Rabu, 14 Juli 2021

Alur Cerita Film The Godfather Part III (1990)

Film ini berkisah tentang kelanjutan kisah dari Don Michael Corleone, sang pemimpin keluarga Mafia Corleone dalam menghadapi semua masalah yang menyerang keluarganya. Bersetting 8 tahun dari film keduanya, suatu hari Michael dianugrahi gelar Ordo Santo Sebastian dari Vatikan atas kontribusinya dalam kemanusiaan dan agama. Kontribusi besar itu disalurkan Michael melalui yayasan yang ia bangun sendiri yakni Vito Corleone Foundation yang didasarkan dari nama ayahnya, Don Vito Corleone. Michael lalu merayakan pemberian gelarnya itu dengan mengadakan pesta di kediamannya dengan mengundang semua kerabat-kerabatnya. Dalam pesta itu pula, Michael menyerahkan kepengurusan Vito Corleone Foundation pada anak gadisnya, Mary Corleone yang langsung memberikan 100 juta dolar untuk orang-orang miskin di Sisilia, Italia. Di lain sisi, anak pertamanya Michael yakni Anthony Corloene menemui Michael untuk meminta restu Michael membiarkannya menjadi seorang musisi, Michael awalnya menolak hal itu dan lebih menginginkan Anthony menjadi seorang pengacara, tapi setelah diyakinkan oleh Kay yakni mantan istrinya sendiri, Michael akhirnya luluh dan merestui Anthony.

Setelah itu, salah satu rekan bisnisnya Michael yakni Joey Zasa datang untuk meminta Michael membantunya menyelesaikan masalahnya dengan keponakannya Michael yakni Vincent Mancini, anak haram kakaknya Michael yakni Sonny Corleone. Tapi bukannya berdamai, Vincent justru mengigit telinganya Joey hingga terluka parah. Akibat kejadian itu, Michael lalu menyuruh Vincent menjadi pengawal pribadinya hanya agar Joey tidak macam-macam pada Vincent.

Dan benar saja, malam harinya, Joey Zaza mengirim pembunuh bayaran untuk membunuh Vincent. Beruntung Vincent dapat mengetahuinya lebih dahulu sehingga ia bisa menangkap pembunuh bayaran itu dan balik membunuh mereka. Keesokan harinya, Michael bertemu dengan Uskup Gilday di katedral di kotanya, Uskup Gilday ingin Michael berinvestasi ke bank vatikan yang kini terancam bangkrut. Michael mau melakukannya dengan syarat, Michael memiliki 25% saham dari Immobiliare, perusahaan properti milik Bank Vatikan dan Michael menjadi pemimpinnya, hal itu dilakukannya karena Michael yakin bisa membuat Immobiliare menjadi perusahaan yang lebih besar dari yang Vatikan bisa. Uskup Gilday setuju dan Michael berinvestasi sebesar 600 juta dolar ke bank Vatikan.

Michael dan beberapa anggotanya lalu terbang ke Vatikan untuk membahas kesepakatan itu. Tapi kesepakatan itu untuk sementara di tunda, karena Paus Paul VI sebagai pemimpin tertinggi Vatikan termasuk bank Vatikan sedang sakit keras, dan apabila Paus Paul VI meninggal dunia maka kesepakatan antara Michael dan bank Vatikan dinyatakan batal, yang berimbas Michael gagal menjadi pemimpin Immobiliare dan kehilangan uangnya.

Berita Michael berinvestasi ke bank Vatikan didengar oleh para koleganya di dewan tinggi pemegang saham kasino. Michael mengumpulkan para pemegang saham untuk membagi-bagikan jatah masing-masing untuk mereka karena Michael memutuskan untuk menjual kasinonya. Joey Zasa selaku manajer kasino juga ada di pertemuan itu, ia tidak mendapatkan uang sama sekali karena ia tidak memiliki saham di kasino. Joey pun keluar pertemuan dengan penuh amarah. Beberapa saat kemudian, helikopter datang dan membombardir tempat pertemuan dengan tembakan. Beruntung Vincent berhasil menyelamatkan Michael dan membawanya kembali ke rumah.

Vincent mendesak Michael untuk bertindak dan membunuh Joey Zasa tapi Michael tidak mau. Tiba-tiba penyakit diabetesnya Michael kambuh. Michael langsung di larikan ke rumah sakit terdekat. Di kondisi Michael yang sedang kritis itu, Connie Corloene, adik perempuannya Michael menyuruh Vincent untuk membunuh Joey Zasa karena Joey lah yang membuat Michael menjadi begini. Di lain sisi, Mary rupanya suka dengan Vincent. Mary datang ke bar miliknya Vincent dan menyatakan perasaannya. Vincent dan Mary pun bercinta. Selepas itu, Vincent dan anak buahnya menyusun rencana pembunuhan Joey Zasa di acara perayaan yang diselenggarakan di kampung Italia. Terjadi baku tembak antara anggotanya Vincent dan anggotanya Joey Zasa, tapi akhirnya Joey tewas setelah ditembak Vincent yang berpura-pura menjadi polisi keamanan.

Beberapa hari kemudian, kondisi Michael sudah membaik, ia marah besar atas apa yang telah dilakukan Vincent. Di waktu bersamaan, rekan bisnisnya Michael yakni Don Altobello datang untuk menjenguk Michael dan menyuruhnya pensiun menjadi memimpin keluarga Corleone, tapi Michael menolak dan balik mengajak Don Altobello ke Sisilia untuk menonton pertunjukkan opera Anthony, anaknya Michael.

Setelah sembuh benar, Michael dan sejumlah anggotanya pergi ke Sisilia untuk menonton pertunjukkan operanya Anthony. Selama di Sisilia, Michael tinggal di rumahnya Don Tommasino, rekan lama ayahnya Michael. Anthony senang Michael mau datang ke Sisilia untuk menonton pertunjukkannya, Anthony lalu menyanyikan lagu spesial untuk Michael yang berjudul “Brucia La Terra” yang kemudian mengingatkan Michael pada Apollonia, istri pertamanya Michael yang terbunuh pada film The Godfather pertama.

Keesokan harinya, Michael meminta Vincent untuk berpura-pura mengkhianati Michael dan bergabung ke Don Altobello untuk melihat apakah Don Altobello memiliki niatan buruk padanya atau tidak. Vincent melakukannya, tapi ia justru terkecoh dan kini Don Altobello yang memang memiliki niatan buruk pada Michael tahu kalau dirinya sudah dicurigai Michael. Don Altobello lalu menemui Mosca, rekan lamanya yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran untuk membunuh Michael.

Di tempat lain, Michael sedang mendatangi gereja Sisilia untuk bertemu dengan pendeta Lamberto untuk memintanya mencalonkan diri menjadi Paus karena Paus Paul VI sudah meninggal dunia. Tapi, selain itu, Michael melakukan pengakuan di hadapannya pendeta Lamberto. Ia mengakui semua dosanya yang telah membunuh banyak orang yang menghalangi jalannya, termasuk membunuh Fredo, kakaknya sendiri. Kini Michael menjadi lebih tenang dan memohon ampunan atas dosa-dosanya.

Kay, mantan istrinya Michael datang juga ke Sisilia untuk menonton operanya Anthony. Kay juga tinggal di rumahnya Don Tommasino. Saat Kay hendak berjalan-jalan di sekitar Sisilia dengan menggunakan sopir pribadinya Don Tommasino, rupanya Michael menyamar menjadi sopirnya Kay dan membawa Kay berkeliling Sisilia. Dari perjalanan itu, Michael menyatakan perasaannya pada Kay bahwa ia masih mencintai Kay, Kay juga sebenarnya masih memiliki perasaan yang sama, tapi mereka tidak bisa rujuk, karena Kay sudah menikah lagi. Tiba-tiba Michael mendapat kabar bahwa Don Tommasino tewas dibunuh oleh Mosca, pembunuh bayaran yang disewa Don Altobello.

Michael sudah tidak sanggup untuk mengotori tangannya lagi dengan balas dendam. Michael lalu memanggil Vincent dan menunjuk Vincent sebagai Godfather, panggilan untuk pemimpin keluarga Corleone menggantikan Michael, dengan syarat Vincent harus menjauhi Mary. Vincent pun setuju dan ia kini menjadi Godfather yang baru. Kebetulan di saat yang sama, pendeta Lamberto terpilih menjadi Paus yang baru dan dengan dirinya sebagai Paus, ia menyetujui kesepakatan antara Michael dengan bank Vatikan, sehingga Michael kini yang menjadi pemimpin Immobiliare.

Keputusan itu banyak ditentang oleh para pemegang saham di bank Vatikan. Mereka semua lalu berencana membunuh Lamberto dengan meminumkannya racun. Lamberto pun tewas keracunan. Sebagai Godfather yang baru, Vincent lalu menyuruh anggotanya untuk membunuh semua orang yang mengganggu keluarga Corleone, utamanya para pemegang saham bank Vatikan, dan Uskup Gilday. Semua orang yang menentang keluarga Corleone kini sudah tewas, digantung, ditusuk kaca mata, dan ditembak.

Malam pertunjukkan opera Anthony pun tiba. Dan dimalam itu pula, Mosco berencana membunuh Michael. Mosco hendak membunuh Michael dengan senapannya, tapi ia ketahuan oleh anggotanya Vincent, tapi berkat kelihaiannya, Mosco berhasil membunuh mereka semua. Mosco hendak membidik Michael lagi, tapi Michael sudah beranjak dari tempat duduknya. Di lain sisi, Connie memberikan hadiah ulang tahun untuk Don Altobello yakni kue favoritnya Don Altobello yang rupanya sudah diberikan racun oleh Connie. Don Altobello memakan kue itu dengan lahap saat pertunjukkan, dan akhirnya ia tewas keracunan.

Rencana pembunuhan Michael tetap berlanjut, di saat Michael dan keluarganya hendak keluar dari teater. Tiba-tiba Mosco menembak Michael dengan pistol, tapi tembakannya meleset dan justru mengenai Mary. Mosco segera diamankan dan akhirnya ditembak mati oleh Vincent. Pendarahan yang dialami Mary sangat hebat. Akhirnya Mary tewas tertembak. Michel sangat terpukul atas kematian Mary, begitupun dengan Kay dan seluruh keluarga Corleone. Akibat kematian Mary itu, Michael kini sudah benar-benar pensiun dan memutuskan menghabiskan waktu hidupnya tinggal di Sisilia. Michael yang sudah tua akhirnya meninggal dunia karena usia.

Previous Post
Next Post

0 Comments: