Film ini menceritakan sepasang
suami istri yang akan segera bercerai. Mereka adalah Charlie Barber dan Nicole
Barber, sepasang suami istri yang bekerja di teater dimana Charlie adalah sutradara
teater dan Nicole adalah aktrisnya. Awalnya mereka adalah sepasang suami istri
yang bahagia dengan seorang putra yang bernama Henry Barber. Tapi karena Nicole
mendapati Charlie anu enak dengan teman kerjanya, Nicole pun menuntut cerai.
Film ini dimulai dari pandangan dua
tokoh utama kita ini terhadap pasangan mereka masing-masing. Menurut Charlie,
Nicole adalah seorang pendengar yang baik, tahu kapan harus menekan dan
membiarkan, ahli mencukur, seorang ibu yang baik, kompetitif, ahli membuka
toples, dan ahli menari.
Menurut Nicole, Charlie adalah
seorang yang pemberani, selalu makan dengan tergesa-gesa, detail tentang
kerapihan, tidak suka boros, selalu tahu bagaimana tampil normal, mandiri, bisa
memasak, sangat kompetitif, suka menjadi ayah, selalu full-on terhadap sesuatu,
dan selalu berusaha membuat orang-orang disekitarnya nyaman dengannya. Charlie
tinggal di keluarga yang alkoholik dan akibatnya Charlie sering diperlakukan kasar.
Itulah kenapa dia bisa menjadi seorang yang mandiri seperti sekarang ini.
Mediator yang menengahi mereka
ingin Charlie dan Nicole membacakan pendapat mereka pada satu sama lain, tapi
Nicole menolak karena ia tidak mau mengakui apa yang ia tulis. Akhirnya karena
tidak mau terus dipaksa, Nicole pun keluar dari situ.
Kebetulan malam harinya, mereka
baru saja mengadakan pertunjukan teater dan pertunjukkan itu sangat berhasil.
Berita perceraian mereka berdua pun menyebar dengan cepat di lingkup kerja
mereka dan tentunya menjadi bahan gosip baru. Awalnya semuanya baik-baik saja,
Nicole seperti mulai memaafkan Charlie, tapi saat Charlie berbicara dengan
wanita yang anu enak dengannya, Nicole langsung pergi. Charlie mengejar Nicole
dan mereka pergi menaiki kereta yang sama.
Karena kasus perceraiannya ini,
Charlie dan Nicole tentu pisah ranjang. Charlie tidur di depan tv sementara
Nicole di kasur mereka. Charlie mengatakan bahwa pada teater tadi Nicole masih
kurang ekspresif, dan Nicole mengakuinya, karena Nicole terus menahan
tangisannya tapi akhirnya tak terbendung lagi saat menyadari bahwa ia akan
segera bercerai dengan Charlie.
Untuk saat ini, demi kepentingan
mereka bersama, Nicole dan Henry pergi ke Los Angeles, tempat kelahiran Nicole
dan tinggal di rumah ibunya Nicole. Selama di LA, Nicole ditawari banyak
pekerjaan salah satunya menjadi aktris di acara TV. Saat sesi istirahat, Donna,
si perancang kostum menawarkan seorang pengacara untuk Nicole agar ia bisa
mendapatkan harta gono gini yang banyak dari Charlie. Nicole awalnya tidak
tertarik, tapi Donna menyuruh Nicole mencobanya.
Pengacara itu bernama Nora Fanshaw,
dan ternyata benar Nora membuat Nicole benar-benar terbuka. Nicole menceritakan
semua hal tentang keresahannya tentang Charlie pada Nicole, dia juga
menyinggung kalau Charlie adalah orang yang tidak pernah memandang dirinya.
Charlie selalu memprioritaskan teater sehingga saat Nicole mendapatkan tawaran
acara TV di LA, Charlie menolaknya karena Charlie tidak bisa pergi jauh-jauh
dari teaternya yang berada di New York. Di titik itu, Nicole mulai menyadari
kalau Charlie benar-benar tidak mempedulikannya.
Charlie akhirnya mengalah dan akan
pergi ke LA untuk menemui Nicole dan Henry. Tapi Nicole sudah membulatkan
tekadnya untuk bercerai dengan Charlie dan tidak ada jalan keluar untuk hal itu
menurut Nicole. Jadi ia meminta adiknya yakni Cassie untuk memberikan amplop
berisi surat permohonan cerai pada Charlie agar Charlie bisa mengetahui semua
tuntutan-tuntutannya Nicole. Charlie tentu kaget karena dia berharap masih bisa
baikan lagi dengan Nicole, tapi rupanya Nicole berpikir ke arah yang lain.
Setelah menidurkan Henry, dengan
sopan Nicole menyuruh Charlie pergi dari rumah ibunya dan menginap di tempat
lain. Charlie benar-benar kesal karena ia tak berpikir semuanya akan berakhir
seperti ini. Ia lalu mendatangi Jay Marotta, seorang pengacara dengan bayaran
950 dolar per jam. Menurut Jay, peluang Charlie mendapatkan hak asuh Henry
sangat kecil karena mereka menikah di LA dan Charlie menikah di LA. Jay
menyarankan untuk menarik ibunya Nicole pada kasus perceraian ini agar ibunya
Nicole yang menanggung biaya perceraian mereka, tapi Charlie menolaknya karena
bagaimanapun ibunya Nicole sangat baik padanya. Akhirnya Charlie membatalkan
responnya terlebih dahulu terhadap gugatannya Nicole dan kembali ke New York
untuk mengurus teaternya.
Tapi kesialannya Charlie tidak
berhenti di situ, sesampainya di New York, Nora segera menelepon Charlie dan
meminta Charlie segera merespon gugatannya Nicole sebelum hari jumat, bila tidak
mereka akan mengambil semua yang dimiliki Charlie termasuk properti dan hak
asuh. Ya, begitulah cara kerja hukum keluarga di amerika.
Akibat hal itu, Charlie terpaksa
kembali ke LA lagi dan berkeliling ke seluruh LA untuk mencari pengacara karena
bagaimanapun, kasus perceraiannya ini sekarang menjadi kasus perceraian LA, dan
umumnya hukum di LA dan New York berbeda. Tentu, karena Amerika bukan negara
republik seperti Indonesia tapi negara serikat, makanya dibilang Amerika
Serikat bukan Republik Amerika.
Oke lanjut, Charlie membawa Henry
bersamanya karena bagaimanapun juga sekarang sudah waktunya Charlie dengan
Henry. Tapi dari semua tempat yang didatangi Charlie kebanyakan tempat tersebut
sudah didatangi oleh Nicole dan secara hukum, tempat yang didatangi Nicole
tidak boleh menjadi pengacara untuk Charlie.
Karena tidak punya banyak tempat
lagi untuk bisa dikunjungi, akhirnya Charlie menelepon ibunya Nicole untuk
mencari tahu tempat yang belum dikunjungi Nicole dan ada satu tempat yang belum
di datangi Nicole yang adalah seorang pengacara tua yang telah bercerai
sebanyak 3x. Karena kekurangan opsi, akhirnya Charlie mengambil pengacara itu.
Kebetulan pada saat itu Halloween
sedang berlangsung, tapi Henry tidak mau mengenakan pakaian Frakenstein seperti
kesepakatannya dengan Charlie dulu, Henry mau pakai baju ala-ala ninja sama
seperti para sepupunya. Halloween pun tiba dan Charlie mendapat giliran kedua
membawa Henry jalan-jalan yang berimbas permen yang didapat Charlie dan Henry
lebih sedikit dibandingkan saat Henry bersama Nicole. Saat istirahat, tak
sengaja Henry menyinggung kalau ia dan Nicole akan permanen pindah ke LA
setelah semua ini berakhir. Charlie tentu terkejut karena ia tak menyangka hal
itu. Setelah menidurkan Henry Charlie segera menelepon Nicole dan menanyakan
kebenarannya dan Nicole memang berencana pindah setelah perceraian ini, karena
ia sudah tidak tahan lagi dengan semua hal tentang Charlie dan tidak mau
bekerja lagi dengan Charlie.
Setelah hari itu, akhirnya mereka
berdua dipertemukan di suatu ruangan dengan pengacara mereka masing-masing.
Tapi Nicole tentu lebih unggul karena Nora dengan kelihaiannya bisa memutar
balikkan fakta-fakta yang diucapkan oleh Bert, si pengacaranya Charlie hingga
membuat Bert dan Charlie meminta untuk berdiskusi berdua di ruangan kosong.
Saat diskusi itu Bert menyarankan pada Charlie untuk menyerah pada kasus ini
dan tidak perlu sampai membawa kasus ini ke pengadilan, tapi Charlie menolak
karena bagaimanapun ia ingin mendapatkan hak asuh Henry.
Setelah mediasi itu yang berakhir
ke arah pengadilan, Charlie mengganti pengacaranya dan memilih Jay Marotta
untuk mewakilinya. Kehadiran Jay membuat Nora kaget dan takut karena
bagaimanapun Jay selevel dengan Nora dalam hal ini. Dan benar saja, saat
persidangan mereka berdua adu mulut dengan sangat hebat untuk membela klien
mereka dan pengadilan pada saat itu pun berakhir imbang, hakim memutuskan akan
meminta seorang ahli anak tinggal bersama Nicole ataupun Charlie saat mereka
sedang bersama Henry untuk mengetahui apakah mereka melakukan seperti yang
pengacara mereka bilang atau tidak.
Akibat hal itu, Charlie harus
benar-benar fokus pada kasus perceraiannya ini dan melupakan pekerjaannya untuk
sementara waktu termasuk menolak menyutradarai suatu drama terkenal di New York
demi membeli apartemen dan bisa tinggal bersama Henry. Keesokan harinya, Nicole
mendatangi Charlie untuk membahas tentang masalah mereka. Nicole sadar kalau
ucapan pengacaranya menyakiti hatinya Charlie. Charlie pun merasa pengacaranya
melakukan hal yang sama pada Nicole, mereka berdua pun saling meminta maaf.
Tapi baru beberapa saat meminta maaf mereka bertengkar hebat lagi karena
Charlie tidak tahu alasan kenapa Nicole ingin ia dan Henry tinggal bersama di
LA. Menurut Nicole, Charlie terlalu manipulatif, selalu mau menang sendiri, dan
tidak pernah mendengar pendapat orang lain. Charlie juga menganggap Nicole itu
orang yang menakutkan, menyedihkan, dan jorok. Di scene ini, keluar semua
unek-uneknya Charlie dan Nicole. Charlie mengakui kalau ia anu enak dengan
orang lain karena Nicole tidak pernah anu enak lagi dengannya selama lebih satu
tahun. Pertengkaran mereka diakhiri dengan Charlie yang tersungkur di lantai
setelah menginginkan Nicole mati saja dan kemudian meminta maaf atas ucapannya
itu. Nicole pun meminta maaf karena sudah berkata kasar pada Charlie.
Jadi inti dari perceraian mereka
karena mereka tidak tinggal di Los Angeles tapi di New York.
Beberapa hari kemudian, hari
kunjungan akan segera tiba. Charlie berusaha semampunya membuat apartemen yang
ia tinggali itu nyaman. Di saat yang sama, Nora mengajari Nicole caranya
berhadapan dengan pengadilan saat ditanya tentang kelebihan dan kekurangannya
menjadi seorang ibu.
Hari penilaian pun tiba, seorang
ahli anak bernama Nancy Katz datang ke apartemennya Charlie untuk menilai
bagaimana Charlie menjadi seorang ayah. Semuanya berjalan baik-baik saja sesuai
dengan yang diinginkan Charlie. Pada awalnya, hingga Nancy masuk ke kamarnya
Henry dan bertanya padanya tentang mana yang ia pilih tinggal bersama ayahnya
atau ibunya dan Henry condong memilih ibunya.
Saat makan malam, Henry tak sengaja
membahas tentang pisau lipatnya Charlie yang ada di gantungan kunci mobilnya.
Sehingga saat setelah makan malam, Charlie menunjukkan pisau lipat itu pada
Nancy dan tak sengaja Charlie menggores tangannya sendiri. Karena ingin segera
mengobati tangannya, Charlie lantas meminta Nancy segera pulang dan Henry
segera pergi ke dapur untuk membalut tangannya tapi tiba-tiba Henry datang ke
dapur sehingga Charlie harus menyembunyikan lukanya itu dan ia pun tersungkur
di lantai dan pingsan.
Beberapa hari kemudian, pengadilan
telah memutuskan bahwa Nicole lah yang menang dan Henry akan tinggal di LA
bersamanya. Tapi mengenai hak asuh akan tetap dibagi menjadi 55:45 untuk Nicole
dan Charlie bila Charlie memutuskan datang ke LA.
Setelah kasus perceraiannya yang
telah usai, Charlie kembali ke New York untuk berusaha move on dan membangun
kembali karirnya yang sempat redup. Dan tak lama berselang, Charlie mendapatkan
kerjaan untuk menyutradarai sebuah drama di University of California, Los
Angeles yang membuat dia untuk beberapa bulan tinggal di Los Angeles.
Seandainya nih seandainya pekerjaan itu datang lebih cepat, mungkin Charlie dan
Nicole tidak perlu sampai bercerai karena mereka pada akhirnya kan tinggal di
LA jga. Tapi ya nasi sudah jadi bubur.
Charlie pun kembali ke LA dan
mendatangi rumahnya Nicole. Saat datang ke sana tak sengaja ia bertemu dengan
pacar barunya Nicole yang sedang main tembak-tembakkan dengan ibunya Nicole dan
Henry. Tepat pada saat itu mereka akan mendatangi suatu acara keluarga dan
Nicole mengajak Charlie untuk ikut bergabung di acara keluarga itu jadilah saat
semua orang masuk ke kamar mereka masing-masing untuk ganti pakaian, Charlie
masuk ke kamarnya Henry di mana pada saat itu Henry sedang membaca kertas yang
ditulis Nicole dahulu pada saat ia dan Charlie pertama kali mendatangi seorang
mediator dan Nicole diminta menulis tentang Charlie. Charlie membaca tulisan
itu dengan tersedu-sedu karena ia tak menyangka kalau Nicole ternyata memiliki
perasaan yang dalam padanya, Nicole yang sadar catatannya dibaca oleh Charlie
juga ikut menangis dan dititik itu mereka seakan-akan tidak menginginkan
sebenarnya untuk bercerai tapi tuntutan keadaan yang membuat mereka berakhir
seperti ini.
Mereka lalu pergi ke pesta
keluarganya Nicole, sesuai dugaan Charlie bisa membaur dengan mudah karena
bagaimanapun ia pernah menjadi dekat dengan keluarganya Nicole. Saat pesta itu
usai, Nicole meminta Charlie membawa Henry bersamanya karena Nicole tahu Henry
sangat merindukan ayahnya. Charlie tentu menerimanya dengan senang hati,
Charlie menggendor Henry dan membawanya.
Nah ini, satu adegan yang wajib
kalian nonton, kalian bisa cari cuplikannya di youtube atau nonton saja filmnya
di netflix yang jelas ini adalah adegan yang paling mengharukan di film ini. Di
saat biasanya cowok yang mengikatkan tali sepatu cewek bila tali sepatunya
lepas, pada kesempatan ini, Nicole lah yang mengikatkan tali sepatunya Charlie
karena Charlie tidak bisa mengikatnya sendiri sebab sedang menggendong Henry.
Momen mengikat sepatu itu seperti menandakan bahwa Nicole dan Charlie sudah
membenarkan tali silahturahmi mereka yang sempat terputus dan bersama-sama
mereka akan berjuang untuk membesarkan Henry.
0 Comments: