Senin, 12 Juli 2021

Alur Cerita Jojo Rabbit (2019)

Film ini berkisah pada masa perang dunia kedua di mana mengisahkan Jojo Betzler, seorang bocah Jerman berusia sepuluh tahun yang terobsesi untuk menjadi tentara Nazi dan membantu Adolf Hitler melawan para sekutu. Saking terobsesinya ia dengan Hitler, Jojo bahkan menjadikan Hitler sebagai teman imajinasinya.

Suatu hari, Jojo bersama Yorki, sahabatnya mengikuti kamp pelatihan Jungvolk untuk menjadi tentara muda yang siap bertempur membela Nazi. Pelatihan itu dipimpin langsung oleh kapten Klenzendorf atau biasa dipanggil kapten K, ditemani asisten pribadinya, Finkel dan Fraulein Rahm. Dalam pelatihan itu, semua anak yang bergabung diberikan doktrin tentang rasisme dan militerisme utamanya berkaitan tentang Yahudi, sebagai etnis yang dianggap Nazi sebagai etnis yang harus dimusnahkan.

Ada suatu hari, Jojo diminta oleh seniornya untuk membuktikan kesungguhannya menjadi tentara NAZI dengan membunuh seekor kelinci. Jojo tidak mau melakukannya karena merasa iba dengan kelinci itu. Para Senior kemudian menjuluki Jojo dengan nama Jojo Rabbit karena sikapnya yang penakut dan pengecut. Jojo lalu pergi mengucilkan diri di hutan, teman imajinasinya Jojo yakni Hitler datang dan menenangkan Jojo bahwa kelinci bukanlah binatang pengecut melainkan binatang yang cerdik karena dengan keimutannya ia kerap menipu manusia lalu mencuri wortel dari para manusia. Jojo lalu bangkit dan dengan penuh semangat kembali ke tempat pelatihan pelemparan granat. Saat itu kapten K sedang mempraktikkan caranya melempar granat, tapi Jojo tiba-tiba mengambil granat dari tangan kapten K lalu melemparnya. Sial bagi Jojo, granat yang dilemparnya mengenai pohon dan terpantul kembali padanya. Granat itu pun akhirnya meledak dan mengenai dirinya.

Akibat ledakan itu, Jojo menerima cedera yang cukup parah di wajahnya dan kakinya pun pincang. Jojo terpaksa dipulangkan karena kondisinya yang tidak lagi memungkinkan. Sebagai gantinya, Rosie, ibunya Jojo lalu menemui kapten K dan memaksanya untuk memberikan pekerjaan untuk Jojo. Jojo lalu disuruh menyebarkan pamflet propaganda tentang Nazi agar masyarakat makin cinta pada Nazi. Setelah selesai melaksanakan tugas itu, Jojo pulang ke rumah dan ia menemukan ruang rahasia di kamar ibunya yang rupanya ditinggali oleh seorang gadis Yahudi bernama Elsa. Elsa lalu menangkap Jojo dan mengancam akan memenggal kepalanya Jojo bila Jojo memberitahu ibunya tentang Elsa. Jojo juga tidak bisa melaporkan Elsa karena ia takut Jojo dan ibunya akan dicap pengkhianat oleh Nazi lalu dihukum gantung. Jadi satu-satunya hal yang bisa dilakukan Jojo saat ini adalah balik mengancam Elsa agar Elsa mau menjelaskan semua hal tentang Yahudi padanya.

Malam harinya, ibunya pulang dengan wajah penuh kegembiraan. Rupanya Rosie senang karena Sekutu sudah menaklukan Italia dan tinggal sedikit lagi hingga Sekutu bisa memenangkan perang dan perang pun akhirnya berakhir. Jojo marah pada ibunya karena tidak loyal pada Jerman lalu membentak ibunya karena tidak bisa sehebat ayahnya. Rosie lalu pergi mengambil mantel tentara dan mengambil abu kayu dari perapian lalu mencoret mukanya dengan abu, Rosie berpura-pura menjadi ayahnya Jojo dan memarahinya. Jojo ketakutan dengan sikap ibunya yang tiba-tiba berubah. Rosie yang sadar bahwa ia sudah kelewatan lalu meminta maaf pada Jojo lalu mengajaknya berdansa.

Keesokan harinya, Jojo kembali meminta Elsa untuk memberitahukannya tentang Yahudi tapi Elsa justru menjelaskan rencananya yang akan pergi ke Paris bersama dengan kekasihnya yang bernama Nathan setelah Sekutu memenangkan perang. Jojo lalu memutar otak dan membuat surat palsu dari Nathan untuk Elsa yang berisi Nathan sudah memiliki kekasih baru dan tidak mau lagi berurusan dengan Elsa. Bukanya lebih korporatif, Elsa malah menjadi lebih pendiam lalu mengurung dirinya di ruangan rahasia itu. Jojo yang khawatir Elsa akan bunuh diri lalu membuat surat baru lagi yang berisi Nathan ingin Elsa tidak bunuh diri. Elsa pun tidak jadi bunuh diri dan akhirnya mau memberitahu Jojo tentang Yahudi yang padahal semua yang dikatakan Elsa adalah kebohongan saja. Seperti Yahudi memiliki tanduk dan tidur selayaknya kelelawar.

Setelah itu mengumpulkan info yang cukup, Jojo lalu mendatangi kapten K dan menanyainya apa yang akan dialami orang yang ketahuan menyembunyikan Yahudi, dan Kapten K mengatakan bahwa hukumannya adalah hukuman gantung. Kapten K lalu menyuruh Jojo untuk pergi ke sepenjuru kota dan meminta sumbangan logam untuk digunakan berperang. Saat sedang pergi meminta sumbangan, ia melihat ibunya yang menaruh secarik kertas secara diam-diam yang rupanya kertas itu tertulis “Bebaskan Jerman”. Setelah selesai meminta sumbangan, Jojo kembali ke rumah dan mempersilahkan Elsa untuk mandi dan membersihkan diri karena sudah lama tidak mandi. Tiba-tiba rumahnya Jojo kedatangan tim Gestapo yakni tim penyelidik khusus mencari pengkhianat Nazi. Mereka lalu masuk ke rumahnya Jojo dan mencari sesuatu hal yang mencurigakan di rumahnya Jojo. Tak berselang lama, Kapten K dan asistennya datang untuk menyapa Jojo dan akhirnya berujung ikut memeriksa rumahnya Jojo. Elsa yang awalnya bersembunyi tiba-tiba keluar dan berpura-pura menjadi kakak perempuannya Jojo yang bernama Igna. Elsa diminta memperlihatkan surat keterangan bahwa ia adalah seorang Nazi, dan ketika kapten K menanyai tanggal lahirnya Elsa ajaibnya Elsa menjawab dengan tepat. Akhirnya tim Gestapo dan kapten K pun pergi dari situ.

Jojo senang karena Elsa tidak ketahuan, tapi rupanya Kapten K sudah mempermainkan Elsa karena sebenarnya Elsa salah menjawab tanggal lahirnya Igna. Elsa menduga Gestapo akan datang kembali ke rumahnya Jojo untuk menangkap Elsa. Di masa perang ini, Jojo lalu pergi keluar untuk meminta persediaan makanan. Tapi ia terkejut bukan main ketika mendapati ibunya yang tewas tergantung di tengah kota. Dengan penuh amarah, Jojo pulang ke rumahnya dan berniat membunuh Elsa karena gara-gara Elsa lah ibunya tewas. Tapi Jojo tidak sanggup melakukannya, Jojo hanya mampu memberi tusukan kecil di dadanya Elsa saja.

Malam harinya, kota mereka mendapat serangan dari pihak sekutu. Ledakan hilir berganti di tepi kota. Hingga pagi hari, Jojo keluar rumah dan menemukan Yorki yang sedang sibuk menyediakan persenjataan untuk para tentara. Dari Yorki, Jojo mengetahui bahwa Hitler telah tewas bunuh diri. Di saat itu juga Jojo lalu kehilangan kepercayaannya pada Nazi. Serangan pun berakhir dan kotanya Jojo sudah ditaklukan oleh pihak sekutu. Jojo lalu hendak pulang ke rumahnya tapi ia ketahuan lalu ditangkap dan dibawa ke tempat pengeksekusian. Kapten K yang juga ada di tempat itu lalu menyelamatkan Jojo dengan mengatakan bahwa Jojo adalah seorang Yahudi. Jojo pun berhasil lolos dari eksekusi itu. Jojo lalu pulang ke rumahnya dan memberi kabar bohong pada Elsa bahwa Jerman memenangkan perang padahal sekutu lah yang menang. Jojo lalu memberitahu Elsa bahwa ia memiliki rencana agar Elsa bisa melarikan diri dari kota itu. Jojo dan Elsa pun keluar rumah dan Elsa akhirnya mengetahui bahwa sekutu lah yang sebenarnya memenangkan perang bukan Jerman. Jojo dan Elsa lalu menari untuk merayakan kemenangan sekutu itu.

Previous Post
Next Post

0 Comments: