Selasa, 13 Juli 2021

Alur Cerita Game Marvel's Avengers (2020)

Game ini mengisahkan tentang Avengers, kelompok superhero pelindung bumi yang terdiri dari Captain America, Iron Man, Thor, Hulk, dan Black Widow. Avengers sangat populer di kalangan masyarakat, bahkan beberapa media cetak sudah membuatkan komik yang mengisahkan tentang mereka semua. Suatu hari di San Fransisco, sedang diadakan pameran untuk para fans Avengers yang di dinamakan Avengers Day. Di momentum itu juga akan diadakan perkenalan sumber daya mineral baru yang diyakini bisa menjadi tenaga alternatif yang ramah lingkungan, energi itu diberi nama Terrigen.

Kamala Khan, seorang gadis keturunan Pakistan yang tinggal di New Jersey diundang ke Avengers Day karena cerita fiksi buatannya tentang Avengers lolos babak seleksi. Kamala ditemani ayahnya yakni Yusuf Khan namun biasa dipanggil Abu oleh Kamala datang ke Avengers Day dengan menaiki Quinjet. Sesampainya di sana, Kamala lalu menghabiskan waktunya untuk berkeliling di pameran Avengers dan mencoba semua hal yang bisa ia coba, hingga satu persatu ia mulai bertemu dengan setiap anggota Avengers. Bertemu Thor di stan Iron Man, bertemu Captain America dan Black Widow di depan stannya Captain America, bertemu Bruce Banner di belakang pameran, dan bertemu Iron Man di tempat VIP Avengers Day.

Saat bertemu dengan Bruce Banner, tak sengaja Kamala juga bertemu dengan George Tarleton, sang penemu Terrigen yang sedang berbincang serius dengan kekasihnya yang bernama Monica. Tapi Kamala tidak mendengar jelas apa yang mereka bicarakan karena keburu ketahuan oleh security. Saat Tarleton memperkenalkan Terrigen ke masyarakat, tiba-tiba Golden Bridge meledak dan perhatian semua orang langsung mengarah ke sana. Captain America mengutus Thor dan Iron Man pergi ke Golden Bridge untuk mengecek situasi, tapi saat sudah dekat dengan Golden Bridge, ledakan makin besar dan nyaris menghancurkan seluruh jembatan. Thor yang curiga lalu datang mendekat dan benar saja, sekumpulan teroris melakukan serangan ke San Fransisco. Thor dengan Mjolnir langsung menghabisi mereka semua, tapi ia mulai kewalahan saat pihak musuh ada yang menggunakan jetpack. Iron Man maju menghadapi pasukan yang mengenakan jetpack, dan saat pasukan jetpack sudah diatasi, kini Iron Man kewalahan karena harus menghadapi tank dengan tembakan plasma.

Black Widow dan Bruce datang sebagai bantuan dengan menaiki Quinjet. Bruce melompat dari Quinjet dan berubah menjadi Hulk. Dengan kekuatannya, Hulk menghancurkan dua tank yang menyerang Iron Man. Thor marah pada Iron Man karena seharusnya, senjata yang digunakan oleh para teroris digunakan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan teroris.  Chimera, pesawat induk raksasa milik Avengers juga sedang mengalami masalah dan tersedot ke bawah laut oleh energi misterius. Black Widow menghubungi Captain America yang kini ada di ruang komando dan Captain America juga tidak tahu apa yang terjadi. Di waktu bersamaan, sekelompok teroris menyerang Captain America. Captain America bisa mengatasi para teroris itu dan menghubungi Tarleton yang kini berada di ruang kendali Terrigen. Tarleton melaporkan kalau sesuatu memicu Terrigen lepas kendali dan mengubah bentuk padat Terrigen menjadi gas. Maria Hill lalu melaporkan bahwa pihak teroris akan meledakkan Terrigen yang kemudian akan memicu ledakan yang sangat dahsyat hingga 10 mil jauhnya.

Kembali ke Golden Bridge, Taskmaster, musuh bebuyutannya Black Widow muncul dengan membawa alat pemancar yang akan memicu Terrigen untuk meledak. Avengers bergerak untuk merebat detonator yang dibawa Taskmaster, tapi Taskmaster bergerak duluan dan memutus semua tali tembaga pada Golden Bridge dan membuat Golden Bridge nyaris runtuh. Black Widow bergerak cepat dan menyerang Taskmaster yang mengenakan Jetpack. Pertarungan terjadi di udara dan di darat dan sesuai dugaan tentunya, Black Widow menang dan kemudian berhasil melumpuhkan Taskmaster. Di saat yang bersamaan, Chimera mulai menunjukkan gejala-gejala aneh, Black Widow mencoba menghubungi Captain America tapi tak kunjung dapat jawaban. Iron Man dan Thor terbang ke Chimera untuk mencari tahu apa yang terjadi, tapi belum sampai mereka ke Chimera, Chimera telah meledak.

Ledakan Chimera itu memicu berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Captain America dinyatakan tewas pada kejadian itu, begitupun dengan ribuan warga San Fransisco. Masyarakat lain yang terdampak ledakan Terrigen juga menderita penyakit aneh hingga mendapat kekuatan misterius, orang-orang yang menderita penyakit itu kemudian disebut Inhuman. Senator memanggil Avengers dan meminta Avengers untuk bertanggung jawab karena dengan entengnya memperkenalkan teknologi yang belum mereka tes ke publik yang kemudian mengubah San Fransisco menjadi zona karantina. Senator lalu memutuskan bahwa setiap tindakan yang dilakukan Avengers kini dianggap sebagai tindakan ilegal. Avengers lalu dibubarkan. Setiap member Avengers pergi bersembunyi dari publik. Thor sendiri meninggalkan mjolnir di Heroes Park tepatnya di patung Captain America. Tapi di balik bencana, ada juga harapan. Tarleton kemudian mendirikan Advanced Idea Mechanics (AIM) yang memiliki tugas mulia untuk menyembuhkan semua orang dari penyakit Inhuman dan membuat droid sebagai pengganti Avengers. AIM sangat diterima publik dan Tarleton kini mendapat dukungan dari masyarakat.

5 tahun berselang, kini Kamal sudah remaja. Suatu malam ia sedang sibuk meretas server AIM karena menurutnya AIM memiliki maksud buruk dari tindakan baiknya itu. Kamala berhasil masuk dan hendak menyalin semua file yang bisa ia dapat dari server AIM tapi tiba-tiba komputernya mengeluarkan cahaya ungu yang aneh. Beruntung ia sempat mencabut drivenya dari komputer. Kamala lalu bergegas ke tempat persembunyiannya untuk melihat file yang ia sudah salin ke drive yang ia punya. Dan dari situ ia melihat sebuah video rekaman CCTV dimana Tarleton mengurung Captain America di ruang kendali Terrigen. Kamala lalu sadar kalau yang membunuh Captain America adalah Tarleton. Ia lalu mendapatkan pesan dari seseorang bernama Tiny Dancer untuk pergi ke Heroes Park tepatnya di patung Captain America.

Sesampainya di sana, Kamala melihat seorang pria yang sedang diganggu oleh preman karena menyalakan lilin penghormatan untuk Captain America. Kamala pikir pria tersebut adalah Tiny Dancer, Kamala lalu datang dan menyerang para preman. Tapi rupanya si pria bukan Tiny Dancer dan kini Kamal dikejar oleh droid AIM karena menyalahgunakan kekuatannya. Kamala lantas melarikan diri melalui got bawah tanah, dan saat hendak keluar tiba-tiba ia diserang tongkat listrik hingga membuat ia pingsan.

Saat siuman, Kamala terbangun di sebuah mobil bersama Monica dan Tarleton yang kepalanya membesar akibat pengobatan yang ia terima pasca A-Day. Tarleton mencoba meyakinkan Kamala untuk mau diobati agar ia bisa hidup normal lagi, tapi Kamala menolak dan justru melarikan diri. Dengan menaiki bus lintas provinsi, Kamala menuju ke Utah, lokasi terakhir markas the Resistance berada. Dengan menyusuri bukit gersang, akhirnya Kamala sampai ke tempat tujuannya dan ia menemukan bangkai Chimera yang usang dan lama tak digunakan.

Kamala masuk ke dalam Chimera dan berkeliling sejenak untuk melihat isi markas terbang Avengers itu. Kamala lalu menemukan perisai Captain America dan hendak membawanya, tapi tiba-tiba suara menakutkan mulai mendekati Kamala dan rupanya itu adalah Hulk. Hulk marah dan hendak menghajar Kamala. Kamala yang ketakutan lalu berlari dengan tetap membawa perisai Captain America. Sial bagi Kamala, ia  bertemu dengan jalan buntu, ia pasrah akan menerima bogem dari Hulk tapi Hulk hanya sekedar mengambil perisai Captain America yang dibawa Kamala saja, lalu meninggalkannya.

Kamala yang kapok lalu hendak pergi dari Chimera, tapi tiba-tiba sekelompok droid AIM muncul dan hendak menangkap Kamala. Kamala berusaha sekuat tenaga melawan para droid itu, tapi tetap saja Kamala kewalahan. Tiba-tiba Hulk datang dan menolong Kamala. Hulk berhasil mengalahkan semua droid AIM lalu membawa Kamala kembali ke Chimera. Bruce aka Hulk mengambil sampel darah Kamala untuk ia teliti lebih lanjut, Kamala terbangun dan ia senang Bruce tidak sedang menjadi Hulk. Kamala lalu menunjukkan drive yang berisi bukti tentang kematian Captain America pada Bruce. Dr Banner sama terkejutnya dengan Kamala tapi ia tak bisa berbuat banyak, ia justru menyuruh Kamala mencari Tony Stark aka Iron Man seorang diri saja. Kamala kecewa pada Bruce, dan hendak pergi. Tapi sebelum itu, Kamala sempat mengatakan kalau ia masih percaya pada Avengers. Bruce lalu memutuskan untuk membantu Kamala.

Kamala dan Bruce pergi ke barat, dan mereka sampai di tempat yang diyakini Bruce sebagai jalan masuk ke markas the resistance. Mereka berhasil menemukan jalan masuknya, tapi tiba-tiba mereka diserang oleh droid-droid AIM. Bruce yang tertembak lalu berubah jadi Hulk dan mengamuk. Hulk berhasil mengalahkan semua droid itu dan kembali melanjutkan perjalanan bersama Kamala, tapi saat sampai di tempat the resistance, rupanya tempat itu sudah diambil alih oleh AIM dan menjadi markas barunya AIM. Kamala dan Hulk tetap masuk ke markas AIM itu karena mereka yakin akan menemukan sesuatu yang berguna nantinya. Hulk menimbulkan keributan dan kerusakan di markas AIM hingga akhirnya mereka sampai di suatu lab tempat uji coba para korban A-Day yang menjadi Inhuman. Kamala lalu menyuruh Hulk untuk menghancurkan lab itu, tiba-tiba reactor lab meledak dan membuat Hulk terlempar jauh.

Sembari menunggu Hulk kembali, Kamala terus mencari petunjuk tentang keberadaan Tony Stark hingga akhirnya ia menemukan drive dari JARVIS, kecerdasan buatan yang dibangun oleh Tony Stark. Kamala lantas membawa drive JARVIS itu. Saat hendak pergi dari markas AIM, Kamala berpapasan dengan Abomination, rivalnya Hulk. Abomination meminta drive JARVIS yang dibawa Kamala tapi Kamala tidak mau memberikannya, Abomination lalu hendak menyerang Kamala beruntung Hulk muncul dan menyelamatkan Kamala. Pertarungan sengit terjadi antara dua raksasa berkekuatan mirip ini. Tapi Hulk berhasil unggul dan menghajar Abominaton dengan reaktor energi. Kamala datang dan menemukan rekaman percobaan Dark Terrigen yang menyembukan kekuatan salah seorang inhuman. Kamala dan Bruce terkejut akan hal itu tapi mereka harus segera pergi dari markas AIM sebelum musuk makin banyak berdatangan.

Di Chimera, Bruce berhasil mengakses drive JARVIS dan JARVIS kini kembali online. Bruce menyuruh JARVIS menghubungi Maria Hill sebagai orang yang bertanggung jawab pada SHIELD saat ini karena Nick Fury menghilang secara misterius. Maria Hill mengatakan kalau ia tidak bisa membantu banyak karena SHIELD sedang dalam pengawasan ketat AIM dan beberapa teknologinya SHIELD disita AIM. Maria Hill lalu memberikan koordinat pada Bruce dan Kamala agar mereka bisa pergi ke sana dan mengaktifkan protokol yang bisa mengembalikan SHIELD. Dengan menaiki Quinjet, Kamala dan Bruce pergi ke Rusia tempat koordinat yang dimaksud Maria Hill.

Dan benar saja tempat yang dimaksud Maria Hill adalah markas SHIELD yang diambil alih oleh AIM. Kamala dan Hulk memaksa masuk ke dalam, dan mereka sampai ke ruangan utama. Di sana mereka menemukan rekaman Nick Fury yang menjelaskan bahwa ia akan menghilang sementara waktu dan meminta Avengers untuk menyalakan SHIELD protokol. SHIELD Protokol kembali online dan kemudian banyak mengaktifkan kembali fungsi-fungsi yang ada di Chimera.

Kini jangkauan scan JARVIS jadi jauh lebih besar. ia mencari keberadaan Tony Stark dan ia menemukan koordinat terakhir Tony Stark yang bersembunyi di rumah keluarganya yakni Golden Acres di Nevada. Kamala dan Bruce ke sana dengan menaiki Quinjet dan rupanya Tony masih ada di sana. Tony memukul Bruce karena gara-gara kesaksian Bruce saat sidang keputusan dengan senator, Avenger akhirnya dibubarkan. Tony mengusir Bruce dan Kamala dari tempat tinggalnya, tapi Kamala bersikukuh tinggal dan memberikan drive bukti kematian Captain America padanya. Tony mengecek kembali isi drive itu dan mengatakan kalau ia bisa membuka beberapa file corrupt yang ada di dalam drive itu. Tiba-tiba mereka dapat kabar dari Tiny Dancer kalau AIM sedang menuju ke arah mereka. Tony bergegas masuk ke rumahnya dulu untuk mengambil suitnya. Dan rupanya suit yang dikenakan Tony bukan suit ala Iron Man tapi seperti prototype untuk Iron Man. Tapi dengan prototype itu saja, Tony bisa menghajar sejumlah droid AIM. Dan dengan bantuan Hulk dan Kamala, mereka berhasil memukul mundur AIM.

Tony kembali ke Chimera dan menemukan masalah kenapa Chimera tidak lagi bisa berfungsi. JARVIS merekam perubahan initator Core pada Chimera, Tony menyarankan untuk merebut initiator core dari dua markas AIM. Iron Man lantas pergi ke kota untuk merebut initiator core yang ada di markas di kota sementara Kamala dan Hulk pergi ke daerah perbukitan untuk menemukan initiator core juga. Iron Man berhasil dengan misinya, tapi Kamala dan Hulk gagal sebab AIM sudah menghancurkan duluan initiator core mereka. Setelah menghajar banyak droid AIM, tiba-tiba mereka disergap oleh beberapa inhuman yang menyuruh Kamala dan Bruce ikut bersama mereka. Rupanya tempat yang mereka tuju adalah markas the resistance yang di pimpin oleh Hank Pym, si ant-man.

Kamala sangat gembira karena impiannya menemukan the resistance akhirnya terwujud. Kamala berkeliling menyapa para inhuman yang senasib sepertinya. Kamala kemudian bertemu dengan Dante, seorang inhuman dengan kekuatan api. Dante kesal karena ia terpisah dengan ibunya yang juga inhuman karena ibunya ditangkap AIM. Kamala menawarkan diri untuk membantu Dante tapi Dante menolak karena menurut Dante, Avengers adalah orang-orang jahat.

Kamala meminta Bruce dan Hank untuk membantunya tapi, mereka menolak karena mereka sedang menunggu Tony yang akan segera datang membawa initator Core dan juga markas itu adalah markas inti dari AIM jadi sangat susah untuk dimasuki. Kamala menolak untuk berdiam diri, dengan bantuan beberapa inhuman, Kamala pergi seorang diri ke markas AIM itu. Kamala berhasil masuk ke dalam markas AIM, tapi Kamala terlalu banyak menggunakan kekuatannya hingga akhirnya ia lepas kendali dan pingsan. Kamala yang pingsan lalu dibawa oleh Monica ke ruangannya.

Di tempat lain, Black Widow diam-diam menyusup juga ke markas AIM itu untuk menyelamatkan Kamala. Saat sedang mencari Kamala, Black Widow tak sengaja menemukan sebuah file yang membuktikan bahwa AIM menggunakan Dark Terrigen untuk merebut kekuatan para inhuman dan menempatkannya pada Adaptoid. Black Widow lantas segera mencari Kamala karena ia takut kekuatannya Kamala akan direbut AIM. Tanpa diduga-duga Monica muncul dengan menggunakan suit robot raksasa. Black Widow melawan Monica dan berhasil melumpuhkan robot itu. Black Widow kemudian menemukan Kamala di ruang tahanan dan kemudian membawa Kamala dan juga Monica ke Chimera. Black Widow juga membeberkan informasi bahwa selama ini Tiny Dancer adalah dirinya. Hank Pym juga kaget dengan hal itu karena selama ini orang yang selalu membantu the resistance rupanya adalah Black Widow.

Black Widow meminta Bruce mengintrogasi Monica agar mereka bisa menemukan informasi terkait rencananya monica yang sebenarnya. Tapi Monica tetap tutup mulut dan justru menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan ini benar demi kepentingan manusia dan agar dunia bisa terhindar dari kegagalan seperti yang telah di lakukan Avengers. Monica juga menyatakan kalau markas yang mereka serbu bukanlah markas utamanya AIM dan menantang balik Avenger untuk menemukan markas utamanya AIM.

Beberapa waktu kemudian, Chimera yang sedang mengudara di atas langit Manhattan diserang oleh AIM. Avenger cukup kewalahan karena harus bertempur dengan droid AIM yang sangat banyak. Hingga tiba-tiba Thor muncul dan membantu Avenger mengalahkan para droid AIM. AIM berhasil dipukul mundur, tapi Monica juga berhasil bebas. Chimera kehilangan kendali karena salah satu pendorong tenaganya rusak. Thor lalu menggunakan kekuatan petirnya untuk mengangkat Chimera agar tidak menghantam Manhattan.

JARVIS telah berhasil mengekripsi file yang ada di drivenya Kamala dan mereka menemukan fakta baru bahwa sebenarnya Tarleton tidak mengurung Captain America di ruang reaktor, tapi Captain America yang menyuruh Tarleton melakukannya. Captain America juga orang yang menghancurkan reaktor Terrigan dan mati akibatnya.

Bruce kini yakin bahwa mereka benar-benar berbahaya. Bruce menyalahkan Tony karena dialah orang yang memaksa untuk memperkenalkan Terrigen pada dunia. Tony dengan ucapan pedasnya balik menyalahkan Bruce yang kemudian memicu perubahan Bruce menjadi Hulk. Hulk yang mengamuk lalu menyerang Iron Man dan berkelahi dengannya.

Kamala yang tidak bisa melerai pertarungan mereka, memutuskan untuk memutar kembali rekaman video interogasi antara Bruce dan Monica. Kemudian Kamala menemukan petunjuk kalau markas utamanya AIM bukan di bumi tapi di luar angkasa. Kamala kemudian memanggil semua anggota Avengers termasuk Iron Man dan Hulk yang sudah selesai berkelahi. Iron Man punya rencana untuk pergi ke luar angkasa dengan menggunakan suit Starboost miliknya, tapi suit itu masih memiliki kekurangan di bagian akselerasinya dan membutuhkan bantuan dari Pym Particel buatannya Hank Pym. Tony menanyakan hal itu pada Hank dan Hank bilang kalau Pym Particel miliknya direbut paksa oleh AIM dan disimpan MERIDIAN, pusat persenjataan milik AIM. Avenger pun pergi ke sana untuk merebut kembali Pym Partikel. Singkat cerita Iron Man berhasil merebut Pym Particel tapi mereka mendapatkan kabar dari Hank Pym kalau The Resistance sedang diserang oleh Warbot AIM. Dengan memanfaatkan seorang inhuman yang memiliki kekuatan teleportasi, Avenger dibawa ke markas the resistance dan membantu menghancurkan warbot. Satu Warbot berhasil dikalahkan, tapi AIM mengutus Warbot lain. Dengan menggunakan Pym Particel yang direbut Avenger dari MERIDIAN, Hank mengubah Warbot itu menjadi robot kecil.

Kini suit starboost siap digunakan. Tony Stark selaku pilot bersiap terbang ke luar angkasa dengan suit itu, sial bagi Tony, saat itu sedang ada badai dan ia harus menghindari dari petir yang bisa saja menghantam dirinya. Memang tidak mudah tapi Tony berhasil sampai ke luar angkasa dan masuk ke satelit markas AIM. Tony hendak mengambil informasi sebanyak yang ia bisa, dan tiba-tiba suatu pintu terbuka tiba-tiba dan mengagetkan Tony. Tony masuk ke ruangan itu dan ia mendapati Steve Rogers aka Captain America tergantung di ruangan itu, dan banyak selang yang terhubung padanya. Tony segera membangunkan Steve dan membawanya pergi dari situ. Steve sendiri tidak tahu kenapa dia bisa ada di luar angkasa, ingatan terakhirnya adalah saat ia menyuruh Tarleton pergi dari ruang reaktor. Monica yang bertugas memantai Steve langsung menghubungi Tony dan Steve agar Steve tidak pergi dari satelit itu karena Steve belum sepenuhnya sembuh. Tony tentu tidak percaya dengan perkataan Monica dan tetap membawa Steve pergi.

Karena perkataannya tidak didengarkan, Monica mengirim sejumlah droid untuk menghentikan Tony dan Steve. Steve sedikit kewalahan menghadapi droid-droid itu karena tubuhnya yang masih lemas. Tapi beruntung, mereka berhasil keluar tepat waktu sebelum akhirnya satelit itu meledak dan hancur di luar angkasa. Sial, pod yang dinaiki Tony dan Steve rusak dan tidak bisa membawa mereka kembali ke bumi. Beruntung Thor datang dan mendorong pod itu kembali ke bumi.

Di markas AIM yang ada di bumi, Monica terkejut dengan satelit luar angkasa AIM yang meledak. Ia hendak menghapus dokumen itu agar Tarleton tidak tahu, tapi Monica terlambat, Tarleton sudah mengetahui kebohongan Monica. Rupanya selama ini, Monica tidak memberitahu Tarleton kalau ia merawat Captain America di luar angkasa dan menggunakan darahnya Captain America untuk menyembuhkan Tarleton, tapi itu tidak semerta-merta mengobati Tarleton karena darah Captain America justru membuat Tarleton menjadi MODOK berkepala besar. karena kesal Tarleton lalu menyuntikkan darah Captain America pada Monica dan membuat Monica kejang-kejang dan sekarat.

Di Chimera, semua orang menyambut kedatangan Captain America lagi. Black Widow bicara dengan Captain America dan kemudian menyadari kalau dalang dari semua ini adalah Monica. Monica menyewa Taskmaster untuk mencuri Terrigen saat A-Day dan membuat Chimera terbang padahal tidak semestinya terbang dan yang membuat Terrigen tidak stabil pun adalah Monica. Captain America lalu dipanggil ke ruang komando untuk mendengar kabar bahwa AIM hendak menangkap semua Inhuman di New York. Kalau mereka pergi ke sana dan menghalangi AIM, masyarakat akan berpikir kalau Avenger benar-benar teroris yang tidak membela masyarakat. Tapi Captain America tidak peduli, karena bagaimana pun masyarakat memang membutuhkan Avengers saat ini. Avengers pun bergerak ke New York dan beraksi menghancurkan setiap droid AIM yang mereka temui di New York dari yang kecil hingga yang besar.

Dari salah satu pesawat kargo AIM yang berhasil mereka jatuhkan, Avengers mendapatkan info kalau droid-droid itu berasal dari San Fransisco yang menjadi zona karantina pasca A-Day. Bila mereka tidak menghancurkan markas AIM yang ada di San Fransisco, maka AIM akan membunuh ribuan Inhuman atau manusia yang menghalangi jalannya. Iron Man lalu memutuskan untuk mengupgrade pakaian tempur para Avengers bila benar-benar hendak pergi ke San Fransisco. Avengers pun pergi ke sana.

Dan benar saja, AIM membangun markasnya di pelabuhan San Fransisco. Avengers turun dari Quinjet dan menyerbu markas itu. Satu persatu musuh mereka kalahkan, mulai dari droid, warbot, hingga Adaptoid sekalipun mereka tumpaskan. Hingga akhirnya Avengers berpapasan langsung dengan MODOK. Avengers bertarung sengit dengan MODOK hingga Iron Man pun nyaris terbunuh. Tapi Avengers berhasil membalikkan keadaan dan balik menyudutkan MODOK. Karena terdesak, akhirnya MODOK mengeluarkan senjata pamungkasnya yakni robot raksasa. MODOK kemudian masuk ke dalam robot raksasa itu dan menyerang Avengers. Avengers tidak bisa berbuat banyak karena ukuran dari robot itu yang memang benar-benar besar. sudah sebesar Ultraman lah. Hulk kemudian menjadi korban dan disoroti cahaya panas terus menerus. Kamala yang melihat itu lalu datang menyelamatkan Hulk. MODOK kini menargetkan Kamala dan hendak membunuhnya tapi Kamala berhasil menahan kepalan tangan yang ditujukan padanya. Kamala yang sudah marah, berubah menjadi besar sama besarnya dengan ukuran robotnya MODOK. Pertarungan sengit terjadi antara MODOK dan Kamala. Jatuhnya ya kayak pertarungan ultramen cowok vs ultraman cewek. Kamala berhasil menyudutkan MODOK dan kemudian menusukkan robot MODOK itu ke Golden Bridge sehingga robot MODOK itu rusak berat dan MODOK sendiri terjatuh dan tenggelam ke dasar laut.

Pasca kejadian itu, Kamala yang terlalu banyak menggunakan kekuatannya langsung pingsan. Saat siuman ia sudah berada di Chimera. Bruce berterima kasih atas apa yang sudah membantu Avengers hingga sejauh ini. Sebagai gantinya, Bruce akan mewujudkan apapun yang diinginkan Kamala. Dan Kamala ingin pulang ke rumahnya. Saat tiba di kamarnya, ia langsung disambut pelukan hangat oleh Abu yang tentu khawatir karena Kamala menghilang tanpa kabar. Game ini pun berakhir dengan pelukan foto Kamala kecil yang berfoto bersama semua anggota Avengers saat A-Day.

Previous Post
Next Post

0 Comments: