Selasa, 13 Juli 2021

News Of The World: Kerugian Ketika Menjadi Orang Suci Nan Jujur

Kalian tentu tahu apa yang akan kalian dapatkan bila kalian menonton suatu film/series dimana Tom Hanks berperan di dalamnya. Tentunya film/series itu menyajikan kisah hangat yang dibawakan hingga masuk ke dalam pikiran kita. Belakangan ini Hanks terus-terusan berperan sebagai “good guy”. Pahlawan berprinsip yang hanya mau melakukan hal yang benar, entah dalam kasus ini memimpin pasukannya ke dalam pertempuran atau maju dalam misi penyelamatan, mendaratkan pesawat yang lepas kendali atau mengusir bajak laut Somalia. Ya sudah banyak kali Tom Hanks berperan sebagai kapten. Peran ini yang kemudian menasbihkannya sebagai “the most trusted person in America”.

Dalam film News of the World, Tom Hanks berperan sebagai veteran perang saudara yang berpikiran liberal. Ya, Tom Hanks berperan sebagai kapten lagi, yang menjadikan surat kabar sebagai bisnis dengan membacakannya kepada orang-orang Texas yang haus informasi. Di perjalanan ia menemukan seorang gadis yatim piatu yang diculik oleh suku asli Amerika, sebagai Tom Hanks dia pasti tidak akan menjual atau membunuh gadis itu. Yang pasti kita tahu, dia akan membawa si gadis bersamanya selagi terus mengembangkan ikatan ayah-anak dan menunjukkannya kepada kita. Ada banyak hal yang dapat direkomendasikan dari film News of the World, tapi dengan Tom Hanks sebagai pemeran utamanya, tentu ada beberapa kejutan. Rasanya sudah lama sekali sejak dia tidak memerankan karakter yang mirip dengannya seperti Andrew Beckett di Philadelphia, atau bahkan Forrest Gump. Dia bukan lagi seorang aktor tapi ikon.

Kondisi ini yang juga terjadi pada berbagai aktor kawakan. Sebut saja James Stewart yang menjadi ikon kesopanan Amerika. Atau Michael Caine yang sungguh luar biasa pada karakter yang diperankannya. Dan kini Tom Hanks yang secara samar-samar menjadi lawan dari tipe peran yang akan dimainkannya pada biopik Elvis Presley yakni manajer Elvis, Tom Parker yang jauh dari teladan kebajikan. Saat syuting di Australia tahun lalu, Hanks terjangkit virus corona, dia lah selebriti pertama yang mengungkapkan hal ini secara publik. Dia menanganinya seperti yang diharapkan, yakni dengan kejujuran dan kerendahan hati. Dunia pun membalas cintanya. Dia praktis menjadi orang suci nan jujur, seperti David Attenborough atau Dolly Parton.

Ikon memiliki kegunaannya sendiri, utamanya di saat yang sulit ini. berita dunia seakan tergambarkan dalam film ini. karakter Tom Hanks melawan mereka yang berpegang teguh pada keyakinan supremasi kulit putih, dan menolak tuk menerima legitimasi presiden baru mereka yakni Ulysses S Grant. Lebih dari sekadar membacakan berita, Hanks menyesuaikannya dengan apa yang menurutnya perlu di dengar oleh audiesnya, menambahkan beberapa sentimen pemersatu, dan semua yang berasal darinya itu artinya sesuatu.

Masih ada waktu bagi Tom Hanks mengejutkan kita dengan peran yang benar-benar subversif: misalnya sebagai pembunuh berantai, atau serigala berbulu domba, tapi mungkin yang terbaik bagi kita semua adalah dia tidak menjadi karakter itu. karena pada tahap ini, mungkin saja hal itu akan mengubah tatanan yang sudah ada.

Previous Post
Next Post

0 Comments: