendela apartemennya Vito dan menyuruh Vito
menyimpan tas barangnya yang berisi banyak pistol. Sebagai ucapan terima kasih,
Clemanza mengajak Vito mencuri di rumah orang kaya. Mereka mencuri karpet mahal
mereka dan Vito menaruhnya di apartemennya.
Pencurian itu diketahui oleh Don
Fanucci. Don Fanucci pun mendatangi Vito dan meminta Vito membayar upeti pada
Don Fanucci agar ia tidak memberitahukan pencurian itu pada polisi. Vito dan
dua rekannya harus membayar masing-masing 200 dolar pada Don Fanucci. Tapi Vito
meyakinkan rekannya untuk hanya membayar masing-masing 50 dolar saja. Sisanya
biar Vito yang mengurusnya. Vito lalu membawa 100 dolar ke hadapan Don Fanucci.
Don Fanucci awalnya marah namun juga kagum dengan keberanian Vito. Ia pun tak
mempermasalahkan 100 dolar itu dan berjanji akan membantu Vito bila Vito
memerlukan bantuan.
Tapi Vito rupanya memiliki rencana
khusus untuk Don Fanucci. Vito diam-diam mengikuti Don Fanucci dan kemudian
membunuhnya di apartemennya sendiri. Setelah kematian Don Fanucci, Vito mulai
mendapatkan respect dari orang-orang di sekitarnya. Vito juga mulai membuka
usahanya sendiri yakni usaha minyak zaitun bernama Genco Pura Olive Oil Company. Suatu hari ada
wanita tua mendatangi rumahnya dan meminta bantuan Vito agar wanita itu tetap
bisa tinggal di apartemennya. Vito pun menghubungi pemilik apartemen itu dan
meminta pemilik apartemen itu memperbolehkan wanita tadi tetap tinggal di apartemennya.
Tapi pemilik apartemen tetap kekeh dan tidak mau menuruti permintaan Vito. Tapi
beberapa hari kemudian, si pemilik apartemen datang ke kantornya Vito dan
meminta maaf karena telah lancang tidak menuruti permintaannya Vito. Rupanya si
pemilik apartemen itu tidak tahu kalau Vito lah orang yang membunuh Don
Fanucci. Si pemilik apartemen itu pun berjanji akan memperbolehkan si wanita
tua tetap tinggal di apartemennya.
Usaha minyak zaitun Vito makin
besar. Suatu hari, Vito dan keluarganya pulang ke kampung halamannya Vito yaitu
Corleone, Sisilia untuk menemui orang yang dahulu menyelamatkan Vito dari Don
Ciccio. Vito lalu mendatangi rumahnya Don Ciccio untuk membawakannya oleh-oleh
minyak zaitun. Tapi itu hanya alibi, Vito membunuh Don Ciccio dan lalu melarikan
diri. Vito sudah menunaikan balas dendamnya. Vito dan keluarganya pun kembali
pulang ke New York, Amerika Serikat.
Film beralih ke tahun 1958,
tepatnya di danau Tahoe, Nevada dimana pada saat itu Anthony Vito Corleone cucu
dari Vito Corleone dan anak dari Michael Corleone sedang dibaptis. Pada saat
yang bersamaan, Senator Pat Geary, yakni senator Nevada, Amerika Serikat
mendatangi Michael dan membicarakan tentang izin usaha kasino milik Michael yang
ada di Nevada. Senator Geary meminta Michael membayar 250.000 dolar ditambah
lima persen profit kotor dari usahanya setiap bulan untuk izin usaha itu yang
padahal bisa Michael dapatkan dengan hanya membayar 20.000 dolar saja. Tentu
saja Michael menolak penawaran itu dan mengusir Senator Geary dari kantornya.
Tak berselang lama, saudari Michael
yakni Connie Corleone datang untuk meminta Michael merestui pernikahannya
dengan seorang pria bernama Merle Johnson. Michael tidak menyetujui hal itu
karena Michael merasa Merle hanya memanfaatkan Connie saja, Michael mau Connie
lebih fokus merawat anak-anaknya dan tinggal bersama Michael. Tapi Connie tetap
ngotot dan tetap mau menikah dengan Merle. Setelah semua tamu pulang, Frankie
Pentangeli, orang yang bertanggung jawab pada keluarga Corleone di New York melaporkan
pelecehan yang ia terima dari Hyman Roth, seorang Yahudi kaya yang memiliki
bisnis dengan Michael. Tapi Michael memilih tidak mengambil tindakan karena
takut merusak hubungan bisnisnya dengan Roth.
Saat Michael dan Kay yakni istrinya
hendak tidur. Tiba-tiba kamar mereka digempur peluru yang nyaris membunuh
mereka berdua. Seluruh anggotanya Michael bergerak untuk mencari pelaku
penembakan tersebut, dan akhirnya mereka menemukan pelakunya yang sudah tewas.
Michael menduga, pelaku penembakan itu dibunuh oleh seseorang yang dekat dengan
Michael dan itu artinya dialah orang yang bertanggung jawab pada penembakan terhadap
Michael. Michael menduga Frankie lah yang bertanggung jawab atas penembakan
itu. Tepat malam itu, Michael langsung berangkat ke Florida untuk berbicara
dengan Roth dan menyelesaikan ketegangan antara Roth dan Frankie. Michael
memberitahu Roth bahwa Frankie lah orang yang nyaris membunuhnya.
Setelah itu, Michael datang ke
rumahnya yang dahulu, yang ada di New York yang kini dihuni Frankie sebagai
orang yang bertanggung jawab pada keluarga Corleone di New York. Michael mengatakan
bahwa Roth lah yang bertanggung jawab atas penembakan yang nyaris membunuhnya
dan istrinya yang padahal itu hanyalah tipuan untuk Frankie. Michael ingin
Frankie melakukan suatu transaksi dengan Roth melalui anak buah Roth yakni
Rosato agar Roth mengira hubungan Roth dengan keluarga Corleone masih baik-baik
saja.
Frankie pun bertemu dengan Rosato
di suatu bar. Tapi ternyata itu jebakan buat Frankie, Frankie nyaris terbunuh.
Beruntung seorang polisi masuk ke bar itu dan menggagalkan pembunuhan Frankie.
Rosato pun melarikan diri. Di tempat lain, Tom Hagen, penasehat keluarga
Corleone dan Fredo Corleone, kakaknya Michael, mendatangi suatu klub malam di
mana di sana terjadi pembunuhan terhadap pelacur yang di kencani Senator Geary.
Senator Geary lalu dituduh membunuh pelacur itu yang berakibat posisinya
sebagai senator pun terancam. Senator Geary lalu meminta tolong pada Tom untuk
menyelesaikan masalahnya dan juga meminta maaf pada Tom atas kesalahannya
mencoba melawan Michael dan berjanji akan membantu Michael.
Michael lalu pergi ke Kuba, dimana
di sana ia mengikuti pertemuan dengan para pengusaha yang berinvestasi pada
Kuba. Roth termasuk orang yang juga berinvestasi pada Kuba. Dalam
perjalanannya, ia menemukan fakta bahwa Kuba saat ini sedang dalam keadaan
tidak baik-baik saja. Banyak pemberontak yang mau menggulingkan pemerintah Kuba
yang berkuasa sekarang, membuat Michael menjadi berpikir dua kali untuk
berinvestasi pada Kuba. Roth pun meyakinkan Michael untuk tetap mempertahankan
niatannya untuk berinvestasi pada Kuba. Michael pun tunduk dan tetap
berinvestasi pada Kuba. Kini berbalik Roth yang kurang menaruh kepercayaan pada
Michael. Roth ingin Michael menyerahkan dua juta dolar padanya sebagai jaminan
kerja sama antara mereka tetap berlanjut. Michael lalu menyuruh Fredo, kakaknya
untuk membawa dua juta dolar ke Kuba.
Michael lalu memberitahu Fredo bahwa
dirinya akan dibunuh oleh Roth pada malam tahun baru. Itu karena Roth hendak
terus-terusan berkuasa dan tidak mau mendapatkan intervensi dari siapapun,
termasuk dari Michael. Tapi Michael sudah membuat rencana pelarian diri dan dia
sudah memutuskan untuk membunuh Roth pada malam tahun baru juga. Michael lalu
menyuruh Fredo untuk bertindak biasa saja, dan menjamu Senator Geary yang akan
berkunjung ke Kuba sebagai tamu istimewa amerika serikat untuk Kuba. Michael
menanyakan apakah Fredo mengenal Johnny Ola, tangan kanannya Roth, dan Fredo
mengatakan tidak mengenalnya. Rahasia Fredo terbongkar saat dia tidak sengaja
keceplosan mengatakan bahwa ia mengetahui klub malam tempat Fredo menjamu
senator Geary dari Johnny Ola. Michael lalu menyadari bahwa selama ini yang
mengkhianatinya bukanlah Frankie, melainkan Fredo dan yang bertanggung jawab
pada penembakan di rumahnya adalah Roth. Michael sangat kecewa pada Fredo,
Fredo lalu kabur dan melarikan diri dari Michael. Michael sendiri lalu terbang
kembali ke Miami.
Sementara di tempat lain,
pembunuhan terhadap Roth gagal karena duluan diketahui oleh kepolisian,
anggotanya Michael pun terbunuh. Berita buruk terus menghampiri Michael, kini
Michael harus mengetahui bahwa Kay yakni istrinya, keguguran. Berselang
beberapa hari, Michael didakwa atas rencana pembunuhan terhadap Roth. Michael
lalu menghadap senator Amerika Serikat dan mengukuhkan argumennya bahwa dia
tidak tahu menahu tentang rencana pembunuhan Roth. Frankie dipanggil sebagai
saksi sekaligus untuk membongkar semua kejahatan Michael selama ini, sesuai
dengan yang disumpahkan Frankie pada sidang sebelumnya. Tapi Frankie tiba-tiba
melanggar sumpahnya sendiri karena Michael membawa kakaknya Frankie bersamanya
dan Frankie takut Michael akan mengusik kakaknya. Karena hal itu, Sidang pun
ditunda untuk sementara waktu.
Saat pulang ke Nevada, Fredo datang
ke rumahnya Michael dan mengakui pengkhianatannya. Fredo mengkhianati Michael
karena iri pada Michael, sebab ayahnya lebih memilih Michael sebagai penerusnya
daripada Fredo padahal Fredo lebih tua dari Michael. Michael lalu memutuskan
hubungan persaudaraannya dengan Fredo dan tak mau bertemu lagi dengan Fredo. Saat
Michael sedang sibuk mempersiapkan dirinya untuk menghadapi sidang, Kay
tiba-tiba ingin membawa dirinya dan anak-anaknya pergi dari Michael. Kay sudah
muak dengan bisnis mafia yang dijalankan Michael dan tidak mau nanti anak
mereka menjadi penerus bisnis kotor itu. Michael tentu tidak suka dengan
perkataan Kay dan lalu menampar Kay dan mengusirnya dari rumah.
Beberapa bulan kemudian, ibunya
Michael meninggal. Connie yang sebelumnya memutuskan menikah dengan orang yang
dilarang Michael kembali ke rumahnya Michael dan meminta maaf karena tidak mau
mendengar perkataan Michael. Connie lalu berjanji akan terus berada di sisinya
Michael dan menjaga anak-anaknya. Fredo juga hadir pada pemakaman ibunya, Fredo
ingin bertemu dengan Michael tapi dihalang oleh anggotanya Michael. Setelah
dibujuk Connie, akhirnya Michael luluh dan mau bertemu dengan Fredo. Hubungan
Michael dan Fredo pun mulai membaik. Fredo banyak menghabiskan waktunya
berkunjung ke rumahnya Michael untuk mengajak anaknya Michael yakni Anthony
untuk memancing. Suatu hari, Fredo ingin mengajak Anthony memancing tapi
dilarang oleh Michael. Jadilah hanya Fredo dan anggotanya Michael saja yang
memancing. Tapi rupanya itu semua adalah rencananya Michael, anggotanya Michael
lalu membunuh Fredo di atas perahu tepat di tengah-tengah danau.
Tom menyusun rencana agar Michael
bisa terbebas dari dakwaannya. Tom bertemu dengan Frankie di barak kepolisian,
tempatnya tinggal sementara waktu. Tom meminta Frankie berkorban untuk keluarga
Corleone, dengan begitu keluarganya akan diampuni oleh Michael. Frankie
menyetujui hal itu, dan kemudian menggorok pergelangan tangannya sendiri dan
mati kehabisan darah. Diam-diam, Michael memiliki rencana sendiri untuk Roth.
Di bandara, anggotanya Michael membunuh Roth yang hendak pulang ke Israel dan
menghabiskan waktunya di sana. Anggotanya Michael itu lalu dibunuh di tempat
oleh polisi sehingga polisi tidak dapat mengetahui bahwa Michael lah yang
menyuruh anggotanya membunuh Roth. Kematian Roth juga menutup dakwaan Roth
terhadap Michael.
Jadilah kini, Michael kembali
berbisnis tanpa perlu mengkhawatirkan musuh-musuhnya lagi.
0 Comments: