Salah satu bagian terbaik dari menonton
anime yang bagus ya ending yang memuaskan. Ketika ending yang terasa aneh datang
bersama alur cerita yang menemukan resolusi, rasanya seperti investasi yang
berlangsung selama berjam-jam alias satu musim nontonnya terasa sia-sia. Itu
hampir bisa merusak keseluruhan pengalaman dalam menonton.
Ambil contoh “Darling in the
FRANXX”, anime mecha dengan aksi dan romansa yang nyaris setara itu bersetting
di dunia masa depan distopia, dimana plotnya menceritakan anak-anak yang
dibesarkan dengan tujuan tunggal untuk ngendaliin FRANXX, yang merupakan robot
humanoid raksasa yang digunakan untuk memerangi senjata biologis yang disebut
klaxosaurus. Anak-anak itu kemudian dipanggil parasit dan biasanya mereka
saling dipasangkan dalam tim cowok-cewek untuk mengoperasikan franxx. Mereka
juga memiliki hidup yang relatif pendek nih dan memang tidak diharapkan untuk
bisa hidup sampai dewasa.
Fokus cerita pada anime ini
terletak pada squad 13 dimana terdiri dari 5 pasangan, artinya 5 cowok 5 cewek,
dengan karakter utama kita bernama Hiro. Di awal anime, diceritakan Hiro dan
pasangannya yakni Naomi gagal saling terhubung dalam franxx mereka. Akhirnya
Hiro kabur dan ia bertemu Zero Two yang saat itu sedang mandi di danau. Btw
Zero Two telanjang waktu itu gaes, kalau mau liat nonton saja sendiri
hahahahaha. akhirnya, kita mengetahui bahwa Zero Two memiliki darah klaxosaur
di dalam dirinya, sehingga membuat Zero Two memiliki kekuatan khusus. Hiro
tidak bisa menolak pesona Zero Two meskipun Zero Two dikabarkan sebagai
“pembunuh pasangan”, karena setiap cowok yang dipasangkan dengan Zero Two pasti
mati setelah 3 kali terhubung bersama. Hiro give a fuck about it, dan bersama
Zero Two mereka melawan klaxosaurus dan belajar lebih banyak tentang cinta,
kehidupan, dan persahabatan. Meskipun anime ini memiliki rating yang relatif
bagus sebenarnya, tapi secara umum orang-orang sepakat kalau ending cerita
Darling in the Franxx mengecewakan, dan pada akhirnya membuat para wibu
memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Disini gua bakal coba ngebahas
pertanyaan-pertanyaan itu.
1. Masalah
dengan VIRM
Mereka yang kecewa dengan ending
Darling in the Franxx umumnya setuju bahwa anime ini diakhiri dengan
terburu-buru. Alasan utamanya karena hanya beberapa episode sebelum final
episode, musuh baru muncul entah dari mana. Musuh yang gua maksud adalah VIRM.
Kemunculan VIRM tidak hanya membingungkan penonton, tetapi juga menimbulkan
lebih banyak pertanyaan yang tidak pernah terjawab. Karena VIRM disebut tidak
bisa dihancurkan, lantas apakah Hiro dan Zero Two pada akhirnya bisa
mengalahkan mereka? Jika demikian, bagaimana mereka berhasil melakukannya? Dan
mengapa VIRM tidak diperkenalkan di awal seri?
Banyak fans yang kemudian membawa
pertanyaan ini ke reddit, dimana salah satunya adalah seorang pengguna bernama
Chillibby mengungkapkan ketidakpuasannya dengan twist ending Darling in the
Franxx. “Saya pikir anime ini melakukan pekerjaan dengan benar untuk membangun
dunia dan sistem mereka, menjelaskan bagaimana setiap ras berinteraksi dan
sejarah di balik mereka. dan kemudian boom, tidak ada yang penting. Selama 3
episode terakhir pada dasarnya kita menemukan alien adalah masalah sebenarnya
selama ini dan kita idiot tidak mengetahuinya.”
Meski tidak sedikit juga yang tidak
mempermasalahkan penambahan musuh baru secara tiba-tiba ini, namun hal ini
masih merupakan salah satu aspek paling kontroversial dari anime ini.
2. Anime vs
Manga
Banyak anime yang dicintai adalah
adaptasi dari manga populer. “Darling in the Franxx” berbeda karena animenya
benar-benar datang duluan, baru kemudian creatornya membuat versi manganya
mungkin karena reaksi penggemar yang tidak begitu suka ending darling in the
franxx. Faktanya Darling in the Franxx memiliki beberapa perbedaan antara versi
manga dan animenya. Yang paling utama tentu pada bagian endingnya, dimana versi
anime, Hiro dan Zero Two ngorbanin dirinya buat kehidupan teman-teman mereka di
bumi dengan cara ngancurin planetnya VIRM. Meskipun pada after kredit scene
animenya ada tuh dua bocah yang kayaknya reinkarnasi Hiro dan Zero Two karena
perawakannya yang sangat mirip dengan Hiro dan Zero Two.
Di manga, tidak ada itu pertarungan
di luar angkasa antara parasit melawan VIRM. Sebaliknya, ketika 001 yang juga
dikenal sebagai Putri Klaxosaurus tewas, dia akhirnya ngeliat keindahan dalam
hidup dan mempercayakan Bumi pada Hiro dan Zero Two dan memberikan kekuatan
hidupnya buat memulihkan bumi. Jadi, di manga Hiro dan Zero Two masih hidup,
bahkan mereka bersumpah buat hidup bareng selamanya. Perbedaan mencolok ini
yang kemudian menunjukkan bahwa anime yang menawan bisa saja hadir dengan
ending yang lebih memuaskan sebenarnya.
Perasaan ini sama kayak ending
Naruto tahu gak kalian? sudah capek-capek ini dari awal anime Naruto Shippuden
sampe akhir-akhir arc Perang Dunia Shinobi kita ngedevelop karakter Madara yang
OP abiss, ehh taunya dia itu hanya boneka dari Kaguya Ootsutsuki, ibunya si
pendeta melayang kita. Yahh kan nyebelin. Kita maunya liat Naruto vs Madara
sebagai big boss, ehh malah dikasih tante-tante.
Back to the topic
3. Aspek
Reinkarnasi yang kontroversial
Seperti yang gua bilang sebelumnya,
ending Darling in the Franxx nampilin Hiro dan Zero Two bereinkarnasi menjadi
anak-anak. Meskipun wajah dua anak ini tidak diliatin, tapi penampilan mereka
benar-benar identik dengan Hiro dan Zero Two. Ending yang begitu pahit sedikit
terobati dengan kehidupan baru mereka yang mungkin bahagia bersama dalam tubuh
anak-anak ini.
Di lain sisi, beberapa fans gak begitu
suka dengan aspek reinkarnasi ini. mereka terus bilang kalau pada dasarnya
anak-anak itu ya orang yang berbeda, yang kemudian menimbulkan pertanyaan
apakah dua bocah ini bakal hidup bahagia? Atau takdir bakalan misahin mereka
lagi?
Final episode darling in the franxx
ditutup dengan kalimat “and a new story begins”. Gua hanya berharap sih semoga
cerita baru mereka ini bisa berakhir lebih bahagia.
4. Akankah
ada Darling in the Franxx season 2
Karena Hiro dan Zero Two sudah mati
di ending darling in the franxx, menurut gua kayaknya gak akan ada season 2
dari anime ini. Namun, 2 bocah yang gua omongin sebelumnya mungkin bakal
membuka harapan baru untuk season 2 nya dan lebih fokus membahas upaya mereka
untuk hidup bahagia bersama lagi. Tapi karena animenya sendiri selesai pada
tahun 2018 dan belum ada pembicaraan nyata tentang season selanjutnya, jadi gua
sih gak terlalu berharap.
Jika kalian ngebutuhin ending yang
lebih bahagia buat Hiro dan Zero Two, untungnya nih ada versi manganya yang
sedikit menambal kekecewaan kalian. Tapi kalau gua sih gak terlalu
mempermasalahin ending anime ini, justru ending kayak begini yang menurut gua
yang paling bener karena keberadaan klaxosaurus menurut gua jadi reasonable
dibandingkan versi manganya. Tapi terlepas dari endingnya yang menjadi bahan
diskusi banyak wibu di luar sana, anime ini tetap highly recommanded buat
kalian semua!
0 Comments: