Rabu, 14 Juli 2021

Alur Cerita Film The Uncut Gems (2020)

Film dimulai dengan sebuah kejadian yang terjadi pada pertambangan Welo, Ethiopia pada musim gugur 2010. Salah seorang buruh tambang mengalami kecelakaan yang menyebabkan kakinya terluka parah. Saat orang-orang sedang fokus ke buruh tambang itu. Dua orang buruh tambang lain lalu mengambil kesempatan itu untuk melakukan penggalian ilegal. Setelah menggali, mereka menemukan sebuah permata unik yang memiliki nilai tukar yang sangat tinggi.

Setting cerita lalu berganti ke kota New York pada musim semi 2012. Howard Ratnar, seorang Yahudi pemilik toko perhiasan sedang terlilit utang pada rekannya yakni Arno. Saat Howard pergi ke tokonya, di sana ia bertemu dengan seorang debt collector sewaan Arno dan lalu menyita semua hal yang dimiliki Arno termasuk uang dan jam tangan mahalnya. Howard kemudian memutar otak dengan berjudi pada pertandingan NBA antara Boston Celtic vs Philadelphia Sixers . Karena Howard sedang tidak punya uang, ia lalu pergi ke Julia untuk mengambil kalung yang diberikan The Weekend padanya (the Weekend adalah seorang penyanyi Amerika, bisa dilihat di Google). Julia adalah selingkuhannya Howard dan tinggal bersama Howard di sebuah apartemen. Howard lalu menjual kalung itu dan menggunakannya untuk berjudi. Sesaat kemudian Demany, rekan kerja Howard menelepon Howard dan mengatakan bahwa ia membawa seorang pemain basket terkenal ke tokonya. Pebasket itu adalah Kevin Garnett, seorang bintang NBA yang bermain untuk Boston Celtics. Howard lalu menunda taruhannya sejenak karena ia yakin akan mendapat banyak uang dari Kevin.

Kevin Garnett hendak membeli jam tangan yang dititipkan Demany di tokonya Howard, tapi Howard menolak menjual jam tangan itu. Sebagai gantinya, Howard justru memperlihatkan hal lain pada Kevin yakni sebuah permata unik yang dibelinya dari Ethiopia. Kevin sangat tertarik pada permata itu karena ia merasa permata itu memberinya energi untuk bermain bagus dalam pertandingan, Kevin pun hendak membelinya, tapi Howard tidak menjualnya karena sudah ia daftarkan pada suatu lelang. Karena Kevin sangat menginginkannya, Kevin lalu meminjam permata itu dan sebagai jaminannya ia memberikan cincin kesayangannya pada Howard.

Karena Howard butuh uang untuk bisa ikut judi. Howard lalu menggadaikan cincin milik Kevin, kemudian mempertaruhkan 40.000 dolar pada pertandingan Boston Celtic vs Philadelphia sixers. Celtic yang dibela oleh Kevin menang dalam pertandingan itu, dan Howard pun memenangkan judinya. Keesokan harinya, Howard akan menyerahkan permata yang dibawa Kevin pada pihak lelang, tapi Kevin terlambat di titik pertemuan. Demany datang dan mengatakan bahwa Kevin sedang sibuk latihan saat ini sehingga tidak bisa datang. Howard memaksa datang ke tempat latihannya Kevin tapi dihalangi oleh sekuriti.

Malam harinya, Howard bersama dengan keluarganya menyaksikan putri sulungnya dalam pentas drama yang diadakan di sekolah putrinya. Saat berbalik, Howard terkejut melihat ada Debt Collector yang disewa Arno ikut menonton pertunjukkan itu Howard lalu lari keluar dari aula pertunjukkan itu. Tapi ia berhasil ditangkap oleh Debt Collector dan dimasukkan ke mobil di mana Arno sudah menunggunya di mobil itu. Howard menjelaskan bahwa ia akan membayar utangnya segera setelah ia mengambilnya dari tempat judi. Tapi rupanya Arno telah membatalkan perjudian Howard karena takut Howard kalah. Arno lalu mengurung Howard di bagasi mobilnya sendiri.

Setelah dibantu keluar oleh istrinya. Demany lalu menelepon Howard bahwa ia sudah memiliki permatanya. Howard dan Demany lalu bertemu di lokasi pertunjukkan the Weekend. Tapi di sana, Demany tidak membawa permatanya, Howard naik pitam dan hendak menghajar Demany tapi ia urungkan karena kalah jumlah. Tak sengaja, Howard melihat wanita selingkuhannya yaitu Julia ada di tempat itu dan sedang berduaan dengan the Weekend di suatu ruangan. Howard lalu membawa Julia keluar dari tempat itu dan memarah-marahinya. Howard pun menyesal karena sudah berhubungan dengan Julia.

Keesokan harinya, Kevin dan Demany datang ke tokonya Howard untuk mengembalikan permatanya, tapi Kevin batal mengembalikan permata itu karena Howard lupa untuk mengambil cincinnya Kevin di tempat pegadaian. Howard meyakinkan Kevin bahwa ia hanya akan membawa permata itu ke tempat lelang sehingga Kevin nanti bisa membeli permata itu langsung di tempat lelang, Kevin akhirnya mengembalikan permatanya Howard dan cincinnya Kevin nanti akan dibawakan oleh Demany. Setelah Kevin pergi, Demany sudah tidak tahan dengan sikap Howard, dia ingin mengambil kembali jam tangannya tapi beberapa jam tangan Demany sudah dijual oleh Howard untuk berjudi. Demany lalu menuang bir ke akuariumnya Howard agar ikan-ikan kesayangannya Howard mati lalu pergi dari tokonya Howard.

Howard tak punya banyak waktu, ia lalu bergegas ke tempat lelang untuk mendaftarkan permatanya ke lelang tersebut. Awalnya Howard mengira bahwa permata itu akan dihargai satu juta dolar tapi ternyata pihak lelang hanya menghargai permata itu 115 ribu dolar hingga 225 ribu dolar. Howard memutar otak karena dia membutuhkan minimal 250 ribu dolar untuk melunasi semua utangnya. Kebetulan ia bertemu dengan rekannya dan meminta tolong rekannya itu untuk ikut bertaruh dalam lelang melawan Kevin agar harga tukarnya bisa tembus 225 ribu dolar, Howard melakukan hal itu karena yakin Kevin akan membeli permata itu berapa pun harganya.

Setelah bertaruh hingga 190 ribu dolar, rupanya Kevin tidak menyanggupi lagi harga itu. Rekan Howard justru yang memenangkan lelang dan membuat utang Howard justru makin besar. Kini permata itu ada di tangannya Howard. Howard kembali ke tokonya dan merasa sangat berantakan sekarang, Julia datang untuk menenangkan Howard dan meyakinkannya bahwa masih ada jalan untuk melunaskan semua utangnya, sesaat kemudian mendapat telepon bahwa Kevin masih menginginkan permata itu dan akan membeli permata itu. Howard kembali memutar otak, ia lalu menghubungi Arno bahwa ia memiliki uangnya dan akan segera membayar utangnya hari ini juga, ia pergi ke tempat pegadaian dan mengambil kembali cincin milik Kevin dan menukarnya dengan cincin miliknya sendiri. Saat kembali ke kantor ia berpapasan dengan Kevin, lalu ia mengembalikan cincin milik Kevin pada Kevin.

Di toko Kevin merasa Howard mempermainkannya, Kevin juga merasa permata itu mulai tak memiliki dampak yang signifikan pada permainannya. Untuk meyakinkan Kevin, Howard mendaftarkan semua uang hasil penjualan permata itu untuk berjudi pada Celtic dalam pertandingannya nanti malam. Howard menyuruh Julia membawa semua uang itu ke tempat judi. Sial bagi Howard, Arno dan debt collector datang ke tokonya di saat Howard sudah menjudikan semua uangnya. Arno menyuruh anggota debt collector untuk mengejar Julia tapi Howard mengulur waktu dan justru menjebak Arno dan debt collector di dalam pintu otomatisnya.

Howard meyakinkan Arno kembali bahwa uang yang akan dihasilkan dari judi ini sangat besar karena Celtic akan memenangkan pertandingan. Dan benar saja, Celtic berhasil memenangkan pertandingan dan Howard pun memenangkan perjudian. Howard lalu membebaskan Arno dan debt collector dari pintu kaca dan akan segera membayar utangnya setelah Julia kembali dari tempat judi. Tapi debt Collector sudah terlanjur naik pitam, ia pun membunuh Howard dan merampok semua permata di toko Howard.

Previous Post
Next Post

0 Comments: