Selasa, 17 Agustus 2021

Asal Usul Venom - Symbiote paling terkenal di Marvel Universe

Dalam film Venom garapan Sony Studio, Tom Hardy memerankan Eddy Brock, seorang reporter yang dipermalukan karena mengejar berita yang seharusnya tidak ia kejar. Venomnya Tom Hardy tidak jauh berbeda dengan Venom yang diperkenalkan di Marvel Comics lebih dari 30 tahun yang lalu, sosoknya sebagai seorang anti-hero yang melindungi orang yang tak bersalah dengan segala cara namun kerap bertindak sebagai villain dengan mengancam keluarga dan sekutunya Peter Parker.

Jadi untuk menyambut film Venom 2: Let There Be Carnage yang bakalan rilis oktober tahun ini, mari kita ngomongin asal usul dari Venom sehingga kita bisa lebih gampang masuk ke cerita filmnya entar.

Sejarah asau usul Venom dimulai dengan makhluk yang akan menjadi Venom dilahirkan dari ras symbiote ekstra-terestrial yang hidup dengan merasuki makhluk lain. Parasit ini akan membuat korbannya memiliki kemampuan fisik yang superior dengan mengorbankan adrenalin mereka secara fatal. Menurut alur cerita Planet of the Symbiotes, symbiote Venom dianggap gila oleh rasnya sendiri setelah diketahui Venom ingin berkomitmen pada inangnya daripada menggunakannya. Symbiote tersebut kemudian ditangkap dan dipenjara di BattleWorld untuk memastikan bahwa ia tidak akan mencemari symbiote lainnya.

Dalam Secret Wars edisi ke-8, Spider-Man merusak kostumnya dalam pertempuran di BattleWorld dan diarahkan ke suatu fasilitas untuk membuat suit baru untuknya. Sebelum sempat mendapatkan suit baru, Spider-Man tersandung ke dalam modul incarceration tempat Symbiote Venom ditahan, ia kemudian mengaktifkan mesin yang melepaskan symbiote itu. Spider-Sense nya Spider-Man awalnya langsung aktif mengindikasikan bahwa symbiote Venom itu berbahaya namun akibat kontak pertama dengan si symbiote venom, seluruh tubuh Spider-Man langsung tertutupi dan langsung bereaksi menjadi suit baru untuk Spider-Man yang terinspirasi pada suitnya Julia Carpenter si Spider-Woman kedua. Yang membuat Spider-Man terkejut, bahwa suit barunya ini mampu meniru semua kemampuannya dan memberikannya jaring yang lebih kuat dan tak terbatas.

Setelah kembali ke Bumi, Spider-Man begitu menikmati suit barunya itu tetapi kemudian ia sadar berkat bantuan Reed Richards dari Fantastic Four, bahwa kostumnya itu adalah symbiote alien yang ingin menyatu secara permanen dengannya.

Dengan putus asa untuk melepaskan diri dari symbiote, Spider-Man menabrakkan dirinya ke menara lonceng gereja. Saat bel berbunyi untuk membunyikan jam, symbiote melemah oleh suara bel gereja dan melepaskan diri dari tubuh Peter Parker.

Symbiote Venom sebenarnya baik guys, dia itu masih sayang sebenarnya sama Peter, bahkan meski diusir oleh Peter pun, Symbiote Venom dengan kekuatannya yang tersisa menggeser tubuhnya Peter agar tidak ketabrak lonceng bel gereja. Spider-Man berpikir ini kalau Symbiote Venom sudah mati, terus dia ngebuat suit baru warna hitam untuk dipake gantiin suit Venom. Penolakan Spider-Man terhadap Venom itulah yang kemudian membuat Venom ingin membunuh Spider-Man, dan mempertemukan Venom dengan inang baru yang nampak lebih sempurna dari Peter Parker yakni Eddie Brock.

Eddie Brock adalah orang pertama yang menjadi Venom. Eddie adalah seorang reporter untuk the Daily Globe sebelum terungkap ia telah mengarang cerita tentang identitas asli Sin-Eater. Tak lama setelah ceritanya di terbitkan, Spider-Man mengejar dan menangkap Sin-Eater yang kemudian membuat Eddie malu karena beritanya hanya suatu kebohongan yang berimbas pada pekerjaan dan pernikahannya. Hal itu juga membuat Eddie sekarang bekerja sebagai penulis majalah gosip murahan. Mulai dari situ, Eddie sangat membenci Spider-Man.

Masih tidak mampu mengatasi kemalangan dirinya itu, Eddie berpikir untuk bunuh diri namun ia urungkan dan pergi ke gereja untuk berdoa memohon pengampunan. Sementara itu Symbiote Venom yang rupanya masih ada di gereja, begitu tertarik pada Eddie Brock. Symbiote Venom lalu melekatkan dirinya pada Eddie dan BOOM. Terlahirlah Venom dan membuat penampilan perdananya di panel terakhir The Amazing Spiderman Issue 299.

Ide orisinil Venom datang dari Randy Schueller, pembaca reguler Marvel Comics yang idenya itu lalu dibeli oleh Marvel seharga $220 di bawah arahan kepala editor Jim Shooter kala itu. Setelah itu, kisah Venom menjadi lebih gila dan menggila tentunya.

Setelah kalah dari Spider-Man, Symbiote Venom mendekati Mac Gargan alias Scorpion dan menawarkan kekuatan tambahan untuk mengalahkan Spider-Man. Mac Gargan setuju dan ia pun menjadi inang baru nya Symbiote Venom dengan harapan Symbiote Venom dapat membantunya mengalahkan Spider-Man dan mengamankan posisinya di Sinister 12, namun tetap saja dengan bantuan Superhero lainnya, Spider-Man tetap mengalahkannya.

Selama Siege of Asgard, Mac Gargan dipisahkan dari symbiote Venom. Symbiote Venom kemudian menjadi milik pemerintah AS dan disimpan di pangkalan rahasia pemerintah, yang dikendalikan langsung oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri atau Departement of Homeland Security atau yang disingkat DHS.

DHS cenderung menggunakan symbiote Venom untuk membuat tentara super bertenaga baru untuk membantu mereka melindungi negara. Setelah mencoba dan terus gagal karena symbiote Venom sulit terikat dengan beberapa kandidat. Hingga akhirnya DHS menemukan Flash Thompson sebagai orang yang mungkin cocok terikat dengan Venom. Flash menyetujui eksperimen itu dan menjadi Agent Venom. Tapi hei, Brock bakalan tetap jadi Venom kok dengan nama Anti-Venom.

Ya sekali lagi saat berdoa di sebuah gereja, Brock bertemu dengan Martin Lee yang kemudian akan dikenal sebagai Mr. Negative.

Setelah Matt Murdock membuktikkan di pengadilan bahwa Eddie Brock tidak bertanggung jawab atas setiap tindakannya sebagai Venom, Lee memberikan Eddie pekerjaan di dapur umum. Eddie lalu memulai hidup barunya sebagai juru masak dan melanjutkan kemoterapi untuk mencoba memerangi kanker yang hinggap di dalam tubuhnya.

Eddie yakin kankernya pasti kelak akan membunuhnya, namun saat ia bersentuhan dengan Mr. Negative, sisa-sisa Symbiote Venom yang masih ada di tubuhnya langsung bereaksi dan menyebabkan mereka terikat pada sel darah putihnya Eddie. Ini kemudian membuat symbiote jenis baru yang hidup di darah Eddie dan perlahan menyembuhkan tubuhnya Eddie dari kanker.

Suatu hari Mac Gargan yang merupakan Venom saat ini, sedang memburu Spider-Man, tetapi Symbiote Venom merasakan inang lamanya yakni Eddie. Symbiote Venom lalu meninggalkan Mac Gargan untuk berikatan kembali dengan Eddie, namun setelah melakukan kontak dengan kulitnya Eddie, symbiote baru dalam darahnya Eddie mulai bereaksi dan zat putih merembes keluar dari pori-porinya membuat Symbiote Venom pun tertolak. Beberapa saat kemudian symbiote baru itu benar-benar menutupi tubuhnya Eddie dan mengubah penampilannya, Brock kini menyatakan dirinya sebagai Anti-Venom.

Dan menyambut film Venom 2: Let It Be Carnage, kita akan sedikit ngebahas Carnage. Singkatnya Carnage itu adalah anaknya Venom, tapi please guys ketika gua bilang begini bukan berarti Venom ngentot dengan symbiote lain dan lahirnya Carnage. Fuck No! hapus deh pikiran-pikiran bokep kalian karena symbiote bereproduksi secara aseksual sekali per generasi.

Setelah lahir, keturunan Venom terikat dengan pembunuh berantai gila yakni Cletus Kasady dan kemudian berubah menjadi Carnage, sehingga menciptakan salah satu penjahat Spider-Man yang paling berbahaya, brutal, dan mematikan. Kita juga sebenarnya punya Toxin yakni anaknya Carnage dan berarti cucunya Venom. Tapi kita bahas lain waktu saja yakkk.

Jadi begitulah asal usul Symbiote khususnya Venom dalam Marvel Universe. Bermula dari Peter Parker yang asal make saja gak mau itu apaan sampe akhirnya membuat Venom punya keturunan dan keturunannya punya keturunan juga.

Previous Post
Next Post

0 Comments: