Rabu, 14 Juli 2021

Alur Cerita The Irishman (2019)

Film ini mengisahkan tentang kehidupan Frank Sheeran. Seorang sopir yang kesehariannya mengantar muatan daging sapi dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun, kehidupannya berubah ketika ia tak sengaja bertemu dengan Russell Bufalino. Pertemuan mereka terjadi sewaktu mobil truk yang dibawa Frank mogok di tengah jalan, Russell datang dan membantu Frank, hingga akhirnya truknya pun bisa nyala kembali.

Malam harinya Frank pergi ke bar, dan salah satu rekannya memperkenalkan Frank pada Skinny Razor, seorang debt collector dan mantan tukang jagal. Frank menyatakan kesiapannya menjadi anggotanya Razor, Frank lalu menunjukkan kesungguhannya dengan setiap beberapa hari sekali mencuri sejumlah daging dari perusahaannya dan diberikannya pada Razor. Suatu hari, semua daging yang Frank bawa ia serahkan pada Razor, tindakannya itu lalu diketahui oleh bosnya. Bosnya pun menuntut Frank atas tindakannya.

Frank kemudian menunjuk Bill Bufalino sebagai pengacaranya. Dan dengan kelihaiannya, Bill berhasil membebaskan Frank dari tuntutannya. Bill lalu mengajak Frank ke suatu restoran untuk merayakan kemenangan mereka. Bill lalu memperkenalkan Frank pada kakaknya, Russell, pria yang pernah membantu Frank waktu truknya mogok. Di situ, Frank akhirnya mengetahui siapa Russell sebenarnya. Russell adalah seorang pria yang memiliki kekuasaan di mana-mana. Russell juga terkenal bijaksana, banyak orang yang mendatangi Russell untuk meminta bantuannya.

Pada suatu waktu, ekonominya Frank sedang surut, kemudian ia mendapatkan tawaran pekerjaan untuk menghancurkan perusahaan pencucian baju dari Whispers karena perusahaan itu membuat usaha miliknya terancam. Frank pun setuju dan melakukannya.

Tapi rupanya, perusahaan pencucian baju itu dimiliki oleh orang yang paling berkuasa di kota Philadelphia, yakni Angelo Bruno. Russell lalu mengajak Frank untuk menjelaskan alasan Frank menghancurkan perusahaan itu pada Bruno, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Berkat Russell, Bruno akhirnya memaafkan Frank. Karena merasa telah ditipu, Frank lalu mendatangi Whispers lalu membunuhnya.

Frank berhutang budi pada Russell. Frank berjanji akan melakukan apapun yang diperintahkan Russell, termasuk melakukan sejumlah pembunuhan. Berkat kerja kerasnya, Russell sudah menganggap Frank sebagai anak emasnya. Saat di suatu restoran, Frank bertemu dengan seorang pelayan cantik yang menarik hatinya. Pelayan itu bernama Reenie. Setelah kencan sekali dengannya di hotel, Frank pun menikahi Reenie.

Russell kemudian memasukkan Frank ke serikat atau partai terbesar di Amerika Serikat yakni Teamsters yang dipimpin oleh seorang pria bernama Jimmy Hoffa. Jimmy lalu menyuruh Frank untuk datang ke Chicago untuk menemui Fat Tony Salerno, dan menjalankan tugas pengambil alihan dermaga untuknya. Frank berhasil melaksanakannya dengan mudah yang kemudian membuat Jimmy kagum padanya. Jimmy terkenal sebagai orang yang mudah bergaul, ia dengan gampangnya bisa akrab dengan keluarganya Frank terutamanya Peggy.

Pemilihan presiden Amerika Serikat telah tiba, dan John F. Kennedy terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke-33. Akibat terpilihnya JFK ini, ia menempatkan adiknya sendiri yakni Bobby Kennedy sebagai jaksa agung di Chicago dengan satu tujuan utama yakni membuka kedok dan kejahatan yang dilakukan Jimmy Hoffa. Untuk melindungi dirinya, Jimmy lalu menunjuk Frank sebagai pengawal pribadinya. Dan sekali lagi, Frank melakukan tugasnya dengan baik.

Karena kerja keras dari Frank ini, Jimmy lalu menunjuknya sebagai Presiden di Lokal 326. Frank lalu dipindah tugaskan ke sana. Di lain sisi, Robert Kennedy belum menyerah untuk memasukkan Jimmy Hoffa ke dalam penjara. Berbagai upaya sudah mereka lakukan dengan mengaitkan berbagai tindak kejahatan pada Jimmy, tapi berkat kelihaian Bill Bufalino, Jimmy bisa terus-terusan lolos. Upaya Bobby mulai melonggar, di saat kakaknya yakni John F. Kennedy terbunuh, yang kemudian berpengaruh pada posisinya sebagai jaksa agung. Jimmy mulai merasakan kemenangannya, tapi kemenangannya buyar akibat keegoisannya sendiri yang tidak melakukan penghormatan terhadap kematian JFK dengan memasang bendera tidak setengah tiang. Jimmy pun dimasukkan ke dalam penjara dengan tuduhan perusakan moral bangsa.

Selama Jimmy dipenjara, posisi pemimpin Teamsters diserahkan ke wakilnya yakni Frank Fitz. Tapi rupanya hal itu lah yang ditunggu oleh orang-orang tinggi di Teamsters, Fitz lalu mengkudeta penuh kepemimpinan Teamsters dan bertindak hanya menguntungkan dirinya saja. Saat di penjara, salah satu petinggi Teamsters yang juga dipenjara yakni Tony Pro mendatangi Jimmy dan meminta bantuan Jimmy mencairkan dana pensiun yang ia miliki di Teamsters. Tapi Jimmy tidak mau melakukannya karena kejahatan yang dilakukan Tony Pro sangat besar. Tony Pro pun naik pitam dan menghajar Jimmy.

Lima tahun kemudian, Jimmy keluar dari penjara. Kini Jimmy berencana mengembalikan kekuasaannya di Teamsters yang diambil oleh Fitz. Tapi untuk melakukannya, Jimmy memerlukan dukungan dari anggota lainnya. Sial bagi Jimmy, ia harus meminta Tony Pro menolongnya, karena untuk sekarang Tony Pro memiliki pengaruh yang cukup besar di Teamsters. Tapi bukannya saling membantu, Jimmy dan Tony Pro justru saling berdebat satu sama lain hanya karena Tony Pro lambat datang ke tempat pertemuan. Jimmy yang terlanjur naik pitam lalu menyerang Tony Pro dan perkelahian di antara mereka pun terjadi.

Akibat kejadian itu, para petinggi Teamsters mulai kurang menaruh simpatik pada Jimmy dan lebih mendukung Fitz. Puncaknya adalah pada malam penghormatan untuk Frank atas kesuksesannya menjadi presiden di lokal 326. Fat Tony meminta Russell menyelesaikan masalah antara Tony Pro dan Jimmy dan membujuk Jimmy agar ia tidak perlu lagi memaksakan diri merebut kembali posisinya sebagai pemimpin Teamsters. Russell lalu menemui Jimmy dan membujuknya. Russell khawatir bila Jimmy berhasi menjadi pemimpin Teamsters lagi, ia akan memberlakukan pungutan iuran yang berlebihan, terhitung dari saat Jimmy dipenjara. Jimmy bodo amat dengan perkataan Russell dan tetap bertekad pada pendiriannya. Russell mulai kehabisan opsi, akhirnya ia meminta bantuan Frank sebagai orang yang sangat dekat dengan Jimmy untuk menjelaskan posisinya Jimmy saat ini. karena bila Jimmy masih tetap kukuh dengan keinginannya, tidak ada pilihan lain selain membunuh Jimmy. Frank menjelaskan apa yang ditakutkan Russell pada Jimmy, tapi Jimmy justru menantang pembunuhan itu karena menurutnya para petinggi Teamsters tidak akan berani membunuh Jimmy sebab pembunuhan itu justru akan merugikan diri mereka sendiri.

Russell sudah menentukan pilihannya, ia ingin mendamaikan Jimmy dengan para petinggi Teamsters di acara pernikahan putrinya Bill Bufalino yang akan di adakan di Detroit. Frank, Russell dan istri mereka pun pergi ke Detroit dengan harapan bisa mengakhiri ketegangan yang ada. Tapi Jimmy tidak mau hadir ke pesta pernikahan itu, karena ia akan merasa benar-benar terancam bila hadir di sana. Sebagai gantinya, Jimmy akan bertemu dengan Tony Pro, dan Tony Jack sebagai perwakilan pimpinan teamsters di sebuah restoran.

Russell lalu menjelaskan pada Frank bahwa para petinggi Teamsters berencana membunuh Frank dan keluarganya bila Frank masih tetap membela Jimmy. Satu-satunya pilihan untuk Frank agar keluarganya selamat adalah membunuh Jimmy. Dengan terpaksa, Frank pun melakukannya. Ia ikut hadir pada pertemuan itu yang sebelumnya di adakan di restoran tapi dialihkan ke rumahnya Tony Pro. Dan di situlah, Frank melakukan tugasnya dan membunuh Jimmy. Jimmy kemudian dilaporkan menghilang.

Selepas kejadian itu, seakan mendapatkan karma. Hampir semua orang yang bertanggung jawab pada pembunuhan Jimmy kini dipenjara. Frank dipenjara akibat tuduhan pemboman perusahaan derek. Dan Russell dipenjara akibat usaha penyuapan yang ia lakukan. Akibatnya, Frank dan Russell menghabiskan masa tuanya di penjara. Russell kemudian meninggal dunia akibat stroke yang dialaminya.

Beberapa bulan kemudian, Frank akhirnya dibebaskan dari penjara. Dua bulan kemudian, istrinya Frank meninggal dunia akibat kanker paru-paru. Kini Frank menghabiskan waktunya seorang diri di panti jompo sembari menunggu ajal menjemputnya.

Previous Post
Next Post

0 Comments: