Game ini dimulai dengan
penggambaran kondisi dari Racoon City yang tiba-tiba menggila akibat
tersebarnya virus mematikan di kota itu. Jill Valentine, seorang polisi wanita
yang tergabung dalam Special Tactics and Rescue Service ikut terjebak di dalam
kota itu. Saat terbangun, ia mendapatkan telpon dari kawannya yakni Brad yang
menyuruhnya pergi dari apartemennya. Tapi ia sudah terlambat, Sesosok monster
tiba-tiba muncul dan menyerang Jill. Monster itu bernama Nemesis. Jill
mati-matian berusaha menghindar dan akhirnya berhasil melarikan diri dari
monster itu.
Jill lalu bertemu dengan Brad dan
mereka melihat ada helikopter yang melintas di atas mereka. Mereka berusaha
memanggil helikopter itu, tapi tiba-tiba segerombolan zombie datang dan
menyerang mereka. Jill dan Brad masuk ke dalam sebuah bangunan, tapi Brad lengah
dan ia tergigit. Brad lalu menyuruh Jill pergi, sementara Brad menahan para
zombie agar tidak masuk ke dalam bangunan. Dengan terpaksa Jill pergi
meninggalkan Brad.
Pilot helikopter melihat Jill, ia
lalu menyuruh Jill ke atap agar helikopter mudah menjemput Jill. Tapi Nemesis
sudah menunggu di atap dan menghancurkan helikopter itu. Jill melawan dengan
menabrakkan mobil ke Nemesis. Mereka berdua terjatuh dari atap gedung. Saat
Nemesis hendak membunuh Jill, seseorang datang dan menembakkan basoka ke Nemesis.
Nemesis lumpuh sementara, Jill lalu dibawa kabur oleh pria itu.
Pria itu bernama Carlos, dia
anggota dari Umbrella Biohazard Countermeasure Service, dengan tugas
menyelamatkan warga sipil sebanyak mungkin. Carlos membawa Jill ke komandannya
yakni Mikhail Victor yang berada di sebuah kereta bawah tanah. Mereka sudah
membawa banyak warga sipil di dalam kereta itu, tapi keretanya tak dapat
bergerak karena mesinnya lumpuh. Jill pun menawarkan diri dan membantu untuk
menyalakan mesin kereta itu lagi.
Di dalam perjalanannya, ia bertemu
dengan salah satu anggota UBCS yang terluka. Jill hendak menolongnya, tapi pria
misterius datang dan membunuh anggota UBCS itu. Pria misterius itu bernama
Nikolai dan ia salah satu komandan UBCS sama seperti Victor. Nikolai memperingatkan
Jill untuk pergi dari sini, karena dalam kondisi melawan zombie seperti ini,
sifat Jill sangat merugikan UBCS.
Singkat cerita, Jill berhasil
menyalakan mesin kereta kembali tapi butuh waktu 40 menit agar keretanya bisa
kembali berfungsi sepenuhnya. Tiba-tiba Nemesis datang dan menyerang mereka.
Jill memutuskan menjadi umpan agar kereta tidak dihancurkan oleh Nemesis. Jill
berhasil kabur setelah masuk ke saluran air bawah tanah. Tapi di sana ia
diserang oleh monster yang menyerupai Katak. Beruntung, Jill bisa membunuhnya.
Jill lalu keluar dari saluran air
itu, tapi ternyata ia sudah ditunggu oleh Nemesis. Nemesis kini bersenjatakan Flamethrower
dan mengejar Jill di konstruksi bangunan. Jill kembali melawan Nemesis di atap
konstruksi bangunan tersebut. Setelah meledakkan gas dari flamethrower yang
dibawa Nemesis, Jill lalu melompat dari atap gedung itu. Jill pun berhasil mengalahkan
Nemesis.
Ketika hendak kembali ke stasiun
kereta, tiba-tiba Nemesis muncul kembali. Kini Nemesis menggunakan Rocket Launcher.
Jill berhasil kabur hingga ke stasiun dan di sana Carlos membantu melumpuhkan
Nemesis dengan meledakkan tangki bensin yang kemudian membakar habis Nemesis.
Jill dan Carlos lalu segera pergi ke kereta agar bisa segera keluar dari Racoon
City.
Di kereta, Victor memberikan misi
baru pada Carlos dan Tyrell untuk menemukan Dr. Bard karena dia diduga memiliki
vaksin dari virus zombie yang menyebar di Racoon City. Carlos dan Jill pun
berpisah di titik itu karena Jill ikut Victor dan Nikolai untuk mengamankan
warga sipil keluar dari Racoon City.
Jam dua subuh waktu setempat,
kereta nyaris keluar dari Racoon City. Tiba-tiba ledakan terjadi di gerbong
belakang yang mengangkut warga sipil. Rupanya Nemesis muncul dan membunuh semua
warga sipil. Jill hendak melawan tapi dihadang oleh Victor, Victor lalu
menyuruh Jill untuk pergi ke gerbong terdepan, tapi pintu ke gerbong lain di
kunci oleh Nikolai, jadilah Jill dan Victor terjebak bersama Nemesis. Nemesis
lalu menangkap Victor, tapi Victor belum menyerah. Ia meledakkan dirinya dengan
harapan Nemesis ikut meledak. Kereta itu pun hancur dan keluar jalur.
Kembali ke Carlos dan Tyrell.
Mereka pergi ke Racoon City Police Departement dengan harapan mendapat
informasi mengenai Dr. Brad di sana. Setelah berhadapan dengan banyak zombie
dari dalam maupun luar gedung, akhirnya Carlos mendapat info bahwa kini Dr.
Brad terjebak di rumah sakit umum Racoon City. Baru hendak Carlos pergi ke
sana, ia mendapat telpon dari Jill bahwa kereta yang ia naiki mengalami
kecelakaan dan diserang Nemesis. Tahu akan hal itu, Carlos lalu bergegas ke
lokasinya Jill.
Berpindah ke Jill, Jill ternyata
selamat dari kecelakaan kereta itu. Ia berhasil keluar dari jalur kereta, tapi
Nemesis yang meledak bersama Victor rupanya masih hidup. Nemesis lalu kembali
mengejar Jill dan berniat membunuhnya. Setelah pertarungan sengit antara Jill
dan Nemesis, Jill berhasil sekali lagi melumpuhkan Nemesis. Baru Jill hendak
pergi dari lokasi pertarungan, cakar Nemesis berhasil mengenai Jill hingga
membuatnya lumpuh seketika. Beruntung Carlos datang tepat waktu dan segera
membawa Jill ke rumah sakit umum dengan harapan bisa menemukan vaksin virus
yang dibuat Dr. Brad di sana.
Di rumah sakit itu, Carlos berhasil
menemukan tempat persembunyian Dr. Brad, tapi Dr. Brad telah terbunuh. Saat
hendak mencari informasi dari komputer milik Dr. Brad, Carlos mendapatkan fakta
bahwa Umbrella lah dalang dari virus yang menyebar di Racoon City. Tapi tidak
ada waktu untuk memikirkan hal itu, setelah mencari Carlos akhirnya menemukan
vaksin virus tersebut. Carlos segera kembali ke Jill dan menyuntikkan vaksin
itu ke Jill. Jill pun selamat. Tak berselang lama, Tyrell muncul dan
memberitahukan berita bahwa pemerintah berencana akan meluncurkan bom nuklir ke
Racoon City sebagai upaya pencegahan agar virus yang ada di Racoon City tidak
menyebar ke kota lain. Carlos segera menghubungi pemerintah bahwa ia menemukan
vaksin virusnya, pemerintah kemudian memberikan waktu satu jam untuk Carlos
membawa vaksin itu bersamanya keluar dari Racoon City.
Jill siuman, dan ia kaget dengan
berita pemerintah akan meledakkan Racoon City. Tyrell memberitahu Jill bahwa
Carlos sedang pergi untuk menemukan vaksin kedua virus tersebut. Jill pun pergi
ke ruangan bawah tanah rumah sakit itu untuk menolong Carlos ditemani dengan
Tyrell. Tak diduga-duga, Nemesis muncul dan menyerang mereka. Jill berhasil
kabur, tapi Tyrell tidak. Nemesis pun membunuh Tyrell.
Jill berhasil menemukan vaksin
kedua, tapi tiba-tiba Nemesis mencekik dan menyerangnya. Jill berusaha kabur
tapi ia terlempar bersama Nemesis. Nikolai datang dan mengambil vaksin dari
Jill dan melarikan diri. Jill bertempur mati-matian melawan Nemesis yang
berubah menjadi monster yang lebih liar. Beruntung Carlos datang dan
menyelamatkan Jill. Carlos kemudian merendam Nemesis dengan cairan panas dan
Nemesis pun tenggelam.
Jill dan Carlos kemudian mengejar
Nikolai. Tapi Nikolai mengancam akan menghancurkan vaksin itu bila mereka
mendekat. Tiba-tiba Nemesis muncul tapi kini ia muncul dengan wujud monster
raksasa. Jill pun terpaksa melawan Nemesis sedangkan Carlos pergi mengejar
Nikolai. Dengan bantuan senjata laser. Jill berhasil membunuh Nemesis. Kini
Nemesis benar-benar mati.
Jill lalu pergi untuk ikut mengejar
Nikolai, di atap gedung. Tapi Nikolai menyergap Jill dan melucuti senjatanya. Di
depan mata Jill, Nikolai menghancurkan vaksin virus tersebut. Saat Nikolai
hendak membunuh Jill, Carlos datang dan menyergap Nikolai dari belakang. Jill
mengambil lagi pistolnya lalu melumpuhkan Nikolai. Nikolai pun tak bisa
bergerak. Bom nuklir segera diluncurkan, Jill dan Carlos pun bergegas pergi
dari kota menaiki helikopter dan meninggalkan Nikolai tewas di kota tersebut.
0 Comments: